Sesuai judul diatas,pada kesempatan kali ini ane akan menceritakan mitos dan fakta sakit tenggorokan yang mungkin dianggap benar maupun yang dianggap salah
Spoiler for Orang Sakit Tenggorokan:
Spoiler for 1.Sakit tenggorokan tidak berbahaya sehingga tidak usah diobati:
Sakit tenggorokan mulanya tampak sepele dan tidak membahayakan.Namun, jika dibiarkan terkadang terasa sakit dan radang di tenggorokan dapat menjalar ke organ yang penting seperti ginjal.Radang yang terus berlanjut juga dapat menimbulkan penyumbatan saluran pernafasan ( hati-hati sesak nafas ).
mitos : sakit tenggorokan tidak perlu diobati
Fakta : sakit tenggorokan harus diobati
Spoiler for 2.Sakit tenggororkan dapat diobati dengan berkumur-kumur:
Pendapat ini ada benarnya.Ketika sakit,tenggorokan akan tampak memerah dan akan membengkak.Jaringan yang membengkak itu berisi banyak air di dalamnya.Berkumur dengan larutan garam akan menarik air keluar sehingga pembengkakan berkurang dan rasa sakit mereda.
Mitos : Sakit tenggorrokan dapat disembuhkan hanya dengan berkumur-kumur.
Fakta : Berkumur-kumur hanya meredakan rasa sakit.
Spoiler for 3. Sakit Tenggorokan Selalu Diobati dengan Antibiotik:
Pendapat ini tidak seluruhnya benar.Jika penyebabnya adalah virus,maka perbanyaklah istirahat,makan makanan bergizi,minum cukup, mengkonsumsi tablet isap antiseptik, minum obat batuk pilek pun dapat menghilangkan sakit. Apabila sebabnya alergi, hindari sumber alergi atau iritasinya (misalnya asap rokok). Jika biang keladinya adalah bakteri, barulah antibiotik diberikan. pemberian antibiotik yang tidak tepat bukannya menyembuhkan, namun malah dapat meningkatkan resiko kuman menjadi kebal (resisten).
Mitos : Obat sakit tenggorokan tidak harus dengan antibiotik
Fakta : sakit tenggorokan dapat diobati dengan istirahat yang cukup,hindari sumber energi.Jika sumbernya bakteri,diobati dengan antibiotik
Spoiler for 4.Bernyanyi konon dapat menimbulkan sakit tenggorokan:
Bernyanyi dan berbicara kelewat banyak bisa menimbulkan radang pita suara. Hal ini terutama terjadi bila mana teknik menyanyi yang digunakan tidak tepat. Hasilnya suara menjadi serak kemudian hilang dan tenggorokan akan terasa sakit. Atasi keadaan ini dengan:
1. Istirahatkan pita suara Anda. Berbicara sesedikit mungkin, dan jangan berdehem.
2. Jangan merokok dan hindari orang-orang yang merokok.
3. Perbanyak minum air putih sampai 8-12 gelas sehari.
4.Kumur dengan larutan garam (satu sendok teh garam dicampur dengan satu gelas air), atau menghisap tablet isap antiseptik dapat membantu mengurangi sakit dan rasa tidak enak di tenggorokan.
Mitos : Bernyanyi menimbulkan penyakit tenggorokan
Fakta : Teknik bernyanyi tidak tepatlah yang menimbulkan penyakit sakit tenggorokan.