Mereka yang berurusan dengan KPK tentu saja bukan orang yang sembarangan. Jadi wajar bila beberapa di antara mereka memakai aksesori yang cukup mahal. Inilah di antaranya:



Neneng dengan Motif Burberry
Istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, ditangkap pada Rabu 13 Juni 2012. Penampakan pertamanya di depan publik, dia mengenakan kerudung dan tas yang selama ini menjadi motif khas Burberry. Bila itu asli, tentu harganya tidak murah.

Majelis hakim pengadilan negeri Tipikor menjatuhkan hukuman enam tahun penjara plus denda Rp 300 juta serta pidana tambahan uang pengganti Rp 800 juta. Vonis dijatuhkan tanpa kehadiran Neneng yang jatuh sakit, pada Kamis 14/3/2013.

Neneng yang merupakan Direktur Keuangan PT Anugrah Nusantara itu terbukti dalam perkara korupsi proyek pengadaan dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kemenakertrans.



Mahdiana dengan Tas Prada
Mahdiana adalah istri kedua Irjen Djoko Susilo. Dia muncul di gedung KPK pada Rabu 20 Maret 2013. Di balik kesan penampilan yang sederhana, tas tangan yang dibawa perempuan ayu berkulit putih itu bukanlah tas yang sederhana. Tas impor berwarna hitam bermerek Prada melingkar anggun di tangan kirinya. Jika tas itu asli, maka harganya tentulah jutaan rupiah.

Perempuan yang dinikahi Djoko pada 2001 itu, diperiksa KPK selama 10 jam. Usai menjalani pemeriksaan, Mahdiana berlindung di balik petugas keamanan yang mengantarnya hingga ke depan pintu mobil.

Di depan lobi KPK, dia masuk ke mobil yang cukup sederhana: APV putih bernomor polisi B 1617 POB. Dengan tenang, Mahdiana masuk ke mobil itu melalui pintu sebelah kanan. Tak lama, mobil pun melaju menembus hujan.

Mahdiana disebut-sebut menghuni rumah mewah berlantai dua milik Djoko Susilo di Jl Cendrawasih, Tanjung Mas, Jakarta selatan. Informasi yang dikumpulkan, rumah telah disita KPK pekan lalu itu diketahui atas nama Mahdiana.



Nunun Nurbaetie dengan Louis Vuitton
KPK menangkap Nunun Nurbaetie di Thailand pada 10 Desember 2011. Saat dibawa ke KPK pada pukul 19.30 WIB, Nunun menutupi wajahnya dengan dirangkul oleh seorang wanita berkerudung merah jambu. Setelah diperhatikan dengan seksama, Nunun ternyata menggunakan kerudung ungu merk Louis Vuitton (LV). Bila itu asli, harga selembar kain itu tentu saja tidak murah.

Setelah diperiksa selama 4 jam di KPK, Nunun pun dibawa ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Namun, saat keluar dari KPK, Nunun mengganti kerudungnya menjadi hitam dan menggunakan kacamata bingkai hitam namun kacanya tidak gelap seperti saat dirinya datang. Selain itu, dia memeluk erat bantal merah kecil di dadanya.

Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis Nunun selama 2 tahun 6 bulan. Vonis ini dikuatkan Pengadilan Tinggi Jakarta pada 22 Agustus 2012 dan Mahkamah Agung pada 2013.

Nunun dinyatakan bersalah dalam kasus suap pemilihan Miranda Goeltom sebagai anggota Deputy Gubernur Senior BI 2004. Nunun terbukti melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf b UU Pemberantasan Korupsi.



Angelina dengan Valentino
KPK memeriksa Angelina Sondakh sebagai tersangka wisma atlet untuk pertama kali pada Jumat 27 April 2012. Saat datang, Angie tampak menebar senyum lebar. Selain membawa sejumlah berkas, dia terlihat menenteng tas Valentino. Merek tas itu tampak dari logo V di depan tas. Harga tas ini juga tidak murah. Setelah diperiksa, KPK langsung menahan Angie di rutan KPK.

Angie dinyatakan bersalah dalam kasus suap dalam pembahasan anggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam sidang pada Kamis 10/01/2013. Angie dikenakan pasal 11 UU Tipikor.

Dia divonis 4 tahun dan enam bulan dan denda Rp 250 juta. Apabila denda itu tidak dibayar diganti dengan kurungan 3 bulan. Vonis ini jauh lebih ringan daripada tuntutan jaksa yang mencapai 12 tahun.



==============================================
kalo dari hasil korupsi mah tetep aja di sita gan ...
btw kok itu istri Irjen Djoko Susilo ga di sita yah ?
Kan dari hasil korupsi