Anggapan banyak pihak bahwa perannya di Paris St Germain hanya sebagai alat bantu pemasaran klub tidak membuat David Beckham gundah.

Media Prancis memang menganggapnya demikian karena menilai Beckham sudah kehilangan kemampuan terbaiknya di lapangan. Bahkan banyak juga yang menilai pemain asal Inggris tersebut hanya akan memberikan kontribusi dalam penjualan cenderamata klub, bukan performa di lapangan.

Beckham sendiri tak sepenuhnya menyangkal anggapan tersebut. Pemain 37 tahun itu hanya berharap bisa menjawab keraguan tersebut di atas lapangan.

"Jika memang saya bisa memberikan kontribusi pada klub lewat penjualan kaos, tak masalah. Itu juga hal yang bagus. Saya juga senang bisa melihat banyak orang mengenakan jersey saya," ujar Bekham kepada L'Equipe.

"Di klub sebelumnya, saya juga mendengar hal yang sama, bahwa saya hanya akan menjual kaos. Situasinya sama seperti di Manchester United, Real Madrid, Milan dan LA Galaxy."

"Saya bangga mereka membeli jersey saya, tapi saya juga masih bisa sedikit bermain sepakbola, saya jamin itu," tandasnya.