Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SaihackyAvatar border
TS
Saihacky
Penelitian : Es Antartika Meleleh Lebih Cepat
WELCOME TO MY THREAD


Semoga No emoticon-Blue Repostemoticon-Repost emoticon-Cool emoticon-Cool emoticon-Cool

Jangan lupa di RATE gan emoticon-Rate 5 Star emoticon-Matahari emoticon-Matahari emoticon-Matahari emoticon-Matahari emoticon-Matahari

Es Antartika Meleleh Lebih Cepat


Spoiler for Es Antartika:


REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pencairan es pada musim panas di Antartika saat ini mencapai yang tertinggi dalam seribu tahun, kata peneliti dari Australia dan Inggris pada Senin (15/4). Itu bukti baru pengaruh pemanasan global pada lapisan es peka di Antartika.

Peneliti dari Universitas Nasional Australia dan Penelitian Antartika-Inggris, memperoleh data yang dambil dari inti es yang menunjukkan pencairan es musim panas terjadi 10 kali lebih dahsyat dalam 50 tahun terkahir, dibandingkan 600 tahun yang lalu. "Ini bukti kuat bahwa perubahan iklim telah membuat perubahan di Antartika," kata kepala peneliti Nerilie Abram.

Abram dan tim mengebor sedalam 364 meter mencapai inti es di Pulau James Ross, di ujung utara semenanjung Antartika untuk mengukur sejarah suhu dan membandingkannya dengan tingkat pencairan es pada musim panas di kawasan tersebut. Mereka menemukan bukti bahwa suhu es naik perlahan sebanyak 1,6 derajat selama 600 tahun dan pencairan es rata-rata lebih kuat dalam 50 tahun terakhir.

Ini menunjukkan bahwa pencairan es dapat meningkat secara dramatis tergantung cuaca saat suhu mencapai titiknya. "Pada saat cuaca mencapai tingkat pencapaian di atas nol derajat, jumlah lelehan yang akan terjadi adalah sangat peka menghadapi kenaikan suhu yang mungkin terjadi," kata Abram.

Robert Mulvaney dari Peneltian Antartika-Inggris mengatakan, pencairan es terbesar mungkin menjadi penyebab kehilangaan glasier dan longsornya lapisan es Antartika dalam 50 tahun terakhir. Hasil penelitian tersebut disiarkan di jurnal Nature Geoscience.

Spoiler for Sumber:

TERIMAKASIH
No emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L) Tapi terima emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh Saihacky 16-04-2013 02:14
0
2.2K
50
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan