- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[NGAKAK] Kumpulan cerita Kocak dan Gokil


TS
gscrw
[NGAKAK] Kumpulan cerita Kocak dan Gokil
Assalamualaikum Gan 
Ane lagi 'jalan-jalan' malem, ketemu site yang punya cerita-cerita seru bin gokil yang cukup mengocok perut atau minimal nyengir-nyengir lah
Mohon maaf kalo
Niat Ane cuma mau menghibur aja
Maaf bila ada kata yang kurang berkenan atau mengarah pada BB
Oke, This is it !! :
Lanjutan nya dibawah ya gan

Ane lagi 'jalan-jalan' malem, ketemu site yang punya cerita-cerita seru bin gokil yang cukup mengocok perut atau minimal nyengir-nyengir lah

Mohon maaf kalo

Niat Ane cuma mau menghibur aja

Maaf bila ada kata yang kurang berkenan atau mengarah pada BB

Oke, This is it !! :
Spoiler for Anak Kurang Ajar:
ayah : Nak, tolong ayah beliin minuman dingin di warung ya...
anak : coca-cola atau pepsi ?
ayah : coca-cola...
anak : kaleng atau botol ?
ayah : botol...
anak : besar atau kecil ?
ayah : sialan !! beliin aja air...!!
anak : natural atau mineral ?
ayah : MINERALLL !!!!
anak : panas atau dingin ?
ayah : SAPU MANA SAPU ??!!!
anak : sapu bulu atau sapu lidi ?
ayah : ARRGGHH... DASAR BINATANG !!!
anak : monyet atau sapi ?
ayah : KELUAR DARI SINI...!!!
anak : sekarang atau besok ?
ayah : SEKARANGGGG !!!!
anak : ayah mau ikut apa enggak ?
ayah : Gue bakal bunuh lo !!!
anak : ditusuk pake pisau atau di tembak pake pistol ?
ayah : tembak pake AK47 !!!
anak : dikepala atau diperut ??
anak : HAMA SIALAN !!!!
ayah : tikus atau kecoa ?
ayah : Menendang Anaknya!!!!!
---
Anak durhaka
anak : coca-cola atau pepsi ?
ayah : coca-cola...
anak : kaleng atau botol ?
ayah : botol...
anak : besar atau kecil ?
ayah : sialan !! beliin aja air...!!
anak : natural atau mineral ?
ayah : MINERALLL !!!!
anak : panas atau dingin ?
ayah : SAPU MANA SAPU ??!!!
anak : sapu bulu atau sapu lidi ?
ayah : ARRGGHH... DASAR BINATANG !!!
anak : monyet atau sapi ?
ayah : KELUAR DARI SINI...!!!
anak : sekarang atau besok ?
ayah : SEKARANGGGG !!!!
anak : ayah mau ikut apa enggak ?
ayah : Gue bakal bunuh lo !!!
anak : ditusuk pake pisau atau di tembak pake pistol ?
ayah : tembak pake AK47 !!!
anak : dikepala atau diperut ??
anak : HAMA SIALAN !!!!
ayah : tikus atau kecoa ?
ayah : Menendang Anaknya!!!!!
---
Anak durhaka


Spoiler for Pak Anggota Dewan:
Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk di kantornya.
Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan koper besar dan segulungan kabel. "Wah...,ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", (pikirnya dalam hati).
Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tersebut.
"Nah, sekarang wawancaranya bisa kita mulai..."
Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata:
"Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."
---
Si bapak kepedean banget
Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan koper besar dan segulungan kabel. "Wah...,ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", (pikirnya dalam hati).
Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tersebut.
"Nah, sekarang wawancaranya bisa kita mulai..."
Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata:
"Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."
---
Si bapak kepedean banget

Spoiler for Anak yang Terlalu Polos:
Di jakarta terdapat keluarga yang memiliki 1 orang anak yang bernama IPUNG,
Ipung baru berumur 8 tahun dan mempunyai sifat manja.
ayahnya seorang pegawai swasta dan ibunya sekretaris di sebuah perusahaan terkenal,
karena kedua orang tua ipung bekerja, maka ipung sering ditinggal pergi kedua orang tuanya dan tentu saja ipung kesepian.
tibalah waktu ...liburan akhir tahun dan waktu liburan ini sangat diupayakan oleh ayah dan ibu ipung untuk meluangkan waktu bersama anaknya,
Singkat cerita, pada malam terakhir liburan si ibu dan bapak berencana me-madu kasih berdua .
sang bapak pun mulai melakukan ritual foreplay, ketika mereka berdua mulai panas,
tanpa diduga-duga ipung masuk kamar mereka dan ikut tidur bersama mereka.
"mah pah ipung ikut tidur ya, soalnya ini malam terakhir liburan pah"kata ipung.
"iya pung boleh" kata ibu.("mungkin dia kangen" dalam hati ibu berkata. padahal sedikit jengkel juga )
"tetapi dengan syarat, nanti kala kasurnya goyang-goyang dan bapak dan ibu berisik ipung tidak boleh bangun dan tetap memejamkan mata ya" kata ibu.
"baik bu!!" kata ipung.
selang beberapa menit ipung pun tertidur,
Ibu: pak coba periksa ipung sudah tidur apa belum
bapak : sudah bu,
Ibu: kita lanjutin yang tadi yuk pah
bapak : iya nih nanggung udah kepang basah
mereka berdua pun melanjutkan ritual mereka tadi,
mungkin karena mereka "mainnya" kasar" ipung pun sedikit tersadar dari tidurnya.
ibu: PAK! ibu sudah ga kuat nih PAK,
bapak: TAHAN BU, bapak juga sedikit lagi nih !!
ibu: ibu udah pengen KELUAR nie pak,
Bapak: Bapak Juga pengen Keluar,
Bapak& ibu : AKU KELUAR (sambil teriak)
Tiba-tiba ipung Berteriak : IPUNG IKUT...!!!
---
Nah yang ini udah 'Populer' banget. Agan2 pasti sudah apal dengan si Ipung ini
Ipung baru berumur 8 tahun dan mempunyai sifat manja.
ayahnya seorang pegawai swasta dan ibunya sekretaris di sebuah perusahaan terkenal,
karena kedua orang tua ipung bekerja, maka ipung sering ditinggal pergi kedua orang tuanya dan tentu saja ipung kesepian.
tibalah waktu ...liburan akhir tahun dan waktu liburan ini sangat diupayakan oleh ayah dan ibu ipung untuk meluangkan waktu bersama anaknya,
Singkat cerita, pada malam terakhir liburan si ibu dan bapak berencana me-madu kasih berdua .
sang bapak pun mulai melakukan ritual foreplay, ketika mereka berdua mulai panas,
tanpa diduga-duga ipung masuk kamar mereka dan ikut tidur bersama mereka.
"mah pah ipung ikut tidur ya, soalnya ini malam terakhir liburan pah"kata ipung.
"iya pung boleh" kata ibu.("mungkin dia kangen" dalam hati ibu berkata. padahal sedikit jengkel juga )
"tetapi dengan syarat, nanti kala kasurnya goyang-goyang dan bapak dan ibu berisik ipung tidak boleh bangun dan tetap memejamkan mata ya" kata ibu.
"baik bu!!" kata ipung.
selang beberapa menit ipung pun tertidur,
Ibu: pak coba periksa ipung sudah tidur apa belum
bapak : sudah bu,
Ibu: kita lanjutin yang tadi yuk pah
bapak : iya nih nanggung udah kepang basah
mereka berdua pun melanjutkan ritual mereka tadi,
mungkin karena mereka "mainnya" kasar" ipung pun sedikit tersadar dari tidurnya.
ibu: PAK! ibu sudah ga kuat nih PAK,
bapak: TAHAN BU, bapak juga sedikit lagi nih !!
ibu: ibu udah pengen KELUAR nie pak,
Bapak: Bapak Juga pengen Keluar,
Bapak& ibu : AKU KELUAR (sambil teriak)
Tiba-tiba ipung Berteriak : IPUNG IKUT...!!!
---
Nah yang ini udah 'Populer' banget. Agan2 pasti sudah apal dengan si Ipung ini

Spoiler for Ayam Macam Apa Ini ?:
Sang ayah Dan ibu sangat murka ketika mengetahui anak perempuan mereka hamil.
"Siapa si bedebah itu !" jerit sang ayah, sedangkan si ibu menangis.
"Suruh dia datang kesini!" Si anak pun menelepon pria yang menghamilinya.
Setengah jam kemudian sebuah mobil Ferrari Merah berhenti di depan rumah.
Seorang lelaki separuh baya keluar dari mobil, memberi salam lalu masuk ke rumah. Lelaki itu berhadapan dengan ibu dan ayah perempuan yang telah dihamilinya.
Dia berkata, "Saya lelaki yang telah menghamili anak anda. Tapi terus terang saya katakan saya tidak dapat menikahi anak anda karena isteri saya tak mengizinkan".
"Namun, saya akan tetap bertanggung jawab".
"Sekiranya anak yang dilahirkan seorang bayi perempuan saya akan wasiatkan untuknya dua buah supermarket, sebuah hotel dan uang tunai 5 milyar rupiah".
"Sekiranya dia melahirkan anak lelaki saya akan wasiatkan untuknya dua buah Kijang, dua buah supermarket, dua sebuah hotel dan uang tunai 10 milyar rupiah".
"Tapi sekiranya anak anda keguguran apakah yang harus saya lakukan??" (Tanya sang pria yang mehamili)
Sang ayah berfikir keras. Si ibu berhenti menangis.
Akhirnya sambil menepuk bahu lelaki itu, sang ayah berkata,
"Kalau keguguran, kamu boleh coba lagi ya !!"
---
Ini cerita juga cukup 'populer', bokap nya 'dibutakan' harta
"Siapa si bedebah itu !" jerit sang ayah, sedangkan si ibu menangis.
"Suruh dia datang kesini!" Si anak pun menelepon pria yang menghamilinya.
Setengah jam kemudian sebuah mobil Ferrari Merah berhenti di depan rumah.
Seorang lelaki separuh baya keluar dari mobil, memberi salam lalu masuk ke rumah. Lelaki itu berhadapan dengan ibu dan ayah perempuan yang telah dihamilinya.
Dia berkata, "Saya lelaki yang telah menghamili anak anda. Tapi terus terang saya katakan saya tidak dapat menikahi anak anda karena isteri saya tak mengizinkan".
"Namun, saya akan tetap bertanggung jawab".
"Sekiranya anak yang dilahirkan seorang bayi perempuan saya akan wasiatkan untuknya dua buah supermarket, sebuah hotel dan uang tunai 5 milyar rupiah".
"Sekiranya dia melahirkan anak lelaki saya akan wasiatkan untuknya dua buah Kijang, dua buah supermarket, dua sebuah hotel dan uang tunai 10 milyar rupiah".
"Tapi sekiranya anak anda keguguran apakah yang harus saya lakukan??" (Tanya sang pria yang mehamili)
Sang ayah berfikir keras. Si ibu berhenti menangis.
Akhirnya sambil menepuk bahu lelaki itu, sang ayah berkata,
"Kalau keguguran, kamu boleh coba lagi ya !!"
---
Ini cerita juga cukup 'populer', bokap nya 'dibutakan' harta


Spoiler for Balon Mama:
Pada suatu hari, Kardiman kecil sedang
mandi bareng ibunya, Bu mukidi.
Kemudian dia bertanya samamamanya,
"Ma, apaan tuh yang ada didada mama?"
Bingung menjawab, sang ibubilang,
"Tanya saja sama papamu besok waktu sarapan...
" (dengan harapan si kardiman lupa).
Keesokan harinya ketika sedang sarapan bareng bapaknya pak
mukidi, kardiman ternyata ndak lupa dan bertanya
" Pa! Papa tau ndak benda apa yang ada di dada mama?
"Papanya walaupun bingung cepat menjawab
"Ooh...itu balon, sayang,
nanti kalo mama meninggal, kita bisa
meniupnya supaya mamamu bisa terbang ke
surga.
" Kardiman mengangguk-angguk
mengerti. Beberapa minggu kemudian,
pak Mukidi pulang lebih awal dari
kantor, dan di depan rumah melihat
anaknya Kardiman lari ke arahnya sambil
menangis.
"Papa..Papa! Mama mau meninggal..
" Setelah menenangkan anaknya,
pak Mukidi bertanya "Mengapa
kau mengira mama mau meninggal?"
Anaknya menjawab " tadi om Mukijan
sedang meniup balon mama, dan mama
berteriak ' oohh Tuhann!!! ayo terus,
aku hampir sampai..! ' "
---
Tiup tiup tiup
mandi bareng ibunya, Bu mukidi.
Kemudian dia bertanya samamamanya,
"Ma, apaan tuh yang ada didada mama?"
Bingung menjawab, sang ibubilang,
"Tanya saja sama papamu besok waktu sarapan...
" (dengan harapan si kardiman lupa).
Keesokan harinya ketika sedang sarapan bareng bapaknya pak
mukidi, kardiman ternyata ndak lupa dan bertanya
" Pa! Papa tau ndak benda apa yang ada di dada mama?
"Papanya walaupun bingung cepat menjawab
"Ooh...itu balon, sayang,
nanti kalo mama meninggal, kita bisa
meniupnya supaya mamamu bisa terbang ke
surga.
" Kardiman mengangguk-angguk
mengerti. Beberapa minggu kemudian,
pak Mukidi pulang lebih awal dari
kantor, dan di depan rumah melihat
anaknya Kardiman lari ke arahnya sambil
menangis.
"Papa..Papa! Mama mau meninggal..
" Setelah menenangkan anaknya,
pak Mukidi bertanya "Mengapa
kau mengira mama mau meninggal?"
Anaknya menjawab " tadi om Mukijan
sedang meniup balon mama, dan mama
berteriak ' oohh Tuhann!!! ayo terus,
aku hampir sampai..! ' "
---
Tiup tiup tiup

Spoiler for Nostalgia:
Pak Sumi dan bu suti pasangan suami istri yang sudah tua, sepakat untuk mengunjungi tempat pertamakali bertemu dahulu untuk bernostalgia.
Pak Sumi:”Bu, masih ingat ketika kita bertemu pertamakali 50 tahun yang lalu? Kita pergi dari rumah makan ini, jalan kaki menuju pojokan sana di belakang pom bensin, dan di pagar itu kita bercinta dengan gaya main belakang???”
Bu Suti:”…tentusaja ingat.”
Pak Sumi:” kalau begitu, untuk mengenang masa lalu, bagai mana kalau kita kembali lagi ke sana dan melakukannya sekali lagi seperti dahulu, ehem…. Tentu saja posisinya tetap dari belakang.”
Seorang pemuda yang kebetulan sedang berada di rumah makan dan duduk membelakangi, mendengar pembicaraan pasangan tua ini.
Karna penasaran, pemuda itu lalu mengikuti Pak Sumi dan Bu Suti meninggalkan rumah makan.
Di belakang pombensin, pemuda itu melihat Bu Suti menurunkan CD-nya dan dipeluk pinggul sang istri dari belakang.
Bu Suti lalu menganbil posisi dengan berpegangan pada pagar besi di depannya.
Lalu tubuh keduanya bergerak sangat cepat sehingga pagar yang di pegangnya bergetar hebat.
Semua gerakan seolah-olah kabur saking cepatnya.
Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai pada akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai beberapa puluh menit kemudian.
Pemuda ituun terpesona, belum pernah ia melihat adegan seks sedahsyat itu. “Aku harus tahu apa rahasianya!
Masa seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi aku yang masih muda,” kata sang pemuda dalam hati.
Akhirnya dengan memberanikan diri, pemuda itu menghampiri Pak Sumi dan Bu Suti yang masih terbaring lemah.
Pemuda:”Pak,maaf ya… kebetulan tadi saya menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Selama hidup saya, belumpernah melihat seorang pun yang dapat bercinta seperti itu.Apa sih rahasianya? Saya yakin 50 tahun yang lalu Bapak pasti lebih hebat lagi dong?”
Meski masih dalam kondisi sangat lemah, Pak Sumi lalu menjawab, “Nak, 50 tahun yang lalu, pagar sialan itu belum ada listriknya…
---
Ternyata kesetrum
Pak Sumi:”Bu, masih ingat ketika kita bertemu pertamakali 50 tahun yang lalu? Kita pergi dari rumah makan ini, jalan kaki menuju pojokan sana di belakang pom bensin, dan di pagar itu kita bercinta dengan gaya main belakang???”
Bu Suti:”…tentusaja ingat.”
Pak Sumi:” kalau begitu, untuk mengenang masa lalu, bagai mana kalau kita kembali lagi ke sana dan melakukannya sekali lagi seperti dahulu, ehem…. Tentu saja posisinya tetap dari belakang.”
Seorang pemuda yang kebetulan sedang berada di rumah makan dan duduk membelakangi, mendengar pembicaraan pasangan tua ini.
Karna penasaran, pemuda itu lalu mengikuti Pak Sumi dan Bu Suti meninggalkan rumah makan.
Di belakang pombensin, pemuda itu melihat Bu Suti menurunkan CD-nya dan dipeluk pinggul sang istri dari belakang.
Bu Suti lalu menganbil posisi dengan berpegangan pada pagar besi di depannya.
Lalu tubuh keduanya bergerak sangat cepat sehingga pagar yang di pegangnya bergetar hebat.
Semua gerakan seolah-olah kabur saking cepatnya.
Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai pada akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai beberapa puluh menit kemudian.
Pemuda ituun terpesona, belum pernah ia melihat adegan seks sedahsyat itu. “Aku harus tahu apa rahasianya!
Masa seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi aku yang masih muda,” kata sang pemuda dalam hati.
Akhirnya dengan memberanikan diri, pemuda itu menghampiri Pak Sumi dan Bu Suti yang masih terbaring lemah.
Pemuda:”Pak,maaf ya… kebetulan tadi saya menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Selama hidup saya, belumpernah melihat seorang pun yang dapat bercinta seperti itu.Apa sih rahasianya? Saya yakin 50 tahun yang lalu Bapak pasti lebih hebat lagi dong?”
Meski masih dalam kondisi sangat lemah, Pak Sumi lalu menjawab, “Nak, 50 tahun yang lalu, pagar sialan itu belum ada listriknya…
---
Ternyata kesetrum


Lanjutan nya dibawah ya gan

0
12.6K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan