shappierre27Avatar border
TS
shappierre27
KfW i9000 - KRL Keren buatan Indonesia



Pernah Lihat Keretaini Gan ?





mungkin kalu agan sekalian pengguna commuter line ato sering lewat perlintasan kereta di Jabodetabek pernah ngeliat kereta ini.

Nama Kereta ini adalah KRL KfW i9000

. Sebenarnya kereta ini bukan asli 100% buatan Indonesia karena masih merupakan hasil kerjasama antara PT. INKA sebagai industri perakitan kereta api di Indonesia dengan Bombardier AG, dimana motor traksi dan sistem kendali KRL ini dipasok oleh Bombardier AG sedangkan bodi, sistem kelistrikan dan interiornya dikerjakan oleh PT. INKA. Direktur Komersial INKA, Hendy Indratno Adji sendiri mengatakan bahwa KRL buatan INKA secara konten menggunakan 70% sampai 75% komponen yang dibuat di dalam negeri. Selain itu, dengan KRL yang diproduksi di dalam negeri bisa juga memberdayakan sumber daya di lokal dan menambah penciptaan lapangan kerja.
“Lokal kontennya tinggi 70%-75%, buatan putra-putri Indonesia sendiri,” tambahnya.

Spoiler for PT. INKA:


Spoiler for Bombardier AG:



Pendanaan KRL KfW i9000
pada merk KRL ini ada kata KfW yang merupakan kepanjangan dari kreditanstalt für wiederaufbau, Bank milik Pemerintah Jerman. Bank inilah yang memberikan suntikan dana sekitar €32 juta demi keberhasilan proyek pembuatan KRL ini gan.

Spoiler for kreditanstalt für wiederaufbau:


Keunggulan KRL KfW i9000
Hendy Indratno Adji juga mengatakan bahwa KRL yang dibanderol seharga Rp 48 miliar per trainset (1 trainset terdiri dari 4 gerbong) ini, bisa tahan ketika menghadapi tegangan listrik naik turun. Hal ini biasa terjadi saat jarak antar kereta sangat jam padat di pagi dan sore hari.Namun daya tahan seperti ini tidak ditemui oleh KRL bekas asal Jepang karena saat tegangan naik turun.
Ujung-ujungnya, berdampak pada padamnya pendingin udara yang sering dikeluhkan oleh pengguna KRL.
“Kami rencana desain statistik inventor 1000-2000 volt DC. Kalau kereta Jepang enggak segitu (daya ketahanan terhadap naik turun
tegangan),” cetusnya.

Spoiler for KRL Jepang:



Rangkaian KRL KfW i9000
Seperti yang disebutkan dalam berbagai media, KRL ini dirakit sebanyak 10 set atau 40 gerbong KRL. untuk setiap rangkaian KRL ini terdiri dari delapan kabin penumpang dan empat kabin masinis. Dua kabin masinis terletak di ujung-ujung rangkaian, sedangkan dua kabin masinis lainnya ada kabin penumpang bagian tengah, yaitu nomor empat dan lima. Desain ini berbeda dengan KRL Jepang yang hanya memiliki dua kabin masinis di ujung- ujungnya.

Design Eksterior KRL KfW i9000
Design Eksteriornya tidak beda jauh dengan KRL Produksi PT. INKA sebelumnya, KRL-I Prajayana. Cuma bagian muka KRL saja yang terlihat berbeda. Perbedaan yang mencolok adalah banyaknya lampu pada KRL KfW ini. Jika dihitung ada 12 buah lampu baik lampu semboyan atau Headlight yang menempel di muka KRL ini.

Spoiler for Lampu Depan:


Spoiler for KRL-I Prajayana - Sekilas Pict:


Design Interior KRL KfW i9000
Namun perbedaan mencolok dapat dilihat di Interior rangkaian. Berbagai macam Inovasi telah dilakukan INKA dalam menggarap Interior KRL ini. Bangku yang pada KRL-I menggunakan bahan fiber telah diubah menjadi berbahan sofa demi kenyamanan penumpang. Penumpang yang berdiri pun dimudahkan dengan adanya Hand Grip berlogokan INKA. Untuk mengetahui info lokasi, diatas pintu telah disisipkan Layar Monitor yang dilengkapi GPS sehingga penumpang dapat mengetahui informasi mengenai lokasi kereta berada. Sebagai bentuk pengamanan, KRL ini dilengkapi suara penanda apabila pintu akan dibuka atau ditutup. Ada pula tombol darurat di dekat pintu penumpang, yang kaca pengamannya bisa dipecahkan saat kondisi darurat. Ada pula tabung pemadam kebakaran di setiap kabin penumpang.

Spoiler for Interior:


Uji Coba KRL KfW i9000
Selasa, 19 Februari 2013, Kereta ini mulai mengangkut penumpang meskipun dalam tahap uji coba. jalur yang dilayani tersebut adalah jalur Duri-Tangerang.
Banyak yang berharap keberadaan KRL produksi dalam negeri ini akan memperkuat sarana kereta listrik di Jabodetabek. Kereta rel listrik (KRL) ini merupakan produk tahun 2011 dan rencananya akan dioperasikan di jalur baru Serpong-Maja.
”Kereta ini tidak menggantikan kereta yang sudah ada, tetapi memperkuat sarana Jabodetabek,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan.
Dua rangkaian KRL yang menjalani uji coba di Duri-Tangerang sudah mendapatkan sertifikat dan sudah melewati uji coba dinamis dan statis.
”Kini, KRL diuji keandalan apakah laik, baik sarana maupun terhadap sistem kelistrikan di jalur perlintasan,” katanya.
Tundjung mengatakan, selain dua rangkaian yang tengah menjalani uji coba, pemerintah juga memesan sepuluh rangkaian KRL buatan PT Industri Kereta Api (INKA) ini.

Lanjut di bawah Gan
0
46.8K
165
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan