- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok: Jangan Ada Lagi PSK Dikejar Nyemplung Sungai Hingga Meninggal


TS
mrjack
Ahok: Jangan Ada Lagi PSK Dikejar Nyemplung Sungai Hingga Meninggal
Ahok : Lebih baik menikahi mantan PSK ketimbang mantan pendeta
[url=http://news.detik..com/read/2013/04/03/131344/2210371/10/ahok-jangan-ada-lagi-psk-dikejar-nyemplung-sungai-hingga-meninggal?9911012]detik..com[/url]

Mengidentifikasi masalah dan melakukan pendekatan personal dengan para PSK yang aktif adalah cara yang tepat untuk mengetahui motif para PSK, kata ahok memang bagus, tapi siapa sih laki laki yang mau menikahi mantan PSK? sanksi moral masyarakat berupa gunjingan pasti akan terasa amat pedas, apakah Ahok sendiri mampu untuk menikahi mantan PSK?
semoga 170 hari masa jabatan Jokowi Ahok dapat memberikan pembeda dengan kebijakan yang memang menyenangkan semua pihak.
[url=http://news.detik..com/read/2013/04/03/131344/2210371/10/ahok-jangan-ada-lagi-psk-dikejar-nyemplung-sungai-hingga-meninggal?9911012]detik..com[/url]

Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memakai cara-cara simpatik dan manusiawi dalam menangani masalah warga di DKI. Ke depan, tak ada lagi kasus kejar-kejaran warga dengan Satpol PP untuk menertibkan.
"Tidak ada lagi PSK dikejar nyemplung sungai, meninggal. PSK yang nggak laku yang Anda kejar, yang sudah tua," ujar Ahok.
Hal itu disampaikan Ahok dalam sambutannya di acara penekenan komitmen bersama Satpol PP menggandeng 7 Dinas untuk Terapkan Ketertiban Umum di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013).
7 Dinas tersebut adalah Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), Dinas Sosial serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI.
Baik Dinas Sosial dan Satpol PP diminta membaur dengan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah.
"Datanglah jangan pakai seragam, kenali masalahnya. Syukur-syukur ada bujang yang mau menikahi mantan PSK," imbuh Ahok yang disambut tawa para hadirin.
"Loh ini pahalanya besar lho. Lebih baik menikahi mantan PSK daripada mantan pendeta," imbuhnya.
"Tidak ada lagi PSK dikejar nyemplung sungai, meninggal. PSK yang nggak laku yang Anda kejar, yang sudah tua," ujar Ahok.
Hal itu disampaikan Ahok dalam sambutannya di acara penekenan komitmen bersama Satpol PP menggandeng 7 Dinas untuk Terapkan Ketertiban Umum di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013).
7 Dinas tersebut adalah Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), Dinas Sosial serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI.
Baik Dinas Sosial dan Satpol PP diminta membaur dengan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah.
"Datanglah jangan pakai seragam, kenali masalahnya. Syukur-syukur ada bujang yang mau menikahi mantan PSK," imbuh Ahok yang disambut tawa para hadirin.
"Loh ini pahalanya besar lho. Lebih baik menikahi mantan PSK daripada mantan pendeta," imbuhnya.
Mengidentifikasi masalah dan melakukan pendekatan personal dengan para PSK yang aktif adalah cara yang tepat untuk mengetahui motif para PSK, kata ahok memang bagus, tapi siapa sih laki laki yang mau menikahi mantan PSK? sanksi moral masyarakat berupa gunjingan pasti akan terasa amat pedas, apakah Ahok sendiri mampu untuk menikahi mantan PSK?
semoga 170 hari masa jabatan Jokowi Ahok dapat memberikan pembeda dengan kebijakan yang memang menyenangkan semua pihak.
Diubah oleh mrjack 03-04-2013 06:41
0
2.7K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan