- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Leonidas, King of Sparta


TS
bagnroll
Leonidas, King of Sparta

Spoiler for cek no repost:
Permisi Mimin, Momod dan para kaskuser lainnya...
Kali ini ane mau share nih tentang sejarah Leonidas, King of Sparta...
Quote:
Leonidas [Yunani: Λεωνίδας; "anak singa"] adalah raja Sparta ke-17 dari dinasti Agiad, salah seorang anak dari Raja Anaxandridas II dari sparta, [yang dipercayai sebagai keturunan dari Heracles karena kekuatan dan keberaniannya]. Tanggal lahir Raja Leonidas tidak diketahui, namun ia diperkirakan meninggal di Pertempuran Thermopylae pada bulan Agustus, 480 SM.
Leonidas merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Kakaknya bernama Cleomenes, (anak dari Istri kedua Anaxandridas) dan Dorieus yang lahir setahun kemudian dari Istri pertama Anaxandridas. Sedangkan adiknya bernama Cleombrotus (oleh beberapa sumber disebutkan bahwa Cleombrotus adalah saudara kembar Leonidas).
Karena Leonidas bukanlah pewaris tahta, maka ia tidak memiliki hak istimewa untuk tidak mengikuti "Agoge" sekolah umum anak-anak Sparta untuk memenuhi syarat/kelengkapan sebagai warga negara Sparta seperti kakaknya. Dengan demikian nantinya, Leonidas adalah satu dari beberapa raja Sparta yang pernah menjalani pelatihan yang terkenal sangat keras dan disiplin bagi para pemuda Sparta.
Cleomenes I naik tahta sekitar 520 atau 516 SM, Dorieus yang tidak terpilih kemudian pergi ke Afrika Utara untuk membentuk koloni baru namun tidak berhasil. Ia kemudian pergi ke Sisilia dan akhirnya mati terbunuh disana.
Leonidas sudah menjadi warga negara penuh Sparta ketika Pertempuran Sepeia melawan Argos (Battle of Sepeia, 494 SM). Leonidas naik tahta menggantikan Cleomenes I, sekitar tahun 489 atau 488 SM. Ia menggantikan Cleomenes I yang menjadi gila dan lari ke pengasingan ketika Athena meminta bantuan untuk menghadapi Persia di Marathon (490 SM).
Sebagai alumnus 'Agoge', Leonidas terpilih sebagai raja, bukan hanya karena darah bangsawannya, tapi karena ia terbukti superior/unggul dalam lingkungan yang sangat kompetitif dalam pelatihan Sparta, kompetisi yang mengasah kapabilatasnya sebagai pemimpin militer yang sangat berani dan disiplin yang diakui dan dipercaya oleh masyarakat. Ia menikah dengan anak Cleomenes, Gorgo.
Pada 481 SM, Leonidas dipilih sebagai pemimpin gabungan Yunani dalam menghadapi invasi Persia. Terpilihnya Leonidas sendiri terlebih karena ia adalah seorang pemimpin kharismatik yang sangat berani dan disiplin, bukan hanya karena kekuatan militer Sparta. Koalisi pada saat itu menginginkan Leonidas secara pribadi karena kemampuannya sebagai seorang pemimpin militer telah diakui dalam beberapa pertempuran sebelumnya dan benar-benar memiliki latarbelakang garis prajurit (warriors).

Utusan kekaisaran persia tiba di Sparta dan meminta Sparta tunduk pada raja Xerxes. Namun Leonidas, raja Sparta menolaknya dan membunuh semua utusan persia. Akibatnya Sparta harus berperang melawan Persia. Leonidas bersama para prajurit Sparta pergi menuju Thermophylae dan berencana menahan pasukan Persia di sana. Dalam perjalanan, kaum Arkadia ikut bergabung bersama mereka.

Leonidas sangat terkenal dalam Pertempuran Thermopylae, suatu pertempuran pada 480 SM. Selain memimpin 300 orang Spartan, total pasukan yang dibawa oleh Leonidas untuk mempertahankan Thermopylae kemungkinan berikasar antara 4000 s/d 7000 orang tentara Yunani. Mereka berhadapan Raja Persia Xerses I yang memimpin pasukan sekitar 80000 s/d 290000 prajurit Persia.

Pada pertempuran/serangan persia yang pertama (hari ke 5), mereka harus kehilangan sekitar 20000 tentaranya serta dua orang saudara Xerses, Abrocomes dan Hyperanthes yang tewas dalam pertempuran. Pihak Yunani sendiri kehilangan sekitar 2500 tentaranya pada serangan pertama. Walaupun jauh lebih sedikit jumlahnya, pasukan Yunani berhasil menahan Persia beberapa hari berikutnya. Leonidas dengan sejumlah kecil pasukan Yunani (300 Spartans, 900 Helots dan 700 Thespians]) menghalangi satu-satunya jalan yang dapat dilalui oleh pasukan besar Xerxes I dari Persia. Pada hari ke 7, seorang penduduk lokal bernama Ephialtes berkhianat dengan membongkar jalur rahasia melalui pegunungan yang dapat dilalui untuk menembus garis pertahanan Yunani.

Setelah tiga hari pertempuran (pertempuran yang dianggap sebagai salah satu pertahanan terakhir paling terkenal), Pasukan Persia berhasil menguasai celah tersebut namun dengan menderita kerugian yang sangat besar, tetapi tak seimbang dengan kerugian yang diderita pasukan Yunani. Sebelum prajurit Sparta bertempur demi melindungi celah tersebut, Leonidas menyuruh salah satu prajurit Sparta yaitu Dillios untuk pulang ke kerajaan Sparta dan Leonidas juga menitipkan pesan kepadanya, pesan yang cukup sederhana "Ingatlah alasan kami gugur". Leonidas dan para prajurit Sparta berjuang mati-matian demi mempertahankan celah tersebut. Dan pada akhirnya, Leonidas dan para prajurit Sparta gugur dalam pertempuran tersebut.
Selang beberapa tahun, 10.000 ribu pasukan Sparta bersama dengan 30.000 pasukan Yunani yang bebas menyerang kerajaan persia yang masih ada di Yunani yang dipimpin oleh Dillios...
Cerita Leonidas yaitu Raja Sparta sangatlah terkenal sehingga munculah ide dari Zack Snyder untuk membuat film tentang Leonidas dan 300 pasukan Sparta yang hebat dengan judul 300.

300sendiri merupakan salah satu film adaptasi dari sebuah novel 300. Film ini disutradarai oleh Zack Snyder dan dibintangi oleh Gerard Butler sebagai Leonidas, Lena Headey sebagai Queen gorgo, David Wenham, Dominic West, dan masih banyak lagi. Dirilis oleh Warner Bros Pictures pada tanggal 9 Maret 2007.

We Are Spartan, Never Retreat Never Surrender...itulah slogan Leonidas dimedan perang dalam melawan para prajurit persia...
Leonidas merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Kakaknya bernama Cleomenes, (anak dari Istri kedua Anaxandridas) dan Dorieus yang lahir setahun kemudian dari Istri pertama Anaxandridas. Sedangkan adiknya bernama Cleombrotus (oleh beberapa sumber disebutkan bahwa Cleombrotus adalah saudara kembar Leonidas).
Karena Leonidas bukanlah pewaris tahta, maka ia tidak memiliki hak istimewa untuk tidak mengikuti "Agoge" sekolah umum anak-anak Sparta untuk memenuhi syarat/kelengkapan sebagai warga negara Sparta seperti kakaknya. Dengan demikian nantinya, Leonidas adalah satu dari beberapa raja Sparta yang pernah menjalani pelatihan yang terkenal sangat keras dan disiplin bagi para pemuda Sparta.
Cleomenes I naik tahta sekitar 520 atau 516 SM, Dorieus yang tidak terpilih kemudian pergi ke Afrika Utara untuk membentuk koloni baru namun tidak berhasil. Ia kemudian pergi ke Sisilia dan akhirnya mati terbunuh disana.
Leonidas sudah menjadi warga negara penuh Sparta ketika Pertempuran Sepeia melawan Argos (Battle of Sepeia, 494 SM). Leonidas naik tahta menggantikan Cleomenes I, sekitar tahun 489 atau 488 SM. Ia menggantikan Cleomenes I yang menjadi gila dan lari ke pengasingan ketika Athena meminta bantuan untuk menghadapi Persia di Marathon (490 SM).
Sebagai alumnus 'Agoge', Leonidas terpilih sebagai raja, bukan hanya karena darah bangsawannya, tapi karena ia terbukti superior/unggul dalam lingkungan yang sangat kompetitif dalam pelatihan Sparta, kompetisi yang mengasah kapabilatasnya sebagai pemimpin militer yang sangat berani dan disiplin yang diakui dan dipercaya oleh masyarakat. Ia menikah dengan anak Cleomenes, Gorgo.
Pada 481 SM, Leonidas dipilih sebagai pemimpin gabungan Yunani dalam menghadapi invasi Persia. Terpilihnya Leonidas sendiri terlebih karena ia adalah seorang pemimpin kharismatik yang sangat berani dan disiplin, bukan hanya karena kekuatan militer Sparta. Koalisi pada saat itu menginginkan Leonidas secara pribadi karena kemampuannya sebagai seorang pemimpin militer telah diakui dalam beberapa pertempuran sebelumnya dan benar-benar memiliki latarbelakang garis prajurit (warriors).

Utusan kekaisaran persia tiba di Sparta dan meminta Sparta tunduk pada raja Xerxes. Namun Leonidas, raja Sparta menolaknya dan membunuh semua utusan persia. Akibatnya Sparta harus berperang melawan Persia. Leonidas bersama para prajurit Sparta pergi menuju Thermophylae dan berencana menahan pasukan Persia di sana. Dalam perjalanan, kaum Arkadia ikut bergabung bersama mereka.

Leonidas sangat terkenal dalam Pertempuran Thermopylae, suatu pertempuran pada 480 SM. Selain memimpin 300 orang Spartan, total pasukan yang dibawa oleh Leonidas untuk mempertahankan Thermopylae kemungkinan berikasar antara 4000 s/d 7000 orang tentara Yunani. Mereka berhadapan Raja Persia Xerses I yang memimpin pasukan sekitar 80000 s/d 290000 prajurit Persia.
Raja Xerses

Pada pertempuran/serangan persia yang pertama (hari ke 5), mereka harus kehilangan sekitar 20000 tentaranya serta dua orang saudara Xerses, Abrocomes dan Hyperanthes yang tewas dalam pertempuran. Pihak Yunani sendiri kehilangan sekitar 2500 tentaranya pada serangan pertama. Walaupun jauh lebih sedikit jumlahnya, pasukan Yunani berhasil menahan Persia beberapa hari berikutnya. Leonidas dengan sejumlah kecil pasukan Yunani (300 Spartans, 900 Helots dan 700 Thespians]) menghalangi satu-satunya jalan yang dapat dilalui oleh pasukan besar Xerxes I dari Persia. Pada hari ke 7, seorang penduduk lokal bernama Ephialtes berkhianat dengan membongkar jalur rahasia melalui pegunungan yang dapat dilalui untuk menembus garis pertahanan Yunani.
Ephialtes

Setelah tiga hari pertempuran (pertempuran yang dianggap sebagai salah satu pertahanan terakhir paling terkenal), Pasukan Persia berhasil menguasai celah tersebut namun dengan menderita kerugian yang sangat besar, tetapi tak seimbang dengan kerugian yang diderita pasukan Yunani. Sebelum prajurit Sparta bertempur demi melindungi celah tersebut, Leonidas menyuruh salah satu prajurit Sparta yaitu Dillios untuk pulang ke kerajaan Sparta dan Leonidas juga menitipkan pesan kepadanya, pesan yang cukup sederhana "Ingatlah alasan kami gugur". Leonidas dan para prajurit Sparta berjuang mati-matian demi mempertahankan celah tersebut. Dan pada akhirnya, Leonidas dan para prajurit Sparta gugur dalam pertempuran tersebut.
Selang beberapa tahun, 10.000 ribu pasukan Sparta bersama dengan 30.000 pasukan Yunani yang bebas menyerang kerajaan persia yang masih ada di Yunani yang dipimpin oleh Dillios...
Cerita Leonidas yaitu Raja Sparta sangatlah terkenal sehingga munculah ide dari Zack Snyder untuk membuat film tentang Leonidas dan 300 pasukan Sparta yang hebat dengan judul 300.

300sendiri merupakan salah satu film adaptasi dari sebuah novel 300. Film ini disutradarai oleh Zack Snyder dan dibintangi oleh Gerard Butler sebagai Leonidas, Lena Headey sebagai Queen gorgo, David Wenham, Dominic West, dan masih banyak lagi. Dirilis oleh Warner Bros Pictures pada tanggal 9 Maret 2007.
Gerard Butler dalam film 300

We Are Spartan, Never Retreat Never Surrender...itulah slogan Leonidas dimedan perang dalam melawan para prajurit persia...
Spoiler for bagi yang sudah iso ane mengharapkan:

Spoiler for bagi yang belum iso cukup memberikan:

Spoiler for tapi jangan timpuk ane pake:


Spoiler for sumber:
0
14.9K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan