Sydney, Tidak hanya flu burung yang kembali mengkhawatirkan, tetapi juga flu babi. Flu babi yang telah bermutasi ini dikabarkan kembali datang ke Australia. Orang yang paling aman dari serangan mutan ini adalah kakek-nenek yang berusia 95 tahun ke atas.

Seperti diketahui H1N1 telah membunuh ribuan orang saat terjadi pandemi yang melanda dunia pada 2009. Pihak kesehatan yang berwenang di Australia pun memperingatkan bahwa musim flu babi kembali menyerang. Demikian dikutip dari news.com.au, Kamis (4/4/2013).

Menurut otoritas Australia, orang-orang berusia 95 tahun ke atas kemungkinan paling aman dari infeksi virus ini. Namun seluruh masyarakat perlu berhati-hati dan lebih meningkatkan upaya menjaga kesehatannya.

"Kami tidak tahu seberapa banyak virus bermutasi sampai ada seseorang yang sakit karena infeksi virus tersebut. Tapi virus flu bermutasi sepanjang waktu saat menjangkiti manusia dan hewan," kata Direktur Kesehatan di negara bagian New South Wales, Dr Jeremy McAnulty.

Dalam siklus reproduksinya, virus bermutasi sebagai upaya evolusi dan menembus sistem kekebalan tubuh manusia. Salah satu cara untuk terhindar dari virus mutan ini adalah dengan melakukan vaksinasi. Namun Dr McAnulty tidak bisa memastikan sekuat apa vaksin bisa melindungi seseorang dari strain baru H1N1 dan H3N2. Sebab tidak ada vaksi yang sempurna.

"Tapi kami merekomendasikan orang-orang untuk mendapatkan vaksinasi," ucapnya.

Wabah flu babi pada 2009 diyakini bermula dari sebuah peternakan babi di Texas yang kemudian menyebar hingga Meksiko. Menurut Dr McAnulty, penelitian medis menyebut H1N1 terkait dengan pandemi flu Spanyol tahun 1918 yang menewaskan hingga 100 juta orang, atau tiga sampai lima persen dari populasi dunia.

"Ada empat pandemi atau 4 strain baru flu pada 100 tahun terakhir, dan 3 peristiwa terjadi di abad ke-20 yakni tahun 1918, 1950, dan 1960," terangnya.

"Kami telah menemukan bahwa virus H1 memiliki hubungan dengan flu yang terjadi tahun 1918," imbuh Dr McAnulty sembari menjelaskan bahwa perempuan hamil dan orang-orang yang masih muda lebih rentan terserang virus H1.

Gejala flu babi adalah demam, batuk, sakit kepala, kelelahan, kemudian berkembang menjadi diare, pneumonia dan ensefalitis, masalah paru-paru, serta gagal jantung. Untung menghindarinya, jagalah kebersihan dan cucilah tangan dengan sabun setelah melakukan kontak dengan orang lain. Sebab tidak ada yang tahu apakah tangan seseorang bebas dari virus.



sumber :
[url]http://health.detik..com/read/2013/04/04/132957/2211447/763/flu-babi-bermutasi-lansia-95-tahun-ke-atas-paling-aman?l992203755[/url]

Ternyata flu b*b* aman buat nenek2 dan kake2