KAMPUNG - KAMPUNG TANPA LISTRIK

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
KAMPUNG - KAMPUNG TANPA LISTRIK

fahlivie

19-03-2013 08:51

Quote:

Original Posted By :
Bukan Repost ya gan :

Spoiler for .:

Quote:

Original Posted By :

Spoiler for .:

Benarkah Indonesia telah merdeka setelah membaca trit ini?

Quote:

Original Posted By :
Karena penasaran ane mengenai kampung-kampung tanpa Listrik di Indonesia, maka ane segera aja menuju Om :

Spoiler for .:

Berikut hasil penulusuran Ane :
1. Nganjuk, Jawa Timur

Spoiler for Nganjuk:

NGANJUK – Ironi kehidupan modern terjadi di Nganjuk Jawa Timur. Sudah puluhan tahun sebuah kampung yang berada di kawasan hutan ini tidak bisa menikmati penerangan listrik dari pemerintah sebagaimana daerah lain.

Ya, ironi itulah yang kini dialami sebuah kampung di Dusun Pongkol Desa Macanan Kecamatan Loceret Nganjuk. Sejak kampung ini berdiri sekitar tahun 1940 lalu, warga belum bisa menikmati fasilitas penerangan listrik dari PLN.

Kampung yang berada di kaki Gunung Wilis ini sejak sepuluh tahun yang lalu meski sudah dimasuki proyek pemasangan tiang listrik PLN namun belum juga terpasang kabel listrik.

2. Kab. Gunung Mas, Kalimantan Tengah

Spoiler for Gunung Mas:

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Dari 114 Desa Kabupaten Gunungmas (Gumas), sampai Januari 2013, 80 desa belum tersambung listrik dan gelap gulita.

"Dari 12 Kecamatan, baru 31 desa yang teraliri listrik, padahal Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kapuas ini, sudah berjalan 10 tahun," kata Hambit Binti, Bupati Gumas, Sabtu (26/1/2013).

Dengan masih banyaknya masyarakat belum menikmati listrik dari PLN, pemerintah berupaya telah mengusulkan perluasan jaringan PLN.

"Partisipasi dan dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi agar membantu keterjangkauan listrik sampai ke pedesaan dan dusun," sambung Hambit Binti, yang jabatannya berakhir 31 Desember mendatang, sebagai Bupati Gumas ini.

3. Kutai Barat, Malinau, Nunukan, Kalimantan Timur

Spoiler for Kaltim:

TEMPO.CO, Samarinda - Hingga kini, sebanyak 206 desa di tiga kabupaten di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Timur masih belum teraliri listrik.

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kalimantan Timur, Rusmadi, mengatakan, pemda telah mengalokasikan dana untuk penuntasan desa tanpa listrik. Namun, dengan kemampuan pendanaan, menurut dia, dibutuhkan bantuan dana dari pemerintah pusat dan dari kabupaten.

"Tahun 2013, kami mampu alokasikan untuk 40 desa saja. Kami mengharapkan kabupaten terlibat, termasuk pemerintah pusat," kata Rusmadi, Selasa, 6 November 2012.

Dua ratus enam desa itu tersebar di tiga kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah negara bagian timur Malaysia, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Nunukan. Secara keseluruhan, Kalimantan Timur terbagi menjadi 1.444 desa, dan 1.238 desa sudah memiliki penerangan yang memadai.

Bantuan listrik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). "Targetnya, 2013, tak ada lagi desa yang tak berlistrik," katanya.

Untuk tiga kabupaten ini, pemda, menurut Rusmadi, tidak bisa membantu pembangkit mikrohidro seperti yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Malinau. Menurut dia, untuk menyalurkan, harus ada pemetaan potensi alam. "Perlu waktu kalau mikrohidro, ini kan dibutuhkan segera," katanya.

4. Kampung Gedong, Bangka Belitung

Spoiler for Gedong:

Sebelum masuk Kampung Gedong, sebuah plang tertulis "Selamat Datang di Desa Wisata, Desa Gedong, Kec. Belinyu". Memang, sejak tahun 2000, Kampung Gedong ditetapkan sebagai desa wisata.
Ironisnya, Kampung Gedong adalah desa wisata tanpa listrik. Penduduk setempat mengandalkan genset. Tak hanya tak ada listrik dari PLN, tetapi jalanan dari jalan raya menuju lokasi kampung tak beraspal. Begitu pula jalanan di dalam kampung yang merupakan jalan dari tanah.
"Sudah dari 10 tahun lalu, katanya listrik mau masuk," kata Tjang Ako.
Hal ini ironis, mengingat di masa kolonial Belanda, Belinyu merupakan tempat pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara. Untuk memenuhi kebutuhan tambang timah, di awal abad ke-18, Belanda membangun PLTU Mantang di Belinyu. Saat ini, Belinyu malah menjadi salah satu daerah yang kesulitan pasokan listrik.

5. Melawi, Kalimantan Barat

Spoiler for Melawi:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Ratusan tiang listrik di Desa Kebebu Kecamatan Nanga Pinoh dan di kawasan Jalan Pinoh Selatan dibiarkan terbengkalai tanpa aliran listrik. Warga berharap PLN bertindak agar tiang listrik tersebut dapat difungsikan.

Pantauan Tribunpontianak.co.id, Rabu (27/2/2013) di lapangan, tiang listrik yang tidak ada jaringannya. Yaitu dari Simpang Jalan Desa Kebebu menuju Jalan ke kecamatan Ella Ilir, jumlahnya mencapai 250. Beberapa tiang listrik tersebut sebagian sudah ada yang hilang dan sebagian lagi kondisinya sudah miring lantaran tak terawat.

Sementara tiang listrik yang terdapat di Jalan Provinsi di Kecamatan Pinoh Selatan jumlahmnya lebih dari 300. Akibatnya sejumlah rumah yang ada di sepanjang jalan itu tak bisa menikmati penerangan.

Solihin warga setempat mengatakan, tiang listrik tersebut sudah tidak difungsikan sejak puluhan tahun silam. Hal ini berbanding terbalik dengan harapan masyarakat di desanya yang sampai kini belum teraliri listrik.

"Dulunya sih ada kabelnya, tapi karena tidak ada aliran listriknya akhirnya dicuri orang kabelnya. Setelah itu sampai sekarang tidak difungsikan," katanya.

Solihin tidak mengetahui secara persis kapan kabel-kabel tersebut dicuri orang tak bertanggung jawab.
Penulis : Ali Anshori

6. Desa Rantau Benar, Jambi

Spoiler for Jambi:

Kuala Tungkal, Jaya Pos
Desa Rantau Benar dan Pulau Pauh sampai saat ini masih dalam keadaan gelap gulita. Padahal masyarakat sudah sepakat untuk swadaya membayar biaya sebesar Rp .5 juta per rumah, guna penerangan listrik di antara dua desa tersebut.
Awalnya pemasangan listrik di desa tersebut sudah di laksanakan oleh kontraktor berinisial RK, dan kini sedang dalam pengerjaan. Namun oleh kontraktor di lapangan mengaku pengerjaannya distop oleh pihak Pemkab Tanjabar. Ternyata, pihak kontraktor tidak mengantongi izin resmi dari pihak pemkab maupun pihak PLN.

7. Efek tanpa Listrik

Spoiler for akhirnya:

MartabeSumut, Medan

Gara-gara kesal 7 desa di wilayah Kecamatan Habinsaran Parsoburan Kab Toba Samosir (Tobasa) tak kunjung tersentuh listrik sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, puluhan orang berbendera Himpunan Mahasiswa Toba Samosir (Hima Tobasa) membakar foto Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak di depan kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jalan Diponegoro Medan, Rabu siang (16/1).

Dalam orasinya, demonstran menyesalkan sikap Bupati Tobasa yang tidak berpihak kepada rakyat terkait kehadiran pasokan arus listrik di 7 desa Kecamatan Habinsaran Parsoburan. Salah satu pengunjukrasa, Liston Hutajulu, yang dikonfirmasi MartabeSumut di lokasi, mengatakan, sejak Indonesia merdeka tahun 1945 hingga tahun 2013, masih ada 7 desa di Kec Habinsaran Parsoburan Kab Tobasa yang tidak tersentuh arus listrik. Dia merinci, ke-7 desa itu meliputi; Desa Lumban Lintong, Desa Lumban Bali, Desa Lumban Gaol, Desa Sibuntuon, Desa Pagar Batu, Desa Pararungan dan Desa Panamparan. "Katanya Indonesia sudah merdeka, tapi di desa kami ratusan rakyat kesepian ditengah-tengah kegelapan. Mau jadi apa Kab Tobasa kalau bupati dan anggota DPRD-nya tidak mau tahu?. Makanya kami minta Gubsu turun tangan karena hati nurani pemimpin-pemimpin Tobasa telah mati," ujarnya kesal.

Sumber :

Spoiler for Sumber: