Dalam kehidupan sehari-hari, kriteria “berkerja” biasanya relatif dari pandangan bagaimana orang lain melihatnya. Opini kerap muncul, seperti mempertanyakan siapa yang bekerja lebih keras, siapa yang bekerja dengan cerdas, atau siapa yang tidak berkerja sama sekali yang justru akan lebih memberikan kesan menghakimi dari pada mencari solusi untuk satu tim.

Menurut Dr. Shelley Prevost, co-founder Lamp Post Group yang juga menjabat sebagai Director Of Happiness di @thegladlab, menjelaskan pengamatannya melalui Inc.com dalam empat gaya unik dalam berkerja. Seperti apa?

Doing
Melakukan eksekusi, tipe pekerja yang aktif hingga tugasnya selesai, memeriksa kembali, dan memastikan proyek sudah ditangani. Biasanya pekerja yang doing lebih fokus dengan intens dan rinci dalam berkerja.

Fokus dalam menyelesaikan pekerjaan biasanya lupa untuk mengomunikasikan apa yang sudah dilakukan. Kategori pekerja doing cenderung “menyelam” di dalam pekerjaan dengan sedikit pemikiran. Mereka percaya bahwa bahwa sasaran target dalam berkerja harus dilaksanakan dan cenderung mendevaluasi tujuan secara luas dari tugas yang diberikan.

Leading
Seorang pekerja dengan kategori pemimpin lebih memiliki visi dan mengilhami orang lain untuk percaya atas apa yang dilakukan. Umumnya mereka sulit untuk dibantu, namun lebih baik untuk didengar, dikagumi dan diikuti. Tanpa sikap yang memimpin, tim akan bekerja layaknya roda hamster yang tidak memiliki visi yang jelas.

Sikap pemimpin biasanya dapat terlepas dari orang lain, namun terkadang sulit dipahami visi yang dituju secara keseluruhan. Mereka yang berkerja dengan sifat pemimpin terkadang lupa untuk mengetahui apa yang terjadi oleh pengikutnya.


Loving
Pekerja yang lebih memiliki sikap cinta sangat baik dalam membangun hubungan. Pegawai ini memiliki kepercayaan yang lebih kuat di saat maju bersama, mampu menanamkan sifat harmonis dan berkerja keras untuk mengelola hubungan yang membangun. Karyawan ini juga kuat dengan gaya bekerja yang mencintai lebih memiliki sifat sensitive dan empatik.

Mereka memiliki kesadaran apa yang dialami setiap orang yang ada di dalam tim. Jika Anda ingin tahu bagaimana orang lain yang ada di dalam tim Anda, mungkin Anda masuk dalam kategori Loving worker.

Learning
Seorang pekerja yang masuk kategori Learning lebih mempunyai sifat peneliti. Kategori pekerja yang satu ini lebih cermat dalam memahami nuansa masalah yang dihadapi satu tim. Mereka lebih memiliki sikap disiplin dan cenderung berpikir lebih strategis daripada kebanyakan orang.

Tanpa orang lain, seseorang yang bersifat Learning tidak banyak melakukan sesuatu. Dengan tujuan melaksanakan perencanaan terbaik, kategori ini membutuhkan tim yang siap untuk bertindak. Strategi yang digunakan biasanya sama baiknya dengan besar masalah yang dihadapi, bukan hanya teori tetapi juga realita.

Dari keempat kategori diatas, kategori mana yang pas dengan diri Anda? Selain itu, silakan melakukan sedikit penelitian pada partner kerja Anda.

Selamat Berkerja

Artikel: http://the-marketeers.com/archives/e...ihan-anda.html