- Beranda
- Komunitas
- Young on Top KASKUS Community (YOTKC)
Bicaralah Pelan Dan Se-Sedikit Mungkin


TS
telenji200772
Bicaralah Pelan Dan Se-Sedikit Mungkin

Sering kali cara terbaik untuk melatih otoritas adalah dengan menutup mulut Agan. Banyak orang punya anggapan keliru bahwa orang ter-pandai di ruangan adalah yang berbicara paling banyak. Siapa pun yang memonopoli mikrofon pasti seorang pemimpin, ya kan? Yah, itu keliru.
Pemimpin yang sesungguhnya bukan orang yang berbicara paling banyak: Tapi, orang yang harus berbicara paling sedikit.
Ini terutama benar dalam acara rapat atau presentasi. Ketika Agan berada di posisi sebagai pemimpin dan ingin menonjolkan citra ke-percayaan diri dan kematangan, perhatikan dengan saksama apa yang orang lain katakan, tapi tutup mulut Agan.

Biarkan orang lain kehabis-an bensin. Kemudian, begitu tiba saatnya Agan bicara, kata-kata Agan akan mengandung otoritas maksimum. Daripada tergesa-gesa mengambil keputusan dan ketentuan, serap informasi sebanyak mungkin. Menga-gumkan betapa banyak kesalahan yang takkan Agan buat jika Agan menghabiskan lebih banyak waktu dengan mendengarkan ketimbang berbicara. Sering kali menemukan solusi terbaik terhadap suatu masalah berarti
Menghabiskan sangat banyak waktu menyimak pandangan orang lain sebelum membentuk pandangan Agan sendiri. Jika memungkinkan, berbicaralah paling akhir dalam suatu rapat begitu Agan sudah mengum¬pulkan informasi sebanyak mungkin, karena itu cara efektif untuk menon¬jolkan kepemimpinan.

Di dalam percakapan sehari-hari, sebagian besar orang tidak bisa me¬nunggu untuk berbagi pAganngan mereka tentang puluhan topik—film, olahraga, musik, makanan, apa saja. Tapi, dalam percakapan sehari-hari, memilih kata-kata yang akan diucapkan dengan sangat hati-hati tidak begitu penting, dan konsekuensi kekeliruan tentang hasil suatu per¬t andingan sangat kecil. Namun, saat Agan berperan sebagai pemimpin di dunia bisnis, aturan mendasar berubah drastis.

Ini anggapan keliru yang lain lagi. Kadang-kadang orang bingung tentang hubungan antara pertanyaan dan jawaban. Ketika pemimpin melontarkan banyak pertanyaan, bukan berarti dia tidak yakin atau bingung. Malah sebaliknya, pemimpin yang melontarkan pertanyaan sangat paham karena mereka berniat membuat keputusan sebaik mung¬kin dan membutuhkan informasi agar hal itu benar-benar terjadi.

Pe¬mimpin terbaik belajar melontarkan banyak pertanyaan untuk sampai pada akar masalah. Mereka tahu cara menggali. Mayoritas keputusan kepemimpinan sebenarnya menjadi jelas begitu manajer mendapatkan cukup fakta tentang situasi. Di sisi lain, terlalu banyak masalah bisa ti¬dak terpecahkan karena jawabannya terlihat terlalu jelas daripada yang sebenarnya.
Misalnya, jika suatu proyek melampaui batas tenggat dan tak seorang pun yang sepertinya tahu sebabnya, jangan hanya bertanya, "Siapa yang bertanggung jawab?" Telusuri seluruh urutan kejadian. Lihat apakah ada masalah lebih besar di balik pekerjaan yang tidak terselesaikan. Banyak isu mendasar yang terlewatkan oleh manajer yang tidak bersedia atau tidak mampu melontarkan pertanyaan yang lebih mendalam.
Begitu Agan menemukan informasi yang diperlukan, bertindaklah lugas. Pemimpin efektif membuat keputusan dengan penuh percaya diri. Sikap hati-hati yang berlebihan adalah cara buruk untuk meningkatkan pentingnya keputusan Agan dan otoritas Agan sebagai pemimpin.

Ini bukan berarti Agan takkan pernah berubah pikiran. Tapi, jika pun ada, pastikan perubahannya sesedikit dan sejarang mungkin, serta hanya jika situasinya benar-benar menuntut perubahan itu. Ketika pemimpin menarik kembali keputusannya, akan selalu ada efek domino. Karena Agan sudah pernah meragukan keputusan Agan, anggota tim Agan pun bisa meragukan keputusan Agan yang berikutnya.
Terutama jika Agan baru dipromosikan atau baru bergabung di orga-nisasi baru, jangan cemas jika Agan kadang-kadang harus berpura-pura tahu apa yang Agan lakukan. Semua orang melakukan itu. Dalam arti yang lebih luas, kepemimpinan itu seperti sistem coba-coba. Buku dan kursus jelas-jelas bisa membantu, tetapi kepemimpinan sejati adalah kemahiran yang didapat dari pengalaman. Ini masalah mengetahui bagaimana ber, komunikasi dengan baik dan menonjolkan rasa percaya diri menurth kemampuan Agan sendiri. Ini perlu latihan!

SUMBER : Leadership Mastery
Pemimpin yang sesungguhnya bukan orang yang berbicara paling banyak: Tapi, orang yang harus berbicara paling sedikit.
Ini terutama benar dalam acara rapat atau presentasi. Ketika Agan berada di posisi sebagai pemimpin dan ingin menonjolkan citra ke-percayaan diri dan kematangan, perhatikan dengan saksama apa yang orang lain katakan, tapi tutup mulut Agan.

Biarkan orang lain kehabis-an bensin. Kemudian, begitu tiba saatnya Agan bicara, kata-kata Agan akan mengandung otoritas maksimum. Daripada tergesa-gesa mengambil keputusan dan ketentuan, serap informasi sebanyak mungkin. Menga-gumkan betapa banyak kesalahan yang takkan Agan buat jika Agan menghabiskan lebih banyak waktu dengan mendengarkan ketimbang berbicara. Sering kali menemukan solusi terbaik terhadap suatu masalah berarti
Menghabiskan sangat banyak waktu menyimak pandangan orang lain sebelum membentuk pandangan Agan sendiri. Jika memungkinkan, berbicaralah paling akhir dalam suatu rapat begitu Agan sudah mengum¬pulkan informasi sebanyak mungkin, karena itu cara efektif untuk menon¬jolkan kepemimpinan.

Di dalam percakapan sehari-hari, sebagian besar orang tidak bisa me¬nunggu untuk berbagi pAganngan mereka tentang puluhan topik—film, olahraga, musik, makanan, apa saja. Tapi, dalam percakapan sehari-hari, memilih kata-kata yang akan diucapkan dengan sangat hati-hati tidak begitu penting, dan konsekuensi kekeliruan tentang hasil suatu per¬t andingan sangat kecil. Namun, saat Agan berperan sebagai pemimpin di dunia bisnis, aturan mendasar berubah drastis.

Ini anggapan keliru yang lain lagi. Kadang-kadang orang bingung tentang hubungan antara pertanyaan dan jawaban. Ketika pemimpin melontarkan banyak pertanyaan, bukan berarti dia tidak yakin atau bingung. Malah sebaliknya, pemimpin yang melontarkan pertanyaan sangat paham karena mereka berniat membuat keputusan sebaik mung¬kin dan membutuhkan informasi agar hal itu benar-benar terjadi.

Pe¬mimpin terbaik belajar melontarkan banyak pertanyaan untuk sampai pada akar masalah. Mereka tahu cara menggali. Mayoritas keputusan kepemimpinan sebenarnya menjadi jelas begitu manajer mendapatkan cukup fakta tentang situasi. Di sisi lain, terlalu banyak masalah bisa ti¬dak terpecahkan karena jawabannya terlihat terlalu jelas daripada yang sebenarnya.
Misalnya, jika suatu proyek melampaui batas tenggat dan tak seorang pun yang sepertinya tahu sebabnya, jangan hanya bertanya, "Siapa yang bertanggung jawab?" Telusuri seluruh urutan kejadian. Lihat apakah ada masalah lebih besar di balik pekerjaan yang tidak terselesaikan. Banyak isu mendasar yang terlewatkan oleh manajer yang tidak bersedia atau tidak mampu melontarkan pertanyaan yang lebih mendalam.
Begitu Agan menemukan informasi yang diperlukan, bertindaklah lugas. Pemimpin efektif membuat keputusan dengan penuh percaya diri. Sikap hati-hati yang berlebihan adalah cara buruk untuk meningkatkan pentingnya keputusan Agan dan otoritas Agan sebagai pemimpin.

Ini bukan berarti Agan takkan pernah berubah pikiran. Tapi, jika pun ada, pastikan perubahannya sesedikit dan sejarang mungkin, serta hanya jika situasinya benar-benar menuntut perubahan itu. Ketika pemimpin menarik kembali keputusannya, akan selalu ada efek domino. Karena Agan sudah pernah meragukan keputusan Agan, anggota tim Agan pun bisa meragukan keputusan Agan yang berikutnya.
Terutama jika Agan baru dipromosikan atau baru bergabung di orga-nisasi baru, jangan cemas jika Agan kadang-kadang harus berpura-pura tahu apa yang Agan lakukan. Semua orang melakukan itu. Dalam arti yang lebih luas, kepemimpinan itu seperti sistem coba-coba. Buku dan kursus jelas-jelas bisa membantu, tetapi kepemimpinan sejati adalah kemahiran yang didapat dari pengalaman. Ini masalah mengetahui bagaimana ber, komunikasi dengan baik dan menonjolkan rasa percaya diri menurth kemampuan Agan sendiri. Ini perlu latihan!

SUMBER : Leadership Mastery
Quote:
0
3.1K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan