- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Revie Film Failan


TS
dainy
Revie Film Failan
Failan (2001) mengangkat tema unconventional romantic story yang diadaptasi dari sebuah novel, menggabungkan 2 aktor asia-beda-negara-terkenal, Choi Min Sik (Oldboy) dan Cecilia Cheung (Running on Karma). Berkisah tentang seorang gadis asal China, yang setelah ditinggal mati oleh ibunya, memutuskan untuk datang ke Korea. Sayangnya karena tidak memiliki sanak keluarga di Korea dan tak ingin dideportasi, sebuah gembong mafia membantunya membuat akta nikah dengan seorang pria Korea yang tak pernah ia temui sebelumnya.
Menariknya dari film ini adalah, di 30 menit pertama penokohan karakter utamanya sangat terbangun, begitu lambat, namun tidak membosankan. Membuat anda bingung menebak apa sebenarnya tujuan akhir dari film ini. Walau film ini lebih kental unsur drama dibanding crime-nya, namun karakter tipikal Choi Min Sik yang sudah pernah kita temui sebelumnya, seperti dalam film Oldboy (2003) tidak banyak berubah. Yang paling patut diacungi jempol adalah plot-arrangement-nya. Director-nya, Song Hae Sung (Maundy Thursday), awalnya menggunakan alur maju, namun memasuki inti cerita, plotnya diacak. Membuat anda akan kebingungan, namun akhirnya anda bisa terpahamkan menjelang ending, seperti menggabungkan potongan-potongan puzzle yang terpisah. Jenis plot yang sebenarnya jarang digunakan dalam film bertema drama-romantic.
Kisah yang mampu menyentuh anda. Dimana dua orang asing yang tak pernah bertemu justru saling mengubah takdir hidup satu sama lain. Mengajarkan anda bagaimana memaknai hidup. Tak peduli hati anda sebuta apa, keberadaan anda di dunia ini selalu ada manfaatnya, bahkan jika itu hanya untuk satu orang saja. Dramaticly beautiful, warming-heart, and memorable.
Referensi film sejenis : Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004), Lake House (2006)

Menariknya dari film ini adalah, di 30 menit pertama penokohan karakter utamanya sangat terbangun, begitu lambat, namun tidak membosankan. Membuat anda bingung menebak apa sebenarnya tujuan akhir dari film ini. Walau film ini lebih kental unsur drama dibanding crime-nya, namun karakter tipikal Choi Min Sik yang sudah pernah kita temui sebelumnya, seperti dalam film Oldboy (2003) tidak banyak berubah. Yang paling patut diacungi jempol adalah plot-arrangement-nya. Director-nya, Song Hae Sung (Maundy Thursday), awalnya menggunakan alur maju, namun memasuki inti cerita, plotnya diacak. Membuat anda akan kebingungan, namun akhirnya anda bisa terpahamkan menjelang ending, seperti menggabungkan potongan-potongan puzzle yang terpisah. Jenis plot yang sebenarnya jarang digunakan dalam film bertema drama-romantic.
Kisah yang mampu menyentuh anda. Dimana dua orang asing yang tak pernah bertemu justru saling mengubah takdir hidup satu sama lain. Mengajarkan anda bagaimana memaknai hidup. Tak peduli hati anda sebuta apa, keberadaan anda di dunia ini selalu ada manfaatnya, bahkan jika itu hanya untuk satu orang saja. Dramaticly beautiful, warming-heart, and memorable.
Referensi film sejenis : Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004), Lake House (2006)

Diubah oleh dainy 17-03-2013 12:19
0
10.8K
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan