Quote:
Pilgub Jateng Pertarungan Elit & Grass Root PDI Perjuangan
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) dinilai menjadi pertarungan internal politik PDI Perjuangan. Bisa dibilang, pertaruangan ini sebagai petaruangan elit partai dengan akar rumput atau grass root.
Hal ini dikatakan Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, di Jakarta, Selasa (26/3/2013).
“Disingkirkannya Rustiningsih dengan cara yang kurang layak di saat terakhir pencalonan, dan disertai 'dropping' kandidat dari pusat, telah menimbulkan keresahan dan keretakan pada mesin teritorial PDIP,” kata Rico.
“Tokoh-tokoh grass root PDIP yang jelas memiliki basis suara, ditengarai akan membalas keputusan elit Jakarta yang agak sembrono di Jateng,” tegas Dosen Dosen FISIP Universitas Paramadina itu.
Sementara itu, ada hal yang perlu dicermati mengenai suara PDIP di Jateng. Berdasarkan catatannya, Rico menilai terjadi penurunan kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.
“Dari pemilu ke pemilu sebenarnya kekuatan PDIP di Jawa Tengah sebagai basis terancam menjadi mitos. Pada Pemilu 1999 suara PDIP 32.2 persen, Pemilu 2004 turun menjadi 27.9 persen. Terakhir dalam Pemilu 2009 jatuh lagi menjadi 24.8 persen, artinya data itu menunjukkan pudarnya kekuatan banteng secara signifikan di Jateng dan ini berarti kekuatan Ganjar pun tidak kuat,” paparnya.
Hmm, ketiga pasangan yang maju merupakan orang dari PDIP !
koq bisa sampe pecah belah ? bahkan gara-gara ini pendukungnya rustri juga jadi ngamuk !
malah tunjuk ganjar yang notabennya kurang populer, di DPR aja jarang ngomong ni orang,,