TS
buzuzima77
Hati2 bila tidur mendengkur, bisa jadi gejala Sleep Apnea
Quote:
Just Share ganz,, kl yg belum pernah denger tentang salah satu gangguan tidur yang dinamakan Sleep Apnea atau Apnea tidur dalam bahasa indonesianya gan ,
Quote:
Quote:
Quote:
Sleep apnea atau apnea tidur adalah salah satu gangguan tidur. Tanpa disadari hal ini sudah mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia.
Sebenarnya apa sleep apnea itu? Bagaimana cara mencegahnya? Simak
ulasannya yang dilansir healhtmeup (21/3).
Sebenarnya apa sleep apnea itu? Bagaimana cara mencegahnya? Simak
ulasannya yang dilansir healhtmeup (21/3).
Quote:
Kelainan tidur ini ditandai oleh gangguan dalam pola napas selama tidur, di mana aliran udara dan pernapasan keduanya terganggu untuk jangka waktu yang singkat (dalam beberapa kasus sampai 30 kali dalam satu jam) biasanya karena jalan napas yang sempit atau tersumbat. Apnea terjadi ketika saluran napas Anda tertutup sehingga tidak ada udara yang mencapai paru-paru.
Quote:
Gejala :
Ketika seseorang dengan apnea tidur, mereka umumnya akan mulai mendengkur. Suara mendengkur akan menjadi semakin keras. Ini adalah tanda bahwa sebagian jalan napas Anda sedang terblokir. Napas yang sebagian terblokir menyebabkan udara sulit masuk ke paru-paru Anda. Setelah itu, saluran napas Anda tertutup sepenuhnya. Tidak ada udara yang mencapai paru-paru. Otak akan memberitahu Anda untuk bernapas seperti biasa, tetapi Anda tidak dapat bernapas karena saluran napas Anda
tertutup. Ini disebut apnea. Setelah jeda 10-30 detik atau lebih, otak Anda menyadari Anda belum bernapas, maka Anda pun akan terjaga tiba-tiba untuk mengambil napas. Anda mengambil napas di udara dan mulai tidur lagi.
Ketika seseorang dengan apnea tidur, mereka umumnya akan mulai mendengkur. Suara mendengkur akan menjadi semakin keras. Ini adalah tanda bahwa sebagian jalan napas Anda sedang terblokir. Napas yang sebagian terblokir menyebabkan udara sulit masuk ke paru-paru Anda. Setelah itu, saluran napas Anda tertutup sepenuhnya. Tidak ada udara yang mencapai paru-paru. Otak akan memberitahu Anda untuk bernapas seperti biasa, tetapi Anda tidak dapat bernapas karena saluran napas Anda
tertutup. Ini disebut apnea. Setelah jeda 10-30 detik atau lebih, otak Anda menyadari Anda belum bernapas, maka Anda pun akan terjaga tiba-tiba untuk mengambil napas. Anda mengambil napas di udara dan mulai tidur lagi.
Quote:
Akibat :
Penderita sleep apnea berisiko terkena penyakit kardiovaskuler. Gangguan
pernapasan pada malam hari akan mengurangi oksigen yang masuk sehingga
dapat merusak jantung, otak dan organ lainnya. Karena tidak cukup tidur, penderita membutuhkan karbohidrat ekstra yang berujung pada obesitas. Selain itu penderita penyakit ini sering merasa mengantuk, lelah dan sakit kepala. Parahnya, bisa menyebabkan kematian mendadak karena tiba-tiba detak jantung berhenti.
Penderita sleep apnea berisiko terkena penyakit kardiovaskuler. Gangguan
pernapasan pada malam hari akan mengurangi oksigen yang masuk sehingga
dapat merusak jantung, otak dan organ lainnya. Karena tidak cukup tidur, penderita membutuhkan karbohidrat ekstra yang berujung pada obesitas. Selain itu penderita penyakit ini sering merasa mengantuk, lelah dan sakit kepala. Parahnya, bisa menyebabkan kematian mendadak karena tiba-tiba detak jantung berhenti.
