- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dewa-Dewa Yunani
TS
gembulmbahe
Dewa-Dewa Yunani
Spoiler for Ares:
Ares adalah dewa perang. Ares merupakan putra Zeus dan Hera, dan dikenal oleh bangsa Romawi sebagai dewa Mars. Ares adalah saudara Hebe, Eileithyia dan mungkin Hefaistos.
Sebagai dewa perang, banyak kerajaan di Yunani tidak menyembahnya, karena Ares melambangkan pembunuhan yang kejam dan tak terkendali dalam peperangan, dan dia sendiri terlibat dalam pertumpahan darah demi cinta atau pertempuran itu sendiri. Banyak orang Yunani yang lebih menyukai Athena, dewi perang yang keputusannya tidak hanya dipengaruhi oleh hasrat bertempur, melainkan juga oleh tujuan yang baik dan kedisiplinan.
Meskipun Ares adalah dewa perang, Athena nampaknya merupakan petarung yang lebih baik ketika terjadi pertarungan antara keduanya. Pada Perang Troya, ketika Ares menyerang Athena sambil mengacungkan pedangnya, sang dewi dengan tenangnya melemparkan sebongkah batu kepada sang dewa perang. Batu itu menghantam Ares dan membuatnya terjatuh. Selain peristiwa tersebut, Ares juga pernah berhadapan dengan Athena pada saat lainnya. Menurut Siklus Epik, Telegonia, Ares berada di pihak suku Brygi melawan suku Thesprotios, yang dipimpin oleh Odisseus sang pahlawan. Dalam konflik itu, Ares mengacak-acak pasukan Odisses. Ketika mengetahui hal tersebut, Athena, sebagai pelindung Odisseus, memutuskan untuk melawan Ares. Kali ini, baik Athena maupun Ares tak ada yang unggul karena mereka dilerai oleh Apollo.
Meskipun Ares adalah dewa perang, dia bukanlah petarung yang hebat. Dia bahkan pernah dikalahkan oleh beberapa manusia. Herakles pernah mengalahkan Ares dua kali. Diomedes juga pernah mengalahkan Ares dalam Perang Troya. Kedua pahlawan itu berhasil membuat Ares terluka parah. Ketika Ares terluka oleh Diomedes, Ares menjerit lebih keras dari jeritan seribu orang.
Ares bertarung melawan Herakles setelah sang pahlawan membunuh Kyknos di Itonos, Thessalia selatan. Kyknos sendiri adalah putra Ares dengan Pelopia atau Pyrene. Kyknos memiliki kebiasaan untuk menantang para pengelana bertarung melawannya. Ares bertarung bersama putranya hingga Herakles melukai sang dewa perang. Herakles mungkin akan melukai Ares lebih parah jika saja tak dihentikan oleh Zeus yang menghantamkan petirnya.
Dua raksasa (Aloadai) putra Poseidon dengan Iphimedia-Otos dan Efialtes-pernah menangkap Ares dan mengurungnya di dalam kendi perunggu. Ares disekap selaam tiga belas bulan hingga diselamatkan oleh Hermes.
Sebagai dewa perang, banyak kerajaan di Yunani tidak menyembahnya, karena Ares melambangkan pembunuhan yang kejam dan tak terkendali dalam peperangan, dan dia sendiri terlibat dalam pertumpahan darah demi cinta atau pertempuran itu sendiri. Banyak orang Yunani yang lebih menyukai Athena, dewi perang yang keputusannya tidak hanya dipengaruhi oleh hasrat bertempur, melainkan juga oleh tujuan yang baik dan kedisiplinan.
Meskipun Ares adalah dewa perang, Athena nampaknya merupakan petarung yang lebih baik ketika terjadi pertarungan antara keduanya. Pada Perang Troya, ketika Ares menyerang Athena sambil mengacungkan pedangnya, sang dewi dengan tenangnya melemparkan sebongkah batu kepada sang dewa perang. Batu itu menghantam Ares dan membuatnya terjatuh. Selain peristiwa tersebut, Ares juga pernah berhadapan dengan Athena pada saat lainnya. Menurut Siklus Epik, Telegonia, Ares berada di pihak suku Brygi melawan suku Thesprotios, yang dipimpin oleh Odisseus sang pahlawan. Dalam konflik itu, Ares mengacak-acak pasukan Odisses. Ketika mengetahui hal tersebut, Athena, sebagai pelindung Odisseus, memutuskan untuk melawan Ares. Kali ini, baik Athena maupun Ares tak ada yang unggul karena mereka dilerai oleh Apollo.
