Apa yang kamu makan setelah bangun tidur di pagi hari tak hanya mampu menghilangkan lapar. Namun, juga memberikan energi dan menjaga berat badan tetap ideal. Banyak orang justru sengaja melewatkan sarapan karena berbagai alasan.




Ada yang tak bisa makan berat di pagi hari, ada yang terburu-buru, adapula yang merasa masih kenyang. Apapun alasannya, Anda tetap harus sarapan. Apalagi jika kamu akan telat makan siang. Inilah jenis sarapan yang cocok untuk kamu, seperti disarankan situs Shape:

1. Tak bisa makan berat di pagi hari
Sarapan tak perlu melibatkan nasi dan lauk pauk lengkap jika perut tak terbiasa. Buat saja yang mudah dicerna seperti smoothie. Blender buah dan susu, atau beli smoothies dalam kemasan botolan. Cari yang mengandung gula kurang dari 30 gram per porsi, serta mengandung protein untuk memperlambat tubuh menyerap gula, sehingga Anda bisa kenyang lebih lama. Minumlah secara perlahan untuk mendapat asupan vitamin dan mineral.

2. Buru-buru
Sebenarnya, kamu bisa mempersiapkan sarapan dari semalam. Campurkan sereal whole grain, tinggi serat, dan rendah gula dengan kacang-kacangan dan buah kering. Masukkan campuran tersebut ke kantung plastik bening. Siapkan pula sekotak susu rendah lemak siap minum. Jadi, ketika terburu-buru berangkat kerja, kamu tinggal mengambil bungkus sereal dan susu untuk bekal.

3. Masih kenyang setelah makan malam
Gara-gara kekenyangan semalam? Kamu tetap harus sarapan! Makanlah makanan ringan satu jam setelah bangun tidur, seperti buah. Agar metabolisme tetap berjalan. Lain kali, jangan terlalu banyak makan malam. Konsumsilah makanan 2-3 jam sebelum tidur, termasuk camilan, sehingga tubuh punya cukup waktu untuk mencerna semuanya sebelum pagi.

4. Sekalian makan siang
Sebagian orang memilih merangkap sarapan dengan makan siang. Namun, makan siangnyapun sering terlambat. Karena itu, kamu butuh sarapan yang membuat kamu kenyang lebih lama. Sebanyak 7-10 gram serat yang lambat dicerna dan 15-20 gram protein bisa jadi pilihan. Contohnya adalah satu cup Greek yogurt tanpa lemak atau rendah lemak, seporsi sereal (minimal mengandung 5 gram serat per porsi), serta buah segar.