Siang semua. Mau share cerita aja.

Minggu Paskah kemaren, gw ke gereja. Dan kebetulan Pastornya khotbah tentang manusia yang selalu lupa akan penciptanya.

Jadi gini khotbahnya. Pastor menjelaskan kegundahannya akan manusia yang lupa akan penciptanya. Mereka hanya mencari penciptanya ketika mereka (sedang) berada dalam masalah.

Contohnya, ketika sedang ujian mau masuk Universitas, hal yang pertama dicari adalah kitab suci, lalu berdoa ama Tuhan supaya diluluskan masuk Universitas yang dicita-citakan. Nah, sebelum dia mau masuk ke Universitas, dia tidak mencari Tuhannya. Dia hanya berbagi kesusahannya dengan Tuhan. Sementara saat bahagia, dia lupa akan penciptanya. Miris. Seperti kata pepatah kacang lupa kulitnya.

Nah, dari situlah, Pastor memberi nasihat kepada umatnya. Kalo manusia cuman butuh dan ingin dekat dengan Tuhan saat berada dalam masalah (ga semua manusia seperti ini, cmn kebanyakan). Pastor mengajak kita untuk menjadikan Tuhan kita sebagai sahabat. Sahabat adalah sosok di mana dia selalu ada untuk kita. Walau susah dan senang, mereka selalu ada. Itulah sahabat.

Nah, ane cuman berbagi aja buat Kaskuser yang lain, supaya menjadikan Allah pencipta kita sebagai sahabat kita. Yang tak akan kita lupa walau di saat senang pun sedih. Pasti Allah akan membantu kita kalau kita sudah menjadi sahabatnya, tanpa diminta tolong sekalipun.

Sekian cerita dari saya. Semoga bermanfaat.