Meskipun Ares adalah dewa perang, dia bukanlah petarung yang hebat. Dia bahkan pernah dikalahkan oleh beberapa manusia. Herakles pernah mengalahkan Ares dua kali. Diomedes juga pernah mengalahkan Ares dalam Perang Troya. Kedua pahlawan itu berhasil membuat Ares terluka parah. Ketika Ares terluka oleh Diomedes, Ares menjerit lebih keras dari jeritan seribu orang.
Ares bertarung melawan Herakles setelah sang pahlawan membunuh Kyknos di Itonos, Thessalia selatan. Kyknos sendiri adalah putra Ares dengan Pelopia atau Pyrene. Kyknos memiliki kebiasaan untuk menantang para pengelana bertarung melawannya. Ares bertarung bersama putranya hingga Herakles melukai sang dewa perang. Herakles mungkin akan melukai Ares lebih parah jika saja tak dihentikan oleh Zeus yang menghantamkan petirnya.
Dua raksasa (Aloadai) putra Poseidon dengan Iphimedia-Otos dan Efialtes-pernah menangkap Ares dan mengurungnya di dalam kendi perunggu. Ares disekap selaam tiga belas bulan hingga diselamatkan oleh Hermes.
Spoiler for Hades:
Hades adalah dewa Dewa Kematian atau Dewa Neraka dalam Mitologi Yunani. Hades merupakan putra tertua dari Kronos dan Rea. Dia bersama saudara-saudaranya mengalahkan para Titan dan mengambil alih kekuasaan atas dunia. Zeus, Poseidon dan Hades melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan dan Hades mendapat dunia bawah. Karena asosiasinya dengan dunia bawah, Hades sering dianggap sebagai dewa kematian meskipun bukan. Hades juga kadang-kadang disebut sebagai dunia bawah itu sendiri. Dalam mitologi Romawi Hades disebut sebagai Pluto, Dis Pater dan Orkus sedangkan dalam mitologi Etruska dewa padanannya adalah Aita. Simbol yang diasosiasikan dengan Hades yaitu Helm Kegelapan dan anjing berkepala tiga, Kerberos. Istilah Hades dalam kekristenan (dan dalam Bahasa Yunani Koine) serupa dengan sheol dalam ajaran Yahudi dan merujuk pada tempat untuk roh manusia. Sementara konsep neraka dalam agama Kristen lebih mirip dengan konsep Tartaros dalam mitologi Yunani, bagian dari Hades yang suram dan mengerikan dan digunakan sebagai tempat penyiksaaan dan penderitaan.
Hades adalah anak dari Titan Kronos and Rhea. Dia memiliki tiga saudara perempuan yaitu Demeter, Hestia, dan Hera, dan dua saudara laki-laki: Zeus, putra termuda, dan Poseidon. Hades ditelan oleh Kronos ketika masih bayi. Setelah mereka dewasa, Zeus berhasil membuat ayahnya memuntahkan saudara-saudaranya dan kemudian melakukan perlawanan terhadap kekuasaan para Titan. Zeus bersama saudara dan sekutunya melakukan perang menghadapi para Titan dan disebut Titanomakhia. Para Kiklops membuatkan senjata untuk para dewa. Zeus mendapat petir, Poseidon memperoleh trisula dan Hades mendapat Helm kegelapan. Pada malam sebelum pertempuran, Hades memakai helmnya dan menyelinap ke perkemahan para Titan. Hades yang tak terlihat kemudian menghancurkan senjata para Titan. Perang Titanomakhia berlangsung selama sepuluh tahun dan berakhir dengan kemenangan para dewa Olimpus. Setelah mengalahkan para Titan, Hades dan kedua saudaranya melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan, Zeus berkuasa atas langit, Poseidon mendapat lautan dan Hades memperoleh dunia bawah. Sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.
