1. Istana Dijaga Ketat Alasan Kudeta Batal
Salah satu alasan tidak jadinya kudeta pada tanggal 25 Maret 2013 adalah karena Istana dijaga ketat oleh banyak aparat keamanan yang berjaga-jaga di sekitar lingkungan Istana. MKRI akhirnya mengalihkan aksi demonya ke depan gedung YLBHI. ”Lihat, di mana-mana banyak tentara berjaga. Ini sangat tidak sopan. Makanya kita memindahkan aksi di depan LBH karena tidak ingin membenturkan rakyat dengan tentara,” ujar Ratna Sarumpaet selaku Ketua Presidium NKRI.

2. Kudeta Diganti Jadi Bagi-bagi Bawang
Karena batal menggelar aksi demo di depan istana dengan ribuan massa, MKRI akhirnya mengalihkan aksinya itu menjadi aksi amal yakni membagi-bagikan 3.000 sembako pada warga miskin di DKI Jakarta yang termasuk di dalamnya bawang putih yang kini harganya kian meroket. ”Ini cerminan buat SBY agar memperhatikan rakyatnya, tidak hanya Partai Demokrat,” kata Rasman yang merupakan anggota MKRI.

3. Anas Berbicara Soal Kudeta
Mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum pun berkicau soal kudeta di akun resmi twitternya @anasurbaningrum. Berikut ini beberapa tulisan anas di twitter, ”Wahai #kudeta, lemparkan senyum kepada hati yg sunyi.” ”Wahai #kudeta, kirimlah canda kepada jiwa yg sepi.” ”Wahai #kudeta, kirimlah berani kepada rasa takut.”

4. Kudeta Dianggap Hantu
Isu kudeta yang akan menggulingkan pemerintahan SBY hanyalah isapan jempol belaka, Ketua Fraksi partai PKB, Marwan Ja’far menyamakan-nyamakan kudeta yang akan terjadi pada 25 Maret lalu dengan sesosok hantu. Ja’far mengatakan rakyat tak butuh melakukan aksi semacam kudeta, rakyat hanya perlu ketentraman dan kesejahteraan saja.