Leonard Da Vinci merupakan seorang ilmuan yang hidup pada abad 15 masa Renaisans, yang sangat terkenal dengan pandangan dan temuannya seperti menciptakan ratusan perangkat yang ternyata digunakan sampai jaman modern saat ini. Mulai dari Faks, senapan mesin, parasut dan bahkan helikopter merupakan temuan-temuannya yang digambar dalam sketsa dengan sangat rinci.

Skema dan catatan yang ditinggalkannya adalah harta karun bagi para peneliti, termasuk Dr Burt Wilde, peneliti dari University of Illinois. Dia menemukan bukti bahwa desain pertama Kacamata Google telah diciptakan oleh penemu alat-alat modern ini berabad-abad silam.

“Gambar itu memang hanya dasar, tetapi teks dan notasinya jelas,” kata Wilde dalam sebuah wawancara telepon yang kami sadur dari mashable.com. Fisikawan nuklir berumur 29 tahun ini telah meneliti karya Da Vinci lebih dari tiga tahun. Memang bukan tujuannya untuk mencari Kacamata Google, tapi untuk mencari referensi dan beberapa ide-ide segar pada ilmu cool fushion (reaksi nuklir energi rendah).

“Meskipun temuan ini sebenarnya bukan yang cari dari tulisan Da Vinci, saya kira ia bisa menemukan cara yang unik dari mengatasi masalah kehidupan sehari-hari,” katanya.

Wilde mencari karya Da Vinci untuk inspirasi tulisan fusion nya di Biblioteca Ambrosiana, sebuah perpustakaan di Milan yang memiliki koleksi terbesar di dunia karya Da Vinci, Wilde melihat sesuatu yang aneh di salah satu sudut yang sangat compang-camping. Gambar diatas merupakan salah satu potongan gambar yang dia temukan.

Apa yang dia temukan adalah gambar kepala seorang pria dengan memakai semacam kacamata. Tali kacamata sekitar kepala relatif tipis dan seperti mengitari kepala sampai telinga yang satunya. Seperti digambarkan dalam gambar, kacamata tersebut dipasang sebuah pin sebagai penahan kacamata di hidung yeng terlihat sangat menyakitkan. Melekat pada mata kanan yang tampak seperti kacamata berlensa biasa. ”Di mata kiri ada lensa yang menurut saya menarik. Mungkin sulit digambarkan olehnya namun konsepnya hampir sama dengan kacamata google,” kata Wilde.

Dia mengatakan kepada Mashable.com pernah menemukan catatan da vinci mengenai gambaran kacamata sebagai “Occhiovita Immagine,” yang secara kasar diterjemahkan menjadi “Mata kehidupan.” Occhiovita Immagine dapat diartikan sebagai pengalaman memakai kacamata sehingga dapat melihat kehidupan seorang manusia ataupun kehidupan lainnya. Manusia akan melihat hidupnya dan kehidupan orang lain atau kegiatan di atas kehidupan itu.

“Da Vinci tidak menggunakan kata ‘aktivitas’,” kata Wilde. kata yang diungkapkan Da Vinci merupakan ‘importante testo,’ yang berarti ‘teks penting.” Yang mengejutkan adalah bahwa Da Vinci sebenarnya membayangkan bahwa dengan kaca mata ini anda dapat melihat ’teks’ di atas kehidupan anda Sama seperti kacamata Google!.“


Gambar keseluruhan konsep kacamata Da Vinci

Wilde menghabiskan berminggu-minggu memeriksa catatan tambahan Da Vinci di halaman sketsa tersebut, tapi dia tidak menemukan referensi lebih lanjut untuk istilah Occhiovitas itu. Meskipun demikian, para ilmuwan akhirnya memverifikasi keaslian bagian ini (kaca mata google) sebagai gambar sketsa asli karya Da Vinci.


Kacamata Google yang dipakai oleh putri dan pangeran Inggris

“Aku hanya tidak percaya apa yang saya temukan. Mungkin karena kacamata Google tidak ada beberapa tahun yang lalu dan tidak ada yang akan memperhatikan sesuatu seperti sepasang kacamata yang sederhana ini,” kata Wilde. “ Sementara itu Mashable.com mencoba menghubungi Google namun belum menerima komentar. Apapun respon dari google, tetap akan sulit untuk menyangkal fakta-fakta bahwa Gambar Da Vinci adalah nyata, dan telah membuat gambar-gambar teknologi yang akhirnya dipakai pada Kacamata Google sekarang.

sumber