Quote:
Beberapa Kondisi Yang Dapat Mengakibatkan Sleep Apnea
Sleep Apnea ini berdasarkan kejadiannya atau etiologinya dibagi atas tiga tipe :
1. Central Sleep Apnea (CSA), kejadiannya dimulai dari pusat kontrol pernapasan di otak
Central sleep apnea (CSA) ini terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang memadai ke otot-otot pernapasan, sehingga otot-otot pernapasan mengalami paralisis atau kelumpuhan. Ini biasanya terjadi pada bayi atau pada orang dewasa dengan penyakit jantung, penyakit serebrovaskular, atau penyakit herediter/kelainan bawaan, juga dapat disebabkan oleh keracunan obat.
2. Obstructive Sleep Apnea (OSA) atau penyumbatan aliran pernapasan
Hambatan saluran pernapasan selama tidur, diperkirakan sekitar 4% dari pria dan 2% perempuan dari seluruh kasus Sleep Apnea ini. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa diatas 18 tahun, yang mengalami hambatan pernapasan selama tidur diperkirakan 1,5% dari semua angka kejadian per tahun. Hal ini dikarenakan populasi orang gemuk atau obesitas akan memperburuk serangan. Yang lebih mengkhawatirkan adalah lebih 10% dari orang-orang yang mengalami serangan ini membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.
Sleep Apnea ini berdasarkan kejadiannya atau etiologinya dibagi atas tiga tipe :
Quote:
1. Central Sleep Apnea (CSA), kejadiannya dimulai dari pusat kontrol pernapasan di otak
Central sleep apnea (CSA) ini terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang memadai ke otot-otot pernapasan, sehingga otot-otot pernapasan mengalami paralisis atau kelumpuhan. Ini biasanya terjadi pada bayi atau pada orang dewasa dengan penyakit jantung, penyakit serebrovaskular, atau penyakit herediter/kelainan bawaan, juga dapat disebabkan oleh keracunan obat.
Quote:
2. Obstructive Sleep Apnea (OSA) atau penyumbatan aliran pernapasan
Hambatan saluran pernapasan selama tidur, diperkirakan sekitar 4% dari pria dan 2% perempuan dari seluruh kasus Sleep Apnea ini. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa diatas 18 tahun, yang mengalami hambatan pernapasan selama tidur diperkirakan 1,5% dari semua angka kejadian per tahun. Hal ini dikarenakan populasi orang gemuk atau obesitas akan memperburuk serangan. Yang lebih mengkhawatirkan adalah lebih 10% dari orang-orang yang mengalami serangan ini membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.
Quote:
3. Gabungan dari penyebab diatas, yaitu ganguan di pusat persyarafan pernapasan di otak dan hambatan pernapasan atau obstruksi pernapasan
Gejala atau symptom Sleep Apnea Pasien dengan gangguan tidur ini memperlihatkan gejala klinis berupa ganguan berkonsentrasi, gangguan berpikir. Hal ini banyak menyebabkan kecelakaan di tempat kerja dan saat mengemudi. Dengan demikian, orang-orang dengan sleep apnea obstruktif memiliki tiga kali lipat risiko lebih besar kecelakaan mobil daripada populasi umum. Demikian pula kantuk di siang hari, kelelahan, sakit kepala, lekas marah, dan berkurangnya daya ingat dan perhatian adalah beberapa gejala umum lainnya yang berhubungan dengan sleep apnea ini.
Gejala atau symptom Sleep Apnea Pasien dengan gangguan tidur ini memperlihatkan gejala klinis berupa ganguan berkonsentrasi, gangguan berpikir. Hal ini banyak menyebabkan kecelakaan di tempat kerja dan saat mengemudi. Dengan demikian, orang-orang dengan sleep apnea obstruktif memiliki tiga kali lipat risiko lebih besar kecelakaan mobil daripada populasi umum. Demikian pula kantuk di siang hari, kelelahan, sakit kepala, lekas marah, dan berkurangnya daya ingat dan perhatian adalah beberapa gejala umum lainnya yang berhubungan dengan sleep apnea ini.
Quote:
Risiko :
Mereka yang paling berisiko terserang sleep apnea adalah pria yang kelebihan berat badan dan berusia di atas 40. Faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko sleep apnea termasuk memiliki ukuran lingkar leher lebih dari 17 inci untuk pria dan lebih dari 16 inci untuk wanita. Selain itu amandel besar, lidah besar atau tulang rahang yang besar juga dapat menyebabkan terhambatnya pernapasan selama tidur. Mereka yang memiliki riwayat keluarga sleep apnea akan lebih berisiko.
Mereka yang paling berisiko terserang sleep apnea adalah pria yang kelebihan berat badan dan berusia di atas 40. Faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko sleep apnea termasuk memiliki ukuran lingkar leher lebih dari 17 inci untuk pria dan lebih dari 16 inci untuk wanita. Selain itu amandel besar, lidah besar atau tulang rahang yang besar juga dapat menyebabkan terhambatnya pernapasan selama tidur. Mereka yang memiliki riwayat keluarga sleep apnea akan lebih berisiko.
Quote:
Pengobatan :
(Gambar : Contoh pengobatan secara nonbedah).
Ada berbagai jenis pengobatan untuk apnea tidur. Untuk penderita apnea ringan, Anda hanya perlu menghindari alkohol dan obat penenang, hindari makan dan olahraga sebelum tidur. Kasus yang lebih parah, akan memerlukan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), sebuah masker yang terhubung ke mesin generator aliran udara. Dari mesin tersebut, udara dipompa melalui
hidung atau mulut untuk memastikan saluran napas selalu terbuka sepanjang
malam. Sedangkan kasus yang paling parah mungkin memerlukan pembedahan. Jika Anda menduga bahwa Anda atau orang yang dicintai menderita sleep apnea, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih
lanjut.
Perawatan non bedah meliputi: Perubahan perilaku, dan Obat-obatan
Perubahan perilaku merupakan pengobatan yang paling sederhana untuk sleep apnea obstruktif ringan, tetapi sering kali yang paling sulit untuk dilakukan. Kadang-kadang, apnea ini terjadi hanya dalam beberapa posisi (yang paling sering berbaring terlentang). Seseorang dapat mengubah posisi tidur, dapat mengurangi apneas, dan memperbaiki tidur. Obesitas adalah faktor penyebab yang dikenal menyebabkan sleep apnea ini. Diperkirakan bahwa 10% berat badan akan memperburuk hypopnea apnea-indeks oleh 30%, dan 10% berat badan akan menurunkan hypopnea apnea-indeks sebesar 25%. Oleh karena itu, gaya hidup sehat dan diet dapat membantu penurunan berat badan akan memperbaiki kondisi pasien.
(Gambar : Contoh pengobatan secara nonbedah).
Ada berbagai jenis pengobatan untuk apnea tidur. Untuk penderita apnea ringan, Anda hanya perlu menghindari alkohol dan obat penenang, hindari makan dan olahraga sebelum tidur. Kasus yang lebih parah, akan memerlukan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), sebuah masker yang terhubung ke mesin generator aliran udara. Dari mesin tersebut, udara dipompa melalui
hidung atau mulut untuk memastikan saluran napas selalu terbuka sepanjang
malam. Sedangkan kasus yang paling parah mungkin memerlukan pembedahan. Jika Anda menduga bahwa Anda atau orang yang dicintai menderita sleep apnea, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih
lanjut.
Quote:
Pengobatan sleep apnea dapat berupa bedah atau non bedah:
Perawatan non bedah meliputi: Perubahan perilaku, dan Obat-obatan
Perubahan perilaku merupakan pengobatan yang paling sederhana untuk sleep apnea obstruktif ringan, tetapi sering kali yang paling sulit untuk dilakukan. Kadang-kadang, apnea ini terjadi hanya dalam beberapa posisi (yang paling sering berbaring terlentang). Seseorang dapat mengubah posisi tidur, dapat mengurangi apneas, dan memperbaiki tidur. Obesitas adalah faktor penyebab yang dikenal menyebabkan sleep apnea ini. Diperkirakan bahwa 10% berat badan akan memperburuk hypopnea apnea-indeks oleh 30%, dan 10% berat badan akan menurunkan hypopnea apnea-indeks sebesar 25%. Oleh karena itu, gaya hidup sehat dan diet dapat membantu penurunan berat badan akan memperbaiki kondisi pasien.
Quote:
Berikut adalah beberapa trik umun yang dapat menginduksi tidur dan meningkatkan kualitasnya:
1. Mengurangi pencahayaan dan kebisingan di kamar tidur
2. Menghindari membaca atau menonton televisi di tempat tidur
3. Menghindari makan atau berolahraga sebelum tidur
4. Menggunakan kamar tidur hanya untuk tidur
5. Kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan tetap di luar kamar tidur
6. Mencoba periode relaksasi fisik dan mental sebelum pergi tidur.
1. Mengurangi pencahayaan dan kebisingan di kamar tidur
2. Menghindari membaca atau menonton televisi di tempat tidur
3. Menghindari makan atau berolahraga sebelum tidur
4. Menggunakan kamar tidur hanya untuk tidur
5. Kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan tetap di luar kamar tidur
6. Mencoba periode relaksasi fisik dan mental sebelum pergi tidur.
Quote:
(Gambar : Perawatan dengan oksigen dan mengatur posisi tidur)
Quote:
Banyak obat-obatan telah diteliti untuk sleep apnea obstruktif, namun karena disebabkan oleh penyempitan saluran napas secara anatomi, sehingga sulit untuk menemukan obat yang dapat membantu.
Juga dapat digunakan obat-obatan berikut
untuk memperlebar atau melonggarkan jalan napas, misalnya:
1. Steroid telah terbukti efektif.
2. Topikal nasal dekongestan seperti oxymetazoline dan neosynephrine, juga dapat mereduksi pembengkakan hidung. Masalahnya adalah bahwa mereka tidak dapat digunakan untuk lebih dari 3-5 hari tanpa mengurangi efektivitas dan gejala penarikan.
3. Orang yang memiliki sleep apnea obstruktif disebabkan oleh hipotiroidisme (produksi hormon tiroid rendah) memperbaiki dengan terapi penggantian tiroid. Namun, orang-orang dengan fungsi tiroid normal, tidak akan memperbaiki dengan terapi ini.
4. Orang yang memiliki sleep apnea obstruktif karena obesitas dapat meningkatkan dengan diet obat jika mereka efektif dalam membantu menurunkan berat badan.
5. Obat lainnya telah dipelajari, termasuk medroksiprogesteron (Provera, Cycrin, Amin), acetazolamide (diamox), theophylline (Theo-Dur, Respbid, Slo-Penawaran, Theo-24, Theolair, Uniphyl, Slo-Phyllin), antidepresan trisiklik, dan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
Juga dapat digunakan obat-obatan berikut
untuk memperlebar atau melonggarkan jalan napas, misalnya:
1. Steroid telah terbukti efektif.
2. Topikal nasal dekongestan seperti oxymetazoline dan neosynephrine, juga dapat mereduksi pembengkakan hidung. Masalahnya adalah bahwa mereka tidak dapat digunakan untuk lebih dari 3-5 hari tanpa mengurangi efektivitas dan gejala penarikan.
3. Orang yang memiliki sleep apnea obstruktif disebabkan oleh hipotiroidisme (produksi hormon tiroid rendah) memperbaiki dengan terapi penggantian tiroid. Namun, orang-orang dengan fungsi tiroid normal, tidak akan memperbaiki dengan terapi ini.
4. Orang yang memiliki sleep apnea obstruktif karena obesitas dapat meningkatkan dengan diet obat jika mereka efektif dalam membantu menurunkan berat badan.
5. Obat lainnya telah dipelajari, termasuk medroksiprogesteron (Provera, Cycrin, Amin), acetazolamide (diamox), theophylline (Theo-Dur, Respbid, Slo-Penawaran, Theo-24, Theolair, Uniphyl, Slo-Phyllin), antidepresan trisiklik, dan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
SUMBER
0
2.4K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan