Burgerkill Masuk Nominasi Golden Gods Awards 2013 dari Majalah Inggris Terkemuka!!
TS
themystic
Burgerkill Masuk Nominasi Golden Gods Awards 2013 dari Majalah Inggris Terkemuka!!
Spoiler for spoiler:
Jakarta - Kabar gembira datang dari Burgerkill. Unit metal kebanggaan Bandung tersebut baru saja terpilih sebagai salah satu nomine penghargaan Golden Gods Awards 2013 yang diselenggarakan majalah musik cadas terkemuka asal Inggris, Metal Hammer, untuk kategori Metal as F*ck.
Saat dikontak Rolling Stone, gitaris Eben mengungkapkan ada berlapis-lapis rasa tidak menyangka yang ia rasakan bersama rekan bandnya. “Gue nggak nyangka kami jadi nomine, gue nggak nyangka kami masuk ke kategori Metal as F*ck, dan gue nggak nyangka pesaingnya seperti itu. Gue penasaran kenapa Metal Hammer pilih Burgerkill,” ujar Eben dilanjutkan dengan tawa.
Seperti dapat dilihat pada situs resmi Metal Hammer, Burgerkill terpilih sebagai nomine karena memimpin kebangkitan kancah musik metal Indonesia.
Eben mengatakan, “Kalau soal tolok ukur peran dan kontribusi, gue nggak bisa nilai. Yang pasti, selama ini para personel Burgerkill berusaha konsisten dengan apa yang dikerjakan sesuai spirit kami.”
Ada pun empat nama lain yang masuk sebagai nominasi kategori Metal as F*ck adalah Pussy Riot karena pemberontakan terhadap pemerintah yang menindas, Sea Shepherd berkat kepeduliannya kepada lingkungan, Jason Newsted yang menandakan kembalinya dengan album mini bertajuk Metal setelah pulih dari ketergantungan dan operasi krusial, serta Nergal dari Behemoth atas perjuangan kebebasan berekspresinya.
Hubungan Burgerkill dengan Metal Hammer sendiri sudah dimulai sejak album Beyond Coma and Despair rilisan 2006 di mana sebelumnya mereka sempat mengirim promosi CD.
“Dari sana kami keep in touch dan semakin sering kontak saat Burgerkill merilis Venomous. Mereka juga sempat datang ke Bandung Berisik,” imbuh Eben. Sebagai catatan, Venomous mendapat rating 8 dari 10 saat diulas oleh majalah tersebut.
Eben sendiri mengaku bahwa ia merupakan pembaca setia Metal Hammer sejak awal dekade 2000-an. Ia berkata: “Yang update ya Metal Hammer, mereka bisa dijadikan patokan. Gue jadi tahu perkembangan musik keras di Amerika Serikat dan Eropa.”
