Sebuah survei yang menanyakan 2.000 orang tua di Inggris menunjukkan, 79 persen orang tua mengatakan anaknya tidak mengerti arti perayaan Paskah yang sebenarnya.

Hampir 80 persen anak-anak tidak memahami makna Paskah yang sesungguhnya, sementara seperempat di antaranya meyakini bahwa Paskah adalah perayaan ulang tahun kelinci. Selain itu, lebih dari 25 persen anak percaya bahwa Paskah adalah peringatan hari ditemukannya cokelat.

Sebuah laporan dari All Party Parliamentary Group (APPG) untuk Mata Pelajaran Agama menyatakan, satu dari empat murid sekolah dasar diajarkan Agama oleh asisten guru. Sementara, ada lebih dari 50 persen guru-guru mata pelajaran Agama di sekolah menengah yang tidak memiliki cukup kualifikasi untuk mengajar bidang tersebut. Hasil ini terkuak berkat sebuah survei dari 430 sekolah dasar dan menengah.

Sepuluh dari 130 sekolah menengah di Inggris dianggap melanggar hukum karena gagal mengajarkan mata pelajaran agama kepada beberapa siswa. Pengajaran materi yang dibawakan oleh asisten guru juga dilaporkan memberikan pengaruh mengecewakan terhadap kualitas pelajaran agama.

sumber