Quote:
MEDAN - Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, mengatakan, salah satu pemicu bentrokan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, Medan, Sumatera Utara, yang menewaskan delapan orang adalah penuhnya tempat penampung tersebut.
“Tempat penampungan over kapasitas sehingga tempat tidak nyaman dan memicu perselisihan,” kata Denny di Kanwil Kemenkum HAM Sumut di Medan, Jumat (5/4/2013).
Dia menjelaskan, berdasarkan data yang diterima, saat ini Rudenim Medan diisi 480 pengungsi, padahal kapasitasnya hanya untuk 50 orang. Selain itu, di rudenim tersebut ada lima petugas.
“Petugas di lapangan sudah berusaha maksimal dalam melakukan penjagaan dan mengontrol aktivitas pengungsi,” ucap Denny.
Menurutnya, petugas rudenim lainnya di Indonesia dihadapkan pada permasalahan yang sama, yakni melonjaknya para imigran gelap yang harus ditampung, tak terkecuali asal Myanmar.
Seperti diketahui, bentrokan terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari tadi. Bentrokan pecah antara Muslim Rohingya dan pengungsi asal Myanmar lainnya yang ditahan dalam kasus illegal fishing. Diduga, bentrokan terjadi karena pengungsi perempuan Rohingya kerap diganggu pengungsi illegal fishing.
http://news.okezone.com/read/2013/04...-over-capacity
sudah lah pak polisi yang nakal2 hanyutkan balik saja ke laut..
