- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Computer Stuff
Microsoft menghentikan dukungan untuk Windows 7 RTM (tanpa SP1) 9 April 2013 lalu


TS
marwanto.se
Microsoft menghentikan dukungan untuk Windows 7 RTM (tanpa SP1) 9 April 2013 lalu
Microsoft sudah menghentikan dukungan (support) untuk Windows 7 RTM (Windows 7 yang belum di-update ke Service Pack 1 (SP1)) pada 9 April 2013 lalu. Dengan berakhirnya dukungan untuk Windows 7 RTM, Windows 7 RTM tetap dapat digunakan dan berfungsi normal setelah tanggal tersebut, namun pengguna tidak mendapat update apapun lagi dari Microsoft.
Hal ini berlaku untuk Windows 7 versi "Release to Manufacturing" (RTM, istilah Microsoft untuk versi pertama dari sebuah OS). Untuk Windows 7 yang sudah di-update ke Service Pack 1 (SP1), akan tetap mendapat dukungan berupa update software hingga 13 Januari 2015, dan dalam bentuk patch hingga lima tahun setelahnya, 14 Januari 2020.
Langkah ini sesuai dengan kebijakan Microsoft menghentikan dukungan untuk versi perdana dari sebuah OS dalam waktu 24 bulan (2 tahun) sejak dirilisnya Service Pack pertamanya (Service Pack 1).
Microsoft mulai mengirimkan Windows 7 Service Pack 1 pada pengguna Windows 7 RTM dalam bentuk update pada akhir Februari 2011.
Ada kemungkinan, Windows 7 hanya akan menerima satu Service Pack saja selama 10 tahun masa dukungannya itu, sesuai dengan kecenderungan Microsoft untuk mengurangi jumlah Service Pack untuk beberapa OS terbaru.
Windows XP yang diluncurkan pada 2001 silam dan akan berhenti mendapat dukungan pada 8 April 2014 mendapat tiga Service Pack, sementara Windows Vista yang rilis pada 2007 lalu hanya mendapat dua Service Pack.
Sejauh ini, Windows 7 berhasil mengalahkan Windows XP sebagai sistem operasi favorit pengguna Windows. Data terbaru dari Net Applications menunjukkan bahwa OS ini dipakai oleh 48,5% komputer pengguna Windows.
Sebenarnya, sudah ada beberapa aplikasi/software dari Microsoft yang tidak kompatibel dengan Windows 7 RTM, seperti Microsoft .NET Framework 4.5 dan Internet Explorer 10, sedangkan Microsoft Office 2013 kompatibel dengan Windows 7 RTM. Bahkan software Connectify pun juga memberi peringatan apabila Windows 7 belum di-update ke Service Pack 1 (SP1) pada saat instalasi. Meskipun instalasi software Connectify masih bisa dilanjutkan, namun akan ada resiko software tersebut tidak akan bisa berjalan sepenuhnya dengan normal pada Windows 7 RTM.
Sebelum berakhirnya dukungan untuk Windows 7 RTM, Microsoft menggulirkan update secara otomatis Windows 7 RTM ke Service Pack 1 (SP1) sejak tanggal 19 Maret 2013 lalu, apabila fitur Auto Update di Windows 7 RTM milik pengguna diaktifkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pengguna Windows 7 ter-update ke Service Pack 1 (SP1).
Untuk TS sendiri sudah menggunakan Windows 7 with Service Pack 1, karena SP1 sudah terinstall secara otomatis pada saat instalasi Windows 7 milik TS. Itu karena sebelumnya TS men-downloadfile .iso Windows 7 Ultimate 32-bit yang sudah ada SP1 didalamnya. Sehingga TS tidak perlu lagi repot-repot instalasi SP1 setelah Windows 7 terinstall
Bagi kamu yang Windows 7-nya belum ter-updateke SP1, atau Windows 7 kamu tidak ter-update ke SP1 secara otomatis, kamu bisa men-download Windows 7 SP1 secara manual melalui link di bawah ini:
Setelah terdownload, langsung jalankan file .exe Windows 7 SP1 tersebut dengan klik kanan, dan klik Run as Administrator. Jika muncul jendela UAC, klik Yes. Kemudian ikuti saja langkah-langkah instalasi SP1 di Windows 7 seperti menginstall program pada biasanya, dan tunggu hingga proses instalasi SP1 selesai. Jika setelah selesai instalasi SP1 di Windows 7 dan meminta restart, restart saja Windows 7 kamu agar update SP1 bisa dengan sepenuhnya terinstall dengan baik di komputer kamu.
Hal ini berlaku untuk Windows 7 versi "Release to Manufacturing" (RTM, istilah Microsoft untuk versi pertama dari sebuah OS). Untuk Windows 7 yang sudah di-update ke Service Pack 1 (SP1), akan tetap mendapat dukungan berupa update software hingga 13 Januari 2015, dan dalam bentuk patch hingga lima tahun setelahnya, 14 Januari 2020.
Langkah ini sesuai dengan kebijakan Microsoft menghentikan dukungan untuk versi perdana dari sebuah OS dalam waktu 24 bulan (2 tahun) sejak dirilisnya Service Pack pertamanya (Service Pack 1).
Microsoft mulai mengirimkan Windows 7 Service Pack 1 pada pengguna Windows 7 RTM dalam bentuk update pada akhir Februari 2011.
Ada kemungkinan, Windows 7 hanya akan menerima satu Service Pack saja selama 10 tahun masa dukungannya itu, sesuai dengan kecenderungan Microsoft untuk mengurangi jumlah Service Pack untuk beberapa OS terbaru.
Windows XP yang diluncurkan pada 2001 silam dan akan berhenti mendapat dukungan pada 8 April 2014 mendapat tiga Service Pack, sementara Windows Vista yang rilis pada 2007 lalu hanya mendapat dua Service Pack.
Sejauh ini, Windows 7 berhasil mengalahkan Windows XP sebagai sistem operasi favorit pengguna Windows. Data terbaru dari Net Applications menunjukkan bahwa OS ini dipakai oleh 48,5% komputer pengguna Windows.
Sebenarnya, sudah ada beberapa aplikasi/software dari Microsoft yang tidak kompatibel dengan Windows 7 RTM, seperti Microsoft .NET Framework 4.5 dan Internet Explorer 10, sedangkan Microsoft Office 2013 kompatibel dengan Windows 7 RTM. Bahkan software Connectify pun juga memberi peringatan apabila Windows 7 belum di-update ke Service Pack 1 (SP1) pada saat instalasi. Meskipun instalasi software Connectify masih bisa dilanjutkan, namun akan ada resiko software tersebut tidak akan bisa berjalan sepenuhnya dengan normal pada Windows 7 RTM.
Sebelum berakhirnya dukungan untuk Windows 7 RTM, Microsoft menggulirkan update secara otomatis Windows 7 RTM ke Service Pack 1 (SP1) sejak tanggal 19 Maret 2013 lalu, apabila fitur Auto Update di Windows 7 RTM milik pengguna diaktifkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pengguna Windows 7 ter-update ke Service Pack 1 (SP1).
Spoiler for Sumber:
Untuk TS sendiri sudah menggunakan Windows 7 with Service Pack 1, karena SP1 sudah terinstall secara otomatis pada saat instalasi Windows 7 milik TS. Itu karena sebelumnya TS men-downloadfile .iso Windows 7 Ultimate 32-bit yang sudah ada SP1 didalamnya. Sehingga TS tidak perlu lagi repot-repot instalasi SP1 setelah Windows 7 terinstall

Spoiler for Windows 7 with Service Pack 1 (SP1):
Bagi kamu yang Windows 7-nya belum ter-updateke SP1, atau Windows 7 kamu tidak ter-update ke SP1 secara otomatis, kamu bisa men-download Windows 7 SP1 secara manual melalui link di bawah ini:
Quote:
Setelah terdownload, langsung jalankan file .exe Windows 7 SP1 tersebut dengan klik kanan, dan klik Run as Administrator. Jika muncul jendela UAC, klik Yes. Kemudian ikuti saja langkah-langkah instalasi SP1 di Windows 7 seperti menginstall program pada biasanya, dan tunggu hingga proses instalasi SP1 selesai. Jika setelah selesai instalasi SP1 di Windows 7 dan meminta restart, restart saja Windows 7 kamu agar update SP1 bisa dengan sepenuhnya terinstall dengan baik di komputer kamu.
Diubah oleh marwanto.se 16-04-2013 10:38
0
2.1K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan