Jakarta - Ketua SETARA Institute Hendardi meragukan Polri mampu mengusut kasus penyerangan Lapas Sleman yang berujung pada tewasnya empat tahanan kasus pembunuhan. Sebab, diduga penyerangan tersebut dilakukan oleh oknum TNI.

"Berkaca pada kasus-kasus serupa, brutalitas anggota TNI tidak cukup hanya diserahkan penyidikannya pada internal TNI, apalagi kepolisian jelas tidak punya akses dan mentalitas untuk menyidik anggota TNI," kata Hendardi, di Jakarta, Minggu (24/3).

Menurutnya, peristiwa penyerangan tersebut kuat diduga dilakukan oleh oknum TNI apalagi satu korban yang tewas merupakan tersangka kasus pembunuhan Sertu Santoso.

"Sulit disangkal bahwa pelaku diduga memang berasal dari kelompok terlatih. Melihat motif dan sasaran korban yang diserang, patut diduga kuat bahwa penyerangan itu dilakukan oleh anggota atau oknum Kopassus," paparnya.

Hendardi berpandangan, kasus ini sebaiknya ditangani oleh tim investigasi eksternal bukan oleh TNI maupun Kepolisian agar pengusutan kasus tersebut dapat dilakukan secara utuh.

"Suatu Tim Investigasi eksternal yang kredibel bisa menjawab kebuntuan ini. Jangan sampai impunitas terus melekat pada anggota TNI. Penyelidikan ini harus menjadi momentum bagi reformasi peradilan militer yang sampai saat ini masih meletakkan TNI sebagai yang tidak tersentuh hukum pidana umum," katanya.

Link

Ada benarnya juga nih.. apa mungkin t-rex ngamuk buaya berani lawan?
Beda beberapa saat setelah kejadian masa bisa hilang seperti ditelan bumi tuh pengeksekusi, klo gak ada yang menutupi-nutupi..
mungkin kah polisi bisa mengungkap.. nih khasus super dasyat klo menurut ane gan.. bagaimana menurut agan2 BP?