Quote:
Original Posted By pic dari pikira rakyat online
Edi Siswadi Dicecar KPK Soal Keterlibatan Dada
Quote:
inilah..com, Jakarta - Mantan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Edi Siswadi merampungkan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/3/2013) sebagai saksi kasus dugaan suap hakim Setyabudi Tejocahyono dalam menangani perkara korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Kota Bandung.
Edi yang hadir mengenakan kemeja putih lengah panjang itu ditemani sejumlah ajudannya yang mengenakan seragam hitam. Saat ditanyai wartawan terkait pemeriksaan hari ini, Edi tidak terlalu banyak membeberkannya.
Pemeriksaan, terang Edi, penyidik menanyai seputar peristiwa dan maksud pemberian sejumlah uang ke Wakil Ketua PN Bandung Setyabudi, yang juga merupakan ketua Majelis Hakim saat menangani kasus korupsi Bansos. "Iya saksi terhadap penyuapan. Tapi kan saya sudah berhenti (sebagai Sekda saat penyuapan terjadi)," kata Edi. Karena itu dia mengklaim tidak tahu menahu soal praktek penyuapan tersebut.
Dia juga mengatakan, penyidik KPK menanyainya mengenai dugaan keterlibatan mantan atasannya, Wali Kota Bandung Dada Rosada dalam kasus penyuapan hakim. "Ya saya ditanya (keterlibatan Dada Rosada), tapi belum ke soal putusan hakim (terkait Bansos), baru yang soal penyuapan itu saja," kata Edi.
Dia sendiri mengaku kenal dengan Hakim Setyabudi, yang kini telah berstatus tersangka lantaran diduga menerima suap.
Edi yang kini mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018 bersama Ketua DPRD Erwan Setiawan memang kerap disebut-sebut terkait kasus Bansos Pemkot Bandung. Nama Edi dan Wali Kota Bandung Dada Rosada juga disebut dalam surat dakwaan perkara korupsi bansos tersebut. Akan tetapi menghilang dalam putusan hakim.
KPK juga menjadawalkan pemeriksaan terhadap pegawai pemkot Bandng bernama Pupung.
Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo benarkan Edi diperiksa sebagai saksi untuk mendalami kasus suap hakim di PN Bandung. Namun, untuk pemberkasan, Edi diperiksa untuk berkas tersangka Herry Nurhayat. "Keduanya diperiksa untuk kelengkapan berkas tersangka HN," Kata Johan.
Pupung sendiri pernah ditangkap KPK saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bandung, Jumat (22/3/2013). Namun, dia akhirnya dilepas KPK karena dianggap tidak terlibat.
Pada kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka. Di antaranya yakni Wakil Ketua PN Bandung, Setyabudi Tedjocahyono, Plt Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bandung, Herry Nurhayat, pihak swasta Asep dan Toto Hutagalung. Tiga nama terakhir, diduga sebagai pemberi suap. [mvi]
[url=http://nasional.inilah..com/read/detail/1972358/edi-siswadi-dicecar-kpk-soal-keterlibatan-dada#.UVaDXReotMw]sumber[/url]
wduh kasusnya politis skali pas pa edi mo nyalon pilwalkot malah kejadian