- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
China Ganggu Siaran Radio Australia


TS
autoband
China Ganggu Siaran Radio Australia
Jumat, 15 Maret 2013 | 09:41 WIB

Ilustrasi
CANBERRA, KOMPAS.com — Di tengah semakin banyaknya model komunikasi, radio masih juga menjadi alat yang ditakuti oleh pemerintah China. Radio Australia mengatakan, siaran mereka diganggu selama beberapa minggu terakhir, dan kemungkinan gangguan itu berasal dari China.
Selain Radio Australia, siaran Voice of Amerika dan BBC World Service juga terganggu, dan Presiden AS Barack Obama mengecam China yang dituduh sebagai "negara yang mendukung" para peretas komputer.
Bagi Radio Australia, gangguan siaran ini berpotensi menggagalkan perusahaan induk Radio Australia, ABC, untuk memenangkan hak melakukan siaran televisi di China.
Direktur Pelaksana ABC, Mark Scott, akan berkunjung ke China bulan depan guna meluncurkan program anak-anak produksi bersama dengan televisi negara China.
ABC juga sedang melobi para pejabat China, dalam usaha mendapatkan akses melakukan siaran di negara berpenduduk 1,3 miliar tersebut.
Menurut laporan situs smh.com.au, ini adalah untuk pertama kalinya China mengganggu siaran dalam bahasa Inggris radio asing seperti Radio Australia, BBC, dan VOA.
Sebelumnya China sudah secara teratur mengganggu siaran radio dalam bahasa Mandarin. Beberapa frekuensi siaran yang dipancarkan lewat antena di Singapura, dilihat sebagai usaha pemerintah China untuk membatasi akses berita dari luar negeri.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, BBC sudah mengecam tindakan ini dengan mengatakan bahwa hal ini sengaja dilakukan untuk mengganggu kebebasan arus informasi.
BBC mengatakan susah secara pasti menentukan siapa sebenarnya yang melakukan gangguan, tetapi "tindakan seperti ini hanya bisa dilakukan oleh negara yang memiliki sumber daya besar seperti China."
Radio Australia hari Kamis juga mengatakan, mereka sebenarnya mendukung kebebasan arus informasi dan mengecam gangguan atas siaran oleh pihak manapun. Gangguan terhadap siaran radio gelombang pendek ini, menyusul tuduhan Presiden Obama bahwa China mendukung para peretas komputer dalam mencuri informasi bernilai miliaran dollar.
"Kami sudah menjelaskan kepada China dan negara lain bahwa mereka harus mematuhi hukum internasional. Kami sudah menyampaikan protes kami dengan keras." kata Obama.
Obama mengatakan para peretas ini mencuri miliaran dollar rahasia berbagai perusahaan dan secara khusus menuduh China terlibat dalam hal ini.
Gak cuma bobrok di dalam ternyata
Miris baca: Hewan hidup dijadikan gantungan kunci di China


Ilustrasi
CANBERRA, KOMPAS.com — Di tengah semakin banyaknya model komunikasi, radio masih juga menjadi alat yang ditakuti oleh pemerintah China. Radio Australia mengatakan, siaran mereka diganggu selama beberapa minggu terakhir, dan kemungkinan gangguan itu berasal dari China.
Selain Radio Australia, siaran Voice of Amerika dan BBC World Service juga terganggu, dan Presiden AS Barack Obama mengecam China yang dituduh sebagai "negara yang mendukung" para peretas komputer.
Bagi Radio Australia, gangguan siaran ini berpotensi menggagalkan perusahaan induk Radio Australia, ABC, untuk memenangkan hak melakukan siaran televisi di China.
Direktur Pelaksana ABC, Mark Scott, akan berkunjung ke China bulan depan guna meluncurkan program anak-anak produksi bersama dengan televisi negara China.
ABC juga sedang melobi para pejabat China, dalam usaha mendapatkan akses melakukan siaran di negara berpenduduk 1,3 miliar tersebut.
Menurut laporan situs smh.com.au, ini adalah untuk pertama kalinya China mengganggu siaran dalam bahasa Inggris radio asing seperti Radio Australia, BBC, dan VOA.
Sebelumnya China sudah secara teratur mengganggu siaran radio dalam bahasa Mandarin. Beberapa frekuensi siaran yang dipancarkan lewat antena di Singapura, dilihat sebagai usaha pemerintah China untuk membatasi akses berita dari luar negeri.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, BBC sudah mengecam tindakan ini dengan mengatakan bahwa hal ini sengaja dilakukan untuk mengganggu kebebasan arus informasi.
BBC mengatakan susah secara pasti menentukan siapa sebenarnya yang melakukan gangguan, tetapi "tindakan seperti ini hanya bisa dilakukan oleh negara yang memiliki sumber daya besar seperti China."
Radio Australia hari Kamis juga mengatakan, mereka sebenarnya mendukung kebebasan arus informasi dan mengecam gangguan atas siaran oleh pihak manapun. Gangguan terhadap siaran radio gelombang pendek ini, menyusul tuduhan Presiden Obama bahwa China mendukung para peretas komputer dalam mencuri informasi bernilai miliaran dollar.
"Kami sudah menjelaskan kepada China dan negara lain bahwa mereka harus mematuhi hukum internasional. Kami sudah menyampaikan protes kami dengan keras." kata Obama.
Obama mengatakan para peretas ini mencuri miliaran dollar rahasia berbagai perusahaan dan secara khusus menuduh China terlibat dalam hal ini.
Gak cuma bobrok di dalam ternyata

Miris baca: Hewan hidup dijadikan gantungan kunci di China


0
1.3K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan