- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hadiah timah panas polisi pemerkosa guru SD


TS
ibnuwarfan
Hadiah timah panas polisi pemerkosa guru SD

CD (24), guru sekolah dasar (SD) di daerah Tangerang Selatan ini dipaksa melayani nafsu bejat di bawah todongan pisau Iskandar (42), pelaku juga mengambil laptop dan BlackBerry korban. Polisi mampu melacak keberadaan pelaku namun mencoba kabur, petugas pun melumpuhkan kedua kaki Iskandar dengan timah panas.
Peristiwa sadis menimpa gadis ini pada hari Jumat (29/3) sekitar jam 01.55 WIB di kontrakan CD Jalan Gelatik RT 1/3 No 125 Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan. Pelaku masuk ke kontrakan korban melalui jendela. Ketika Iskandar menodongkan pisaunya ke korban, CD sempat melawan.
"Tolong jangan rudapaksa saya, apakah kamu punya saudara perempuan juga?" kata CD.
Namun nafsu bejat pelaku sudah tak mampu dibendung, Iskandar pun langsung melancarkan aksinya. Puas merudapaksa CD, Iskandar langsung kabur membawa komputer jinjing dan BlackBerry milik korban.
Pelarian Iskandar tak berlangsung lama, pelaku dibekuk di Kampung Sawah, Kecamatan Pinan, Tangerang Kota, Selasa (2/4) dini hari. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pelaku adalah seorang pedagang konter ponsel.
"Kita masih mendalami karena dari rumah pelaku dan korban jaraknya cukup jauh. Bagaimana pelaku bisa sampai sana. Pelaku juga pedagang konter ponsel," kata Rikwanto di Polres Jakarta selatan, Selasa, (2/4).
Rikwanto menjelaskan pelaku menggunakan angkutan umum setiap harinya. Pada saat kejadian, pelaku ini masuk melalui jendela mengambil barang-barang. "Kita masih mendalami karena dari hasil pemeriksaan korban tak saling kenal. Ini masih dalam pengembangan," ujar Rikwanto.
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Kompol Alip mengatakan pelaku kerap nongkrong di perempatan jalan menuju kos-kosan korban. "Pelaku itu suka nongkrong di perempatan jalan dekat kos-kosan korban. Jadi mungkin pelaku sering melihat korban melintas," tutur Alip.
Tersangka Iskandar mengaku tidak mengintai kontrakan milik korban sebelumnya. "Saya nggak pernah mengintai sebelumnya. Saya juga belum kenal dia (korban)," tuturnya lagi.
Awalnya, Iskandar membekap korban dengan menggunakan handuk. "Setelah dia (korban) lemas baru saya rudapaksa," ucapnya lirih.
Iskandar pun membantah telah memerkosa korban sebanyak tiga kali. "Cuma sekali. Mana ada yang kuat sampai tiga kali," imbuhnya.
Polisi menyita tas korban berwarna pink dan Blackberry Gemini korban juga seprai warna merah muda motif bunga, puntung rokok mild, sim card, sepasang sandal, tangga kayu setinggi 3 meter, noda darah dan sperma serta laptop.
[ded]
http://www.merdeka.com/jakarta/hadia...a-guru-sd.html
jijik banget liat orang kaya gini

rudapaksaan itu bukan cuma fisik lho yg tersiksa tapi mental juga kena
kalo si korban masih perawan itu sakit nya luar biasa..
tanpa pemaksaan aja sakit apalagi dengan pemaksaan
mana kampak mana kampak ta sunatin aja sampe abis

0
1.5K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan