Kaskus

News

HobbyMiliterAvatar border
TS
HobbyMiliter
Kisah Militer: Duke Cunningham Jr.
aku mo kasih satu kisah singkat tentang satu satunya pilot US Navy di perang Vietnam yang bisa dikategorikan sebagai Ace (korbannya 5 atau lebih): Duke Cunningham Jr. Sayang, di akhir hidupnya dia harus dipenjara gegara kolusi. Terjemahan, jadi kalau bahasanya ajaib ya mangap...

Berburu MiG di Vietnam [Bagian 1]
Dia adalah Letnan Randall “ duke “ Cunningham jr. Dia adalah salah satu dari dua ace Amerika dalam perang Vietnam. Dia juga satu-satunya ace AL AS dalam perang ini.

Selama periode tahun 1965 -1968 nasib pertempuran udara di Vietnam Utara, perbandingkan kill-to-loss AL adalah 2,42 : 1 sementara AU 2,25 :1. Ini berarti bila penerbang AS berhasil menembak jatuh dua MIG , mereka kehilangan sebuah pesawat tempur. Selama pertempuran udara periode ke dua di tahun 1972, kill ratio AL , meningkat 12:1 dan AU makin menurun : 1,88 :1! Hal ini tentu ada latar belakangnya.

Kisah Militer: Duke Cunningham Jr.
F-4 Phanthom II yang dipiloti Duke. Pesawat ini adalah tulang punggung Amerika di Perang Vietnam

Menjelang berakhirnya Perang Korea dan bahkan jauh sebelumnya, maneuver pertempuran udara ( dulunya dikenal sebagai dogfighting, baseling dan redogging ) merupakan merupakan bagian besar dalam latihan pilot penempur, termasuk diantaranya adalah penggunaan kanon dalam pesawat. Tapi akhir 1950, konsep western air forces yang canggih menggubah semua itu. Misil menggantikan kanon dan maneuver pertempuran udara tidak begitu di utamakan lagi. Sehingga peperangan udara selanjutnya akan dilakaukan pembom jarak jauh, pesawat tempur bertugas hanya sebagai adalah interceptors yang terbang cepat , tinggi dan dilengkapi senjata misil dan radar canggih. Musuh diburu lewat scope dan pilot juga tidak akan pernah melihat pesawat sasaran. Inilah yang melahirkan F-4 Phantom II, F-6 Delta Dart dll.

Karena konsep ini, hasil penyerangan udara AS ke Vietnam Utara pada Operation Rolling Thunder, menjadi tamparan yang menyedihkan. Baik bagi AL maupun AU AS, dari 1965 -1968, mereka menembak jatuh sekitar 110 MIG dalam berbagai pertempuran udara, tapi kehilangn 48 pesawat sebagai tumbalnya. Tentu saja perbandingan 2,29 :1 merupakan malapetaka dibanding hasil dalam Perang Korea yang mencapai 10:1.

Pihak AL bekerja keras mencari tahu dimana letak kelemahan tersebut, mereka tiba pada kesimpulan bahwa para pilot tidak terlatih untuk combat maneuvering battle. Atas dasar hasilk penelitian tersebut, pada bulan September 1968, dibentuklah Navy Fighter Weapon School, di NAS Miramar dekat San Diego. ”Top Gun” pun lahir. Antisipasi AL ini memang terbayar dalam Linebacker Operations pada tahun 1972, sehingga ketika Letnan Randall “ duke “ Cunningham Jr. berangkat unuk bertempur, pilot tersebut sedikitnya sudah melakukan lebih dari 200 simulasi dogfight.

SUMBER
0
2.3K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan