KEDIRI, KOMPAS.com - Bermain futsal dengan berpakaian olah raga sudah umum dilakukan, tapi bermain futsal dengan perlengkapan tempur jarang terjadi. Begitulah yang dilakukan oleh pasukan TNI dan Polri di Kediri, Jawa Timur, Senin (18/3/2013).

Pasukan TNI maupun Polri itu mempersiapkan pasukan dalam pertandingan olahraga yang digelar di lapangan Makodim 0809 Kediri, Jalan Ahmad Yani. Tim dari TNI mengenakan helm tempur dan ransel di punggung. Hal serupa dilakukan tim Kepolisian yang mengenakan atribut Dalmas.

Wajah personel kedua tim juga penuh cat wajah sebagai kamuflase. Uniknya, atribut tempur itu mereka padukan dengan pakaian olah raga berupa kaos dan celana pendek. Sehingga penampilan mereka itu terlihat cukup nyeleneh.

Kedua tim terdiri dari prajurit hingga perwira. Bahkan Kapolres maupun Komandan Kodim sebagai pemegang komando tertinggi kedua pasukan, juga turun lapangan dalam permainan itu.

Kapolres Kediri Kota, Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro mengatakan, pertandingan olahraga tersebut sengaja diciptakan untuk meningkatkan kebersamaan kedua pihak. "Sebagai pengingat bagi anggota Polri maupun TNI untuk mencegah kejadian yang memilukan karena jika itu terjadi, yang susah adalah keluarga masing-masing," kata AKBP Ratno Kuncoro.

Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Inf Heriyadi mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai nostalgia bagi kedua belah pihak atas fase pendidikan yang telah mereka lakukan pada awal menjadi penegak kedaulatan bangsa. "Kita nostalgia juga," katanya.

Sepanjang permainan, gemuruh sorak dukungan bersahutan dari suporter masing-masing. Sesekali gelak tawa pecah kala gerakan mereka terbatasi akibat perlengkapan tempur itu.

sumber