Tidak semua cowok seperti Dedy CorbuzierJadi, jangan harap kami bisa membaca pikiranmu disaat kamu manyun tanpa sebab. Apa susahnya sih bilang apa yang lagi terjadi, atau apa yang kamu mau kaya "aku laper" atau "jangan main game mulu dong, aku juga kan pengen diperhatiin".

Menangis merupakan suatu pemerasanBagi kami, lebih baik kami mendengar suara petir atau guntur daripada suara tangisan kalian yang membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa. Beritahu apa yang kalian mau. Cobalah untuk sepaham tentang hal ini. Sindiran halus tidak akan dimengerti, sindiran kasar tidak akan dimengerti juga, apalagi terang-terangan menyindir pasti tidak akan dimengerti! Ngomong langsung aja kenapa sih?

Ya dan Tidak adalah jawaban yang paling cepat diterima hampir semua petanyaan
It's Simple! Kami cerita ke kalian karena mau masalah kami ada yang memberi solusi. Kami menganggap kalian dapat memberi solusi yang bijak, bukan untuk menunjukan kelemahan kami dalam menyelesaikan masalah. karena itu kami lakukan.

kalo kamu pikir kamu gendut, mungkin aja
Jangan tanya aku dong! Cermin mungkin bisa lebih jujur tentang hal ini daripada lelaki.

Kalo bisa, ngomongnya pas iklan aja
Ingat, jangan sekali-kali ngomong saat kami sedang nonton bola, apalagi saat tendangan pinalti. Menunggu saat iklan atau setelah acara berakhir akan memberi waktu buat kamu untuk ngomong sepuasnya.

Kami bukan anak kecil lagi
Jadi ga perlu mengingatkan kami tentang "jangan lupa makan", "udah mandi belum?", "Selamat tidur", dll. Sebagian dari kami mungkin menyukai perhatian yang kalian berikan, sama seperti kalian menuntut perhatian dari kami. Tapi perlu diingat dan dilihat juga, tidak semua dari kami seperti itu. Karena mungkin sebagian dari kami menganggap itu hanya pemborosan pulsa saja.

Kalo kami nanya ada apa dan kamu jawab gak apa-apa
Ingat seperti poin 1 kami bukan pembaca pikiran.

[SPOILER=8]Kami malas berdebat secara hati dan perasaan
Ingatlah bahwa banyak yang menyebutkan dan telah banyak bukti bahwa kami ini lebih banyak pakai logika.