Hades adalah anak dari Titan Kronos and Rhea. Dia memiliki tiga saudara perempuan yaitu Demeter, Hestia, dan Hera, dan dua saudara laki-laki: Zeus, putra termuda, dan Poseidon. Hades ditelan oleh Kronos ketika masih bayi. Setelah mereka dewasa, Zeus berhasil membuat ayahnya memuntahkan saudara-saudaranya dan kemudian melakukan perlawanan terhadap kekuasaan para Titan. Zeus bersama saudara dan sekutunya melakukan perang menghadapi para Titan dan disebut Titanomakhia. Para Kiklops membuatkan senjata untuk para dewa. Zeus mendapat petir, Poseidon memperoleh trisula dan Hades mendapat Helm kegelapan. Pada malam sebelum pertempuran, Hades memakai helmnya dan menyelinap ke perkemahan para Titan. Hades yang tak terlihat kemudian menghancurkan senjata para Titan. Perang Titanomakhia berlangsung selama sepuluh tahun dan berakhir dengan kemenangan para dewa Olimpus. Setelah mengalahkan para Titan, Hades dan kedua saudaranya melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan, Zeus berkuasa atas langit, Poseidon mendapat lautan dan Hades memperoleh dunia bawah. Sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.
Spoiler for Poseidon:
Dalam mitologi Yunani, Poseidon dikenal sebagai dewa penguasa laut, sungai, dan danau. Poseidon memiliki senjata berupa trisula yang bisa menyebabkan banjir dan gempa bumi. Trisula tersebut dibuat oleh para Kiklops semasa Titanomakhia. Poseidon juga memiliki kendaraan yang ditarik oleh hippokampos (makhluk setengah kuda setengah ikan). Poseidon beristrikan Amfitrit dan memiliki anak bernama Triton. Posidon juga adalah dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya merayu Demeter.
Dewa laut Nethuns dalam mitologi Etruska diadopsi ke dalam mitologi Romawi sebagai Neptunus: keduanya merupakan dewa padanan bagi Poseidon. Poseidon sudah dipuja di Pylos dan Thebes sejak zaman perunggu Yunani sebagai saudara Zeus dan Hades. Ada sebuah Himne Homeros untuk Poseidon. Poseidon mempunyai banyak anak. Poseidon merupakan pelindung bagi banyak kota di Yunani, meskipun dia gagal mendapatkan Kota Athena. Binatang kesukaannya adalah kuda dan banteng. Pohon pinus dikeramatkan baginya.
Nama Poseidon secara jelas berakar dari Yunani yaitu pósis "raja, suami" dengan unsur -don, kemungkinan dari dea, "dewi". Menurut lembaran tanah liat Linear B, nama PO-SE-DA-WO-NE ("Poseidon") muncul lebih sering daripada DI-U-JA ("Zeus"). Bentuk femininnya, PO-SE-DE-IA, juga ditemukan, menunjukkan adanya dewi lain yang menjadi pasangan Poseidon dan kemungkinan merupakan pendahulu Amfitrit. Lembaran tanah liat dari Pylos menceritakan persembahan benda-benda untuk "Poseidon dan Dua Ratu". Identifikasi paling jelas mengenai "Dua Ratu" adalah Demeter dan Persefon, atau para pendahulu mereka, dewi-dewi yang tidak dikaitkan dengan Poseidon pada periode-periode berikutnya. Di Knossos, Myceneae, Poseidon dikenal sebagai "Pengguncang Bumi" (E-NE-SI-DA-O-NE),[5] sebuah kedudukan yang kuat mengingat gempa bumi adalah bencana alam yang menyebabkan keruntuhan Budaya Minoa. Sementara dalam budaya Myceneae yang sangat bergantung pada lautan, tidak ditemukan adanya hubungan antara Poseidon dan laut; Di antara dewa Olimpus, dewa yang berkuasa atas lautan ditentukan oleh undianyang berarti dewa lebih dulu ada sebelum memperoleh suatu wilayah kekuasaan. Nama Demeter dan Poseidon ada kaitannya di salah satu lembaran Pylos, mereka muncul sebagai PO-SE-DA-WO-NE dan DA, dengan julukan Enosikhthon, Seiskhthon and Ennosigaios, semuanya bermakna "pengguncang bumi" dan menunjukkan peran Poseidon sebagai penyebab gempa bumi.
Dewa laut Nethuns dalam mitologi Etruska diadopsi ke dalam mitologi Romawi sebagai Neptunus: keduanya merupakan dewa padanan bagi Poseidon. Poseidon sudah dipuja di Pylos dan Thebes sejak zaman perunggu Yunani sebagai saudara Zeus dan Hades. Ada sebuah Himne Homeros untuk Poseidon. Poseidon mempunyai banyak anak. Poseidon merupakan pelindung bagi banyak kota di Yunani, meskipun dia gagal mendapatkan Kota Athena. Binatang kesukaannya adalah kuda dan banteng. Pohon pinus dikeramatkan baginya.
Nama Poseidon secara jelas berakar dari Yunani yaitu pósis "raja, suami" dengan unsur -don, kemungkinan dari dea, "dewi". Menurut lembaran tanah liat Linear B, nama PO-SE-DA-WO-NE ("Poseidon") muncul lebih sering daripada DI-U-JA ("Zeus"). Bentuk femininnya, PO-SE-DE-IA, juga ditemukan, menunjukkan adanya dewi lain yang menjadi pasangan Poseidon dan kemungkinan merupakan pendahulu Amfitrit. Lembaran tanah liat dari Pylos menceritakan persembahan benda-benda untuk "Poseidon dan Dua Ratu". Identifikasi paling jelas mengenai "Dua Ratu" adalah Demeter dan Persefon, atau para pendahulu mereka, dewi-dewi yang tidak dikaitkan dengan Poseidon pada periode-periode berikutnya. Di Knossos, Myceneae, Poseidon dikenal sebagai "Pengguncang Bumi" (E-NE-SI-DA-O-NE),[5] sebuah kedudukan yang kuat mengingat gempa bumi adalah bencana alam yang menyebabkan keruntuhan Budaya Minoa. Sementara dalam budaya Myceneae yang sangat bergantung pada lautan, tidak ditemukan adanya hubungan antara Poseidon dan laut; Di antara dewa Olimpus, dewa yang berkuasa atas lautan ditentukan oleh undianyang berarti dewa lebih dulu ada sebelum memperoleh suatu wilayah kekuasaan. Nama Demeter dan Poseidon ada kaitannya di salah satu lembaran Pylos, mereka muncul sebagai PO-SE-DA-WO-NE dan DA, dengan julukan Enosikhthon, Seiskhthon and Ennosigaios, semuanya bermakna "pengguncang bumi" dan menunjukkan peran Poseidon sebagai penyebab gempa bumi.
Spoiler for Zeus:
Zeus adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita.
Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.
Zeus dikaitkan dengan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.
Zeus, sering disebut sebagai Zeu pater ("O, Ayah Zeus"), adalah pengembangan dari dewa langit siang dalam mitologi Proto-Indo-Eropa, yang juga disebut* Dyeus ("Bapak Langit"). Dengan demikian, Zeus adalah dewa Yunani yang namanya berasal dari kebudayaan Indo-Eropa. Zeus diadaptasi ke dalam mitologi Romawi mejadi Jupiter. Dalam mitologi Nordik, Zeus/Jupiter dikenal sebagai Thor (dewa petir). Berbeda dengan Zeus dan Jupiter yang merupakan penguasa langit, Thor bukanlah pemimpin para dewa melainkan Odin.
Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.
Zeus dikaitkan dengan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.
Zeus, sering disebut sebagai Zeu pater ("O, Ayah Zeus"), adalah pengembangan dari dewa langit siang dalam mitologi Proto-Indo-Eropa, yang juga disebut* Dyeus ("Bapak Langit"). Dengan demikian, Zeus adalah dewa Yunani yang namanya berasal dari kebudayaan Indo-Eropa. Zeus diadaptasi ke dalam mitologi Romawi mejadi Jupiter. Dalam mitologi Nordik, Zeus/Jupiter dikenal sebagai Thor (dewa petir). Berbeda dengan Zeus dan Jupiter yang merupakan penguasa langit, Thor bukanlah pemimpin para dewa melainkan Odin.
Spoiler for Gambar Zeus:
Spoiler for Gambar Poseidon:
Spoiler for Gambar Hades:
Spoiler for Gambar Ares:
selalu menerima ataupun sekedar
goeltom25338186 memberi reputasi
1
5K
Kutip
22
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan