halo agan-agan sekalian.. kali ini ane mau share sedikit dalam hal cuci mencuci pakaian.
semoga trit ane kagak repost.. karena ane nulis sendiri dari asil tugas kuliah..
langsung aja deh ke TKP
Spoiler for mencuci:
mencuci merupakan kegiatan yang biasa dilakukan orang-orang. hal ini tentu senantiasa dilakukan mengingat kita setiap hari menggunakan dan berganti pakaian. oleh sebab itu tentu mencuci pakaian merupakan salah satu hal wajib yang kita lakukan.
pakaian yang kita cuci tidak bisa bersih jika tidak menggunakan sabun cuci atau detergen. jadi dengan menggunakan detergen tentu pakaian kita bisa dicuci dengan lebih mudah dan bersih.
lalu apa hubungannnya dengan tidak boleh mencuci pakaian di dalam kamar mandi?
Detergen adalah surfaktan, yang dapat dihasilkan dengan mudah dari petrokimia. Surfaktan menurunkan tegangan permukaan air, pada dasarnya membuatnya lebih basah sehingga lebih mungkin untuk berinteraksi dengan minyak dan lemak. Deterjen modern mengandung lebih dari sekedar surfaktan. Produk pembersih juga mengandung enzim untuk mendegradasi protein berbasis noda, pemutih untuk penghilang warna noda dan menambah daya agen pembersih, dan pewarna biru untuk melawan penguningan.
Seperti sabun, deterjen memiliki rantai molekul hidrofobik atau rantai molekul yg tidak suka air dan komponen hidrofilik atau rantai molekul suka-air. Hidrokarbon hidrofobik yang ditolak oleh air, tapi ditarik oleh minyak dan lemak. Dengan kata lain berarti bahwa salah satu ujung molekul akan tertarik ke air, sementara sisi lain mengikat minyak. Air bersabun yang mengelilinginya (kotoran) memungkinkan sabun atau deterjen untuk menarik kotoran dari pakaian atau piring dan masuk ke dalam air bilasan untuk selanjutnya dapat dipisahkan.
Deterjen modern dapat dibuat dari petrokimia atau oleokimia yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Petrokimia atau oleokimia adalah lemak dan minyak adalah rantai hidrokarbon yang tertarik dengan kotoran berminyak. Alkali dan agen pengoksidasi adalah juga bahan kimia yang ditemukan dalam deterjen.
Pengoksidasi berupa belerang trioksida, etilen oksida, dan asam sulfat adalah salah satu molekul yang digunakan untuk memproduksi komponen hidrofilik dari surfaktan. Pengoksidasi menyediakan sumber energi untuk reaksi kimia. Senyawa ini sangat reaktif dan juga bertindak sebagai pemutih.
Alkalis seperti kalium hidroksida dan natrium hidroksida digunakan dalam deterjen dan juga digunakan dalam pembuatan sabun. Alkali-alkali itu bertindak menyediakan ion yang bermuatan positif untuk memacu terjadinya reaksi kimia.
nah, selain itu, surfaktan yang terkandung dalam detergen ini memiliki sifat yang stabil dan sulit untuk diurai oleh mikroorganisme dan mampu mengganggu ekosistem tanah.
dengan demikian, jelas sekali bahwa kalau kita menyuci pakaian di kamar mandi kemudian membuang limbahnya ke dalam saluran saptic tank, tentu bisa berdampak bahaya. di dalam saptic tank mengandung banyak sekali mikroorganisme pengurai yang berfungsi untuk menguraikan kotoran yang setiap harinya kita buang. nah apabila kita membuang limbah cucian ke dalam saluran saptic tank, tentu dapat membunuh mikroorganisme yang berada di dalam saptic tank. hal ini berdampak pada kotoran tidak dapat diuraikan lagi sehingga saptic tank bisa penuh dan bisa meledak karena terbentuk gas-gas akibat dekomposisi.
jadi, saran saya yaitu alangkah lebih baiknya jika mencuci tidak di kamar mandi dan limbahnya dibuang ke badan air seperti sungai atau ditempat lain. namun, sebelum dibuang tentu harus dilakukan treatment pada limbah tersebut agar juga tidak mencemari lingkungan.
sekian trit ane,, semoga bermanfaat
makasih uda mampir di trit ane dan jangan lupa untuk ngasih komen yg bermutu..
buat agan-agan sekalian kalo berkenan kasih ane ato
jangan kasih ane batabig