- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Domestik
Ke Yogya? Udah Makan Mie Instan Ala Yogya-nya Belum?


TS
bisnismaju
Ke Yogya? Udah Makan Mie Instan Ala Yogya-nya Belum?
Makan mie instan pasti udah sering, tapi kalo agan pergi ke Yogya ada mie instan yang punya citarasa berbeda dari biasanya loh..
Kayak apa mie instan ala Yogya, mari simak terus artikel ini yukk...
Hampir semua orang menyukai mi berkuah yang disajikan panas-panas, apalagi jika disantap saat udara dingin. Tak hanya soal rasa, aromanya saja bisa menerbitkan air liur siapa pun yang ada di dekatnya.
Salah satu angkringan yang ada di Jalan Pandeyan, Yogyakarta, menjadikan mi instan sebagai satu-satunya menu yang dijual. Namun, mi instan yang mereka sajikan tak seperti mi instan yang disediakan di warung-warung mi pada umumnya.
Pernah melihat bungkus mi instan? Di sana tergambar mi yang telah matang dengan apiknya, ditambah dengan berbagai tambahan di atasnya yang terlihat nikmat. Ya, seperti itulah mi yang disajikan di angkringan yang bernama "Telap12" ini.
Tak heran, slogan angkringan ini pun berbunyi, "Disajikan persis bungkusnya". Hasilnya? Memang benar-benar mirip dengan mi yang terlihat pada gambar bungkus mi.
Rasanya tak usah ditanya. Aroma mi baru matang dengan uap yang masih mengepul serta paduan tambahan di atasnya saja sudah menerbitkan air liur. Namun, rasanya tak berbeda jika Anda memasak sendiri mi instan itu.
Meski demikian, Husni, pemilik angkringan, mengaku ada bumbu-bumbu yang ditambahkan, selain bumbu dari mi instan itu sendiri. Ada 8 rasa mi yang ditawarkan, mengikuti dari varian mi yang diproduksi oleh pabrikan.
Namun, menurut Husni, tak semua varian mi dari pabrikan disediakan di warungnya. Karena ada beberapa varian yang sulit untuk "dieksekusi" karena terbatasnya ketersediaan bahan pembuat tambahan di atas mi.
Rasa mi yang paling difavoritkan oleh pelanggan, ujar Husni, yaitu rasa kari ayam dan cakalang rebus. Sesuai dengan nama dan gambar yang terpampang di bungkus mi instan, Husni benar-benar menambahkan ikan cakalang suir di atas mi.
Kadang ada juga pelanggan yang meminta varian mi lainnya. Sebut saja seperti mi goreng cabe ijo. Ada juga yang meminta mi kocok bandung.
"Sekarang yang susah mi kocok bandung. Mi kocok bandung itu permintaan dari pelanggan, variannya yang susah, mi-nya juga beda, mi keritingnya beda," papar Husni.
Gimana? penasaran kan? coba browsing and tanya2 aja ama mba Google yah..
Referensi : Wisata Jogja
Kayak apa mie instan ala Yogya, mari simak terus artikel ini yukk...

Spoiler for gambarnya:
Hampir semua orang menyukai mi berkuah yang disajikan panas-panas, apalagi jika disantap saat udara dingin. Tak hanya soal rasa, aromanya saja bisa menerbitkan air liur siapa pun yang ada di dekatnya.
Salah satu angkringan yang ada di Jalan Pandeyan, Yogyakarta, menjadikan mi instan sebagai satu-satunya menu yang dijual. Namun, mi instan yang mereka sajikan tak seperti mi instan yang disediakan di warung-warung mi pada umumnya.
Pernah melihat bungkus mi instan? Di sana tergambar mi yang telah matang dengan apiknya, ditambah dengan berbagai tambahan di atasnya yang terlihat nikmat. Ya, seperti itulah mi yang disajikan di angkringan yang bernama "Telap12" ini.
Tak heran, slogan angkringan ini pun berbunyi, "Disajikan persis bungkusnya". Hasilnya? Memang benar-benar mirip dengan mi yang terlihat pada gambar bungkus mi.
Rasanya tak usah ditanya. Aroma mi baru matang dengan uap yang masih mengepul serta paduan tambahan di atasnya saja sudah menerbitkan air liur. Namun, rasanya tak berbeda jika Anda memasak sendiri mi instan itu.
Meski demikian, Husni, pemilik angkringan, mengaku ada bumbu-bumbu yang ditambahkan, selain bumbu dari mi instan itu sendiri. Ada 8 rasa mi yang ditawarkan, mengikuti dari varian mi yang diproduksi oleh pabrikan.
Namun, menurut Husni, tak semua varian mi dari pabrikan disediakan di warungnya. Karena ada beberapa varian yang sulit untuk "dieksekusi" karena terbatasnya ketersediaan bahan pembuat tambahan di atas mi.
Rasa mi yang paling difavoritkan oleh pelanggan, ujar Husni, yaitu rasa kari ayam dan cakalang rebus. Sesuai dengan nama dan gambar yang terpampang di bungkus mi instan, Husni benar-benar menambahkan ikan cakalang suir di atas mi.
Kadang ada juga pelanggan yang meminta varian mi lainnya. Sebut saja seperti mi goreng cabe ijo. Ada juga yang meminta mi kocok bandung.
"Sekarang yang susah mi kocok bandung. Mi kocok bandung itu permintaan dari pelanggan, variannya yang susah, mi-nya juga beda, mi keritingnya beda," papar Husni.
Gimana? penasaran kan? coba browsing and tanya2 aja ama mba Google yah..
Referensi : Wisata Jogja
Diubah oleh bisnismaju 09-04-2013 14:40
0
1.4K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan