- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
2 ISP Besar di Indonesia Diduga Mata-Matai Para Pelanggannya!
TS
riodsa123
2 ISP Besar di Indonesia Diduga Mata-Matai Para Pelanggannya!
Quote:
Saat ini kebutuhan akan internet sangatlah besar dan berkembang pesat. Pada jaman yang canggih dan serba tergantung teknologi ini tentu saja internet menjadi satu-satunya gerbang cakrawala untuk berkomunikasi, mencari ilmu pengetahuan bahkan sampai melakukan bisnis. Tentu saja semakin membludaknya kebutuhan masyarakat akan internet, muncullah para penyedia jasa servis internet atau yang kita kenal dengan ISP. Banyak ISP di Indonesia yang telah berkembang menjadi besar hingga saat ini diantaranya adalah Telkom, Smartfren, Maxindo, First Media, dll. Tapi bagaimana jika dari ISP besar di Indonesia yang menawarkan jasa Internet tersebut malah menguntit alias memata-matai pelanggannya?
Yap memang informasi ini cukup mengejutkan, mengingat kegiatan memata-matai ini adalah tindakan ilegal yang bisa langsung berhadapan dengan hukum. Tapi memang informasi tentang adanya kegiatan memata-matai benar adanya. Studi yang dilakukan baru-baru ini yang menunjukkan bahwa ada dua ISP besar di Indonesia yang diduga sedang memata-matai para pelanggannya. Hal ini ditulis dalam studi terbaru Citizen Lab dari University Toronto Kanada, yang mencatat ada setidaknya 25 negara yang menggunakan software mata-mata untuk menguntit para pengguna. Dan parahnya, ternyata Indonesia juga termasuk salah satu di antara ke 25 negara yang menggunakan software tersebut. Nah loh ternyata eh ternyata negara kita juga termasuk sebagai negara yang sering menguntit ya?!
Menurut informasi dari Merdeka, data yang diambil dari laporan berjudul You Only Click Twice: FinFisher's Global Proliferation, tercatat bahwa ada 25 negara yang dimana ISP dinegara tersebut menggunakan Software ini untuk memata-matai penggunanya. Kedua puluh lima negara tersebut adalah Australia, Bahrain, Bangladesh, Belanda, Brunei, Estonia, Ethiopia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Latvia, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Republik Ceko, Qatar, Serbia, Singapura, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam dan Indonesia. Dua ISP besar di Indonesia yang ternyata menggunakan Software ini adalah Telkom dan Biznet! Sekilas tentang Software mata-mata ini, Software ini adalah bernama Finfisher. Dikembangkan oleh perusahaan yang berasal dari Jerman bernama Gamma Internasional, Software ini digunakan untuk mematai-matai aktivitas seseorang yang mungkin dicurigai adalah sekelompok kriminal, anggota geng bahkan teroris. Software ini dijual terbatas loh dan tidak sembarang orang/perusahaan bisa membeli Software ini.
Gamma Internasional hanya menjual software Finsfisher ini bagi kalangan penegak hukum maupun aparat kepolisian. Software ini memang tidak boleh disebar luaskan mengingat fungsinya yang ilegal dan dapat melanggar hukum. Dalam praktik sehari-hari, sebenarnya FinFisher sendiri memang lebih banyak digunakan untuk penegakan hukum sehingga aksesnya sangat dibatasi. Sayangnya ketika dimintai konfirmasi atas keterangan seputar kejadian ini, baik Biznet maupun Telkom enggan memberikan komentar sama sekali. Sepertinya mereka lebih memilih diam ketimbang mengeluarkan komentar. Hmm.. Apakah mereka takut kali ya?
Well, bagi kalian nih yang memakai ISP Biznet dan juga Telkom, ada baiknya kalian sedikit waspada. Biarpun memang info ini belum ada tanggapan dari Pihak telkom dan Biznet, ada baiknya kita harus tetap waspada!
Yap memang informasi ini cukup mengejutkan, mengingat kegiatan memata-matai ini adalah tindakan ilegal yang bisa langsung berhadapan dengan hukum. Tapi memang informasi tentang adanya kegiatan memata-matai benar adanya. Studi yang dilakukan baru-baru ini yang menunjukkan bahwa ada dua ISP besar di Indonesia yang diduga sedang memata-matai para pelanggannya. Hal ini ditulis dalam studi terbaru Citizen Lab dari University Toronto Kanada, yang mencatat ada setidaknya 25 negara yang menggunakan software mata-mata untuk menguntit para pengguna. Dan parahnya, ternyata Indonesia juga termasuk salah satu di antara ke 25 negara yang menggunakan software tersebut. Nah loh ternyata eh ternyata negara kita juga termasuk sebagai negara yang sering menguntit ya?!
Menurut informasi dari Merdeka, data yang diambil dari laporan berjudul You Only Click Twice: FinFisher's Global Proliferation, tercatat bahwa ada 25 negara yang dimana ISP dinegara tersebut menggunakan Software ini untuk memata-matai penggunanya. Kedua puluh lima negara tersebut adalah Australia, Bahrain, Bangladesh, Belanda, Brunei, Estonia, Ethiopia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Latvia, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Republik Ceko, Qatar, Serbia, Singapura, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam dan Indonesia. Dua ISP besar di Indonesia yang ternyata menggunakan Software ini adalah Telkom dan Biznet! Sekilas tentang Software mata-mata ini, Software ini adalah bernama Finfisher. Dikembangkan oleh perusahaan yang berasal dari Jerman bernama Gamma Internasional, Software ini digunakan untuk mematai-matai aktivitas seseorang yang mungkin dicurigai adalah sekelompok kriminal, anggota geng bahkan teroris. Software ini dijual terbatas loh dan tidak sembarang orang/perusahaan bisa membeli Software ini.
Gamma Internasional hanya menjual software Finsfisher ini bagi kalangan penegak hukum maupun aparat kepolisian. Software ini memang tidak boleh disebar luaskan mengingat fungsinya yang ilegal dan dapat melanggar hukum. Dalam praktik sehari-hari, sebenarnya FinFisher sendiri memang lebih banyak digunakan untuk penegakan hukum sehingga aksesnya sangat dibatasi. Sayangnya ketika dimintai konfirmasi atas keterangan seputar kejadian ini, baik Biznet maupun Telkom enggan memberikan komentar sama sekali. Sepertinya mereka lebih memilih diam ketimbang mengeluarkan komentar. Hmm.. Apakah mereka takut kali ya?
Well, bagi kalian nih yang memakai ISP Biznet dan juga Telkom, ada baiknya kalian sedikit waspada. Biarpun memang info ini belum ada tanggapan dari Pihak telkom dan Biznet, ada baiknya kita harus tetap waspada!
Sumber SUMBER!
well... si spidol pun ikutan
untung ane kaga pake spidol
0
3.1K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan