- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Alasan Mengapa Harus Menikah
TS
rioislam
Alasan Mengapa Harus Menikah
Quote:
Pertanyaan ini selalu berkecamuk di pikian saya saat masih menjadi mahasiswa. Saya coba merenung mencari jawabannya. Hingga suatu ketika, saya mendengar ceramah yang dibawakan oleh Almarhum KH. EZ. Mutaqien, ketua MUI Jawa Barat. Ternyata, apa yang disampaikan beliau sama persis dengan apa yang saya renungkan selama ini. Lalu, saya coba tanya pendapat perorangan dari beberapa teman, dari berbagai strata pendidikan. Dari mulai mahasiswa yang pintar ,sampai supir taksi yang berpendidikan SMP atau SMA. Ada beberapa jawaban yang bisa saya simpulkan.
Quote:
Jawaban pertama kenapa mereka harus menikah adalah karena ingin memiliki keturunan. Ini jawaban terbanyak. Jawaban ini memang sesuai dengan yang di sunahkan dalam Islam. Tujuan kebanyakan orang setelah menikah memang ingin mempunyai keturunan. Apalagi di beberapa suku di Indonesia sangat mengharapkan keturunan. Misalkan suku Batak, sangat menginginkan keturunan laki-laki. Sebagai penerus marganya.
Ada juga yang menjawab alasan menikah karena ingin menyatukan dua keluarga besar. Biasanya alasan ini dipakai oleh kaum bangsawan jaman dulu yang tidak ingin keturunan mereka “teracuni” oleh darah rakyat jelata. Mereka ingin darah bangsawan mereka tetap terjaga. Tapi, ada juga yang menggunakan alasan ini untuk semakin mendekatkan hubungan kekerabatan.
Alasan lain yang cukup menggelikan, kenapa mereka harus menikah karena ingin menikmati “surga” dunia. Alasan ini tentu saja sangat berhubungan dengan nafsu seksual. Mereka yang memilih alasan ini bahkan tidak mempedulikan apakah akan memperoleh keturunan atau tidak. Bagi mereka yang penting bisa fun menikmati seks dengan sang istri.
Alasan berikutnya kenapa harus menikah karena mereka membutuhkan teman hidup. Alasan ini biasa diberikan oleh orang yang sudah berumur tapi terlambat menikah atau mereka yang sudah janda atau duda. Bagi kelompok ini, tidak lagi mempersoalkan masalah keturunan. Yang penting mereka memiliki teman sharing atau curhat dalam berbagai persoalan sehingga meringankan beban pikiran masing-masing. Saya dulu pernah punya teman di Departemen Keuangan. Beliau seorang pria mapan yang punya rumah sendiri. Setiap malam minggu dia bingung mau ngapain. Mau pulang ke rumah, tak ada orang yang ditemui karena ia belum punya istri. Akhirnya, waktu liburnya hanya dihabiskan seorang diri.
Dan alasan terakhir yang saya peroleh kenapa harus menikah adalah untuk menghindari zina. Mereka yang memilih alasan ini boleh jadi dipengaruhi oleh faktor agama. Karena sering melamun bisa melakukan hal yang tidak-tidak, mereka memilih menikah sebagai solusinya.
Dari lima alasan yang saya dapat, semuanya memang benar. Tapi, semua alasan tersebut jangan dijadikan tujuan utama. Hal ini bisa menyebabkan penyesalan. Pada dasarnya, sifat manusia cenderung selalu ingin tercapai apa yang diinginkannya. Nah, bila alasan-alasan tersebut dijadikan tujuan utama, lalu tidak tercapai sesuai yang diharapkan, bisa jadi rumah tangga akan berantakan. Misalnya ketika tujuan utamanya adalah memperoleh keturunan, namun tidak mendapatkannya, mungkin saja terjadi perceraian dalam rumah tangga tersebut karena mereka sama-sama ingin memperoleh keturunan.
Saya punya teman yang sudah beberapa tahun belum punya anak. Dan si istri mendesak terus memeriksakan ke dokter karena si istri ingin sekali mendapatkan keturunan. Kemudian si suami tetap tidak mau memeriksakan diri takut hasil dianosa mengecewakan kedua belah pihak. Karena si istri memaksa akhirnya si suami mengikuti kemauan istri untuk berobat, memeriksakan diri ke dokter ahli kebidanan. Ternyata dari hasil pemeriksaan dokter, masalah kemandulannya berada di pihak istri.
Si istri kecewa namun, teman saya telah berjanji sebelumnya bahwa penyebab kemandulan berada pada pihak dirinya. Dia akan menceraikan istrinya dan mengkiklaskan istrinya dan berumah tangga dengan orang lain. Dan Diapun sudah iklas untuk berumah tangga dengan janda yang sudah memiliki anak sehingga bisa mencurahkan kasih sayang kepada anak tirinya.
Diapun menyarankan kalau si istri mandul sebaiknya mereka mengambil anak (untuk memancing), mungkin saja keberadaan anak tersebut membawa aspek kejiwaan bagi si istri sehingga mendapatkan kehamilan. Dan sebaiknya anak yang diambil masih ada hubungan keluarga dengan si istri agar hubungan jiwa kekeluargaan masih terjaga. Baru 8 bulan mengadopsi anak yang baru lahir itu, alhamdulillah si istri mendapatkan karunia kehamilan yang pertama dan alhamdulillah mereka sekarang sudah memiliki 3 anak dari rahimnya sendiri.
Itulah cerminan teman yang saya yakini sangat sholeh. Keberadaan istrinya yang mandul tidak serta merta melunturkan keinginannya untuk tetap mencintai istrinya dan membangun rumah tangga karena tujuan menikahnya adalah mencari ridho Alloh semata.
Bagi mereka yang memilih kepuasan seks sebagai alasan utama, dan ternyata setelah menikah tidak mendapatkan kepuasan tersebut, atau mungkin mengalami kebosanan, bisa jadi salah satu pasangannya akan berselingkuh untuk mencari kepuasan dari orang lain. Kalau sudah terjadi demikian, rumah tangga akan berantakan.
Di rumah sakit tempat saya bekerja, tidak sedikit wanita yang mengidap peyakit kanker leher rahiim dan telah diangkat rahimnya seringkali ditinggal suaminya. Bahkan, baru saja dokter mendiagnosis si istri dengan penyakit kanker tersebut, si suami telah meninggalkan si istri entah pergi ke mana. Bahkan sudah ada yang melaksanakan pernikahan dengan wanita lain. (Bersambung: dr Chairil Anwar Soleh, SpAn)
Ada juga yang menjawab alasan menikah karena ingin menyatukan dua keluarga besar. Biasanya alasan ini dipakai oleh kaum bangsawan jaman dulu yang tidak ingin keturunan mereka “teracuni” oleh darah rakyat jelata. Mereka ingin darah bangsawan mereka tetap terjaga. Tapi, ada juga yang menggunakan alasan ini untuk semakin mendekatkan hubungan kekerabatan.
Alasan lain yang cukup menggelikan, kenapa mereka harus menikah karena ingin menikmati “surga” dunia. Alasan ini tentu saja sangat berhubungan dengan nafsu seksual. Mereka yang memilih alasan ini bahkan tidak mempedulikan apakah akan memperoleh keturunan atau tidak. Bagi mereka yang penting bisa fun menikmati seks dengan sang istri.
Alasan berikutnya kenapa harus menikah karena mereka membutuhkan teman hidup. Alasan ini biasa diberikan oleh orang yang sudah berumur tapi terlambat menikah atau mereka yang sudah janda atau duda. Bagi kelompok ini, tidak lagi mempersoalkan masalah keturunan. Yang penting mereka memiliki teman sharing atau curhat dalam berbagai persoalan sehingga meringankan beban pikiran masing-masing. Saya dulu pernah punya teman di Departemen Keuangan. Beliau seorang pria mapan yang punya rumah sendiri. Setiap malam minggu dia bingung mau ngapain. Mau pulang ke rumah, tak ada orang yang ditemui karena ia belum punya istri. Akhirnya, waktu liburnya hanya dihabiskan seorang diri.
Dan alasan terakhir yang saya peroleh kenapa harus menikah adalah untuk menghindari zina. Mereka yang memilih alasan ini boleh jadi dipengaruhi oleh faktor agama. Karena sering melamun bisa melakukan hal yang tidak-tidak, mereka memilih menikah sebagai solusinya.
Dari lima alasan yang saya dapat, semuanya memang benar. Tapi, semua alasan tersebut jangan dijadikan tujuan utama. Hal ini bisa menyebabkan penyesalan. Pada dasarnya, sifat manusia cenderung selalu ingin tercapai apa yang diinginkannya. Nah, bila alasan-alasan tersebut dijadikan tujuan utama, lalu tidak tercapai sesuai yang diharapkan, bisa jadi rumah tangga akan berantakan. Misalnya ketika tujuan utamanya adalah memperoleh keturunan, namun tidak mendapatkannya, mungkin saja terjadi perceraian dalam rumah tangga tersebut karena mereka sama-sama ingin memperoleh keturunan.
Saya punya teman yang sudah beberapa tahun belum punya anak. Dan si istri mendesak terus memeriksakan ke dokter karena si istri ingin sekali mendapatkan keturunan. Kemudian si suami tetap tidak mau memeriksakan diri takut hasil dianosa mengecewakan kedua belah pihak. Karena si istri memaksa akhirnya si suami mengikuti kemauan istri untuk berobat, memeriksakan diri ke dokter ahli kebidanan. Ternyata dari hasil pemeriksaan dokter, masalah kemandulannya berada di pihak istri.
Si istri kecewa namun, teman saya telah berjanji sebelumnya bahwa penyebab kemandulan berada pada pihak dirinya. Dia akan menceraikan istrinya dan mengkiklaskan istrinya dan berumah tangga dengan orang lain. Dan Diapun sudah iklas untuk berumah tangga dengan janda yang sudah memiliki anak sehingga bisa mencurahkan kasih sayang kepada anak tirinya.
Diapun menyarankan kalau si istri mandul sebaiknya mereka mengambil anak (untuk memancing), mungkin saja keberadaan anak tersebut membawa aspek kejiwaan bagi si istri sehingga mendapatkan kehamilan. Dan sebaiknya anak yang diambil masih ada hubungan keluarga dengan si istri agar hubungan jiwa kekeluargaan masih terjaga. Baru 8 bulan mengadopsi anak yang baru lahir itu, alhamdulillah si istri mendapatkan karunia kehamilan yang pertama dan alhamdulillah mereka sekarang sudah memiliki 3 anak dari rahimnya sendiri.
Itulah cerminan teman yang saya yakini sangat sholeh. Keberadaan istrinya yang mandul tidak serta merta melunturkan keinginannya untuk tetap mencintai istrinya dan membangun rumah tangga karena tujuan menikahnya adalah mencari ridho Alloh semata.
Bagi mereka yang memilih kepuasan seks sebagai alasan utama, dan ternyata setelah menikah tidak mendapatkan kepuasan tersebut, atau mungkin mengalami kebosanan, bisa jadi salah satu pasangannya akan berselingkuh untuk mencari kepuasan dari orang lain. Kalau sudah terjadi demikian, rumah tangga akan berantakan.
Di rumah sakit tempat saya bekerja, tidak sedikit wanita yang mengidap peyakit kanker leher rahiim dan telah diangkat rahimnya seringkali ditinggal suaminya. Bahkan, baru saja dokter mendiagnosis si istri dengan penyakit kanker tersebut, si suami telah meninggalkan si istri entah pergi ke mana. Bahkan sudah ada yang melaksanakan pernikahan dengan wanita lain. (Bersambung: dr Chairil Anwar Soleh, SpAn)
bantu rate yang sebanyak banyaknya yaa :
terima kasih berbagai info
terima kasih berbagai info
0
6.8K
Kutip
8
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan