Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jebr4gAvatar border
TS
jebr4g
Agan, waktu ngisi BBM di SPBU dibatasi ga...?
Membatasi penggunaan BBM merupakan salah satu opsi mengendalikan subsidi BBM yang kian memberatkan negara. Opsi terakhir adalah menaikan harga BBM. Memang sih katanya menaikkan harga BBM bukan hanya solusi meringankan beban fiskal dan mengurangi tekanan terhadap neraca perdagangan, melainkan demi keadilan.

Kalo terus dibiarin, pemberian subsidi BBM nggak adil. Lima ketidakadilan tersebut adalah:
  1. Ketidakadilan sosial kemasyarakatan[INDENT]Dari aspek sosial kemasyarakatan, pemberian subsidi BBM sungguh tidak adil karena sekitar 80% BBM bersubsidi dikonsumsi orang yang memiliki kendaraan pribadi, dan 90% di antaranya tinggal di kota. "Dari segi transportasi, 94% BBM bersubsidi digunakan kendaraan pribadi. Kendaraan umum dan barang yang mengonsumsi BBM bersubsidi masing-masing hanya 4% dan 2%,
    [/INDENT]
  2. Ketidakadilan antardaerah
    [INDENT]Berdasarkan aspek kedaerahan, subsidi BBM juga tidak adil. Semakin kaya penduduk di suatu daerah, semakin banyak pula subsidi yang diterimanya. Itu karena kuota subsidi BBM dihitung berdasarkan jumlah mobil di suatu daerah dikalikan dengan konsumsi rata-rata. Dari 14 juta mobil di Indonesia, 6,5 juta mobil atau 50%-nya ada di Jakarta.[/INDENT]
  3. Ketidakadilan antarsektor
    [INDENT]Dari aspek sektoral, menurut Said, subsidi BBM pun sangat tidak adil. Dari pagu subsidi sektor energi tahun ini sekitar Rp 274 triliun, realisasinya kemungkinan Rp 325-330 triliun. Angka itu sangat jomplang dibanding subsidi untuk sektor lain, seperti transportasi. Kereta api (KA) yang mengangkut 210 juta orang per tahun hanya disubsidi Rp 745 miliar melalui dana kewajiban layanan publik (public service obligation/PSO). Begitu pun Pelni, hanya diberi dana PSO Rp 740 miliar.[/INDENT]
  4. Ketidakadilan antar rezim,
    [INDENT]Subsidi BBM juga menimbulkan ketimpangan antar-rezim. 'Yang selalu menikmati nama baik adalah rezim yang berkuasa, dan yang menerima masalah adalah rezim pengganti[/INDENT]
  5. Ketidakadilan antargenerasi.
    [INDENT]Indonesia punya cadangan minyak hanya 3,5 miliar barel, padahal Malaysia saja yang jumlah penduduknya jauh lebih sedikit punya cadangan minyak 8 miliar barel. "Cadangan minyak kita diperkirakan habis 14 tahun lagi. Kalau sudah habis, harga BBM bisa Rp 25-30 ribu per liter[/INDENT]

Mestinya, per 1 April 2013 kemaren, sudah ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi. Akan tetapi hingga saat ini belum ada sosialisasi. Kesimpulannya : itu baru wacana gan...
cek sumber dimari...
0
1.1K
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan