Bosankah Anda bila banyak orang berbicara dan menganjurkan Anda menjadi entrepreneur? Topik mengenai entrepreneurship memang marak, bahkan hingga saat ini. Namun apakah Anda yakin bahwa entrepreneurship adalah ladang yang sesuai dengan diri Anda?

Seorang entrepreneur harus memiliki kapasitas untuk bekerja secara independen dan fleksible, termasuk juga toleransi terhadap ketidakpastian finansial. Beberapa orang mungkin merasa karakteristik seperti ini tidaklah sesuai dengan dirinya. Namun apakah harus terus dipaksa menjadi entrepreneur?

Seperti yang dilansir Inc.com, berikut adalah tiga langkah yang dapat Anda gunakan untuk mencari tahu apakah menjadi entrepreneur memang sesuai dengan diri Anda atau tidak.

1. Cobalah ber-entrepreneurship daripada sekedar berspekulasi
Anda hanya akan menghabiskan waktu bila sekedar berspekulasi mengenai entrepreneurship tanpa mau mencobanya. Meski dalam skala kecil, Anda harus mulai berkenalan dengan wirausaha. Berdiskusilah dengan teman dan kolega untuk mencari tanggapan dan respon terhadap ide bisnis yang Anda punya.

2. Cari tahulah apa yang dilakukan entrepreneur lain di bidang Anda
Dapatkanlah inspirasi mengenai bidang yang akan Anda geluti dengan melihat apa yang telah dilakukan orang lain. Bila Anda ingin berbisnis di bidang pengembangan web, maka datanglah ke pengembang web freelance dan tanyakan aktivitas apa saja yang ia lakukan. Bagaimana ia mendapatkan klien? Seperti seorang web developer membangun bisnisnya?

3. Tentukan sikap berdasarkan fakta yang didapat
Bila Anda sudah mendapatkan fakta, maka pertimbangkan apakah sudah sesuai dengan diri Anda atau tidak. Seorang web developer mungkin akan mengatakan bahwa yang ia lakukan adalah mengembangkan bahasa pemrograman, ikut kursus, presentasi ke klien, memberikan pelayanan kepada konsumen, dan seterusnya. Periksalah, berapa banyak akktivitas yang Anda suka dan tida. Kemudian putuskan, apakah Anda akan ambil bidang ini atau tidak.

Artikel: http://the-marketeers.com/archives/a...ntuk-anda.html