- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Manfaat Makan Menggunakan Tangan
TS
elqo
Manfaat Makan Menggunakan Tangan
Quote:
dan jangan lupa
Spoiler for no repost:
bukti anti repost
Quote:
Banyak teori mengatakan bahwa makan dengan sendok lebih baik daripada makan dengan tangan. Namun, teori lain justru berkata sebaliknya. Mana yang benar? Di zaman modern ini, makan menggunakan tangan sudah tidak lazim lagi, terutama pada acara resmi. Kita lebih suka menggunakan sendok yang dianggap lebih bersih, praktis, dan tidak membuat tangan kotor. Benarkah anggapan tersebut menyehatkan?
Makan menggunakan tangan ternyata lebih bermanfaat dari segi medis daripada sendok. Mengapa demikian? Tangan kita mengandung enzim yang disebut RNase yang bertugas menghambat perkembangan bakteri dalam makanan. Saat makan dengan tangan, enzim tersebut bercampur dengan makanan yang masuk ke mulut kita sehingga makanan tersebut bersih dari kuman penyakit. Berbeda dengan sendok yang terbuat dari logam. Meskipun bersih, belum tentu dapat meminimalkan bakteri dalam makanan.
Manfaat Makan Menggunakan Tangan
Enzim RNase ini juga berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap serangan bakteri patogen. Saat tangan kita kotor, enzim tersebut banyak dikeluarkan untuk mengurangi aktivitas bakteri, begitu pula saat kita makan. Enzim RNase ini akan terus diproduksi selama kita mengambil makanan dan masuk ke dalam tubuh sehingga kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Enzim RNase ini lebih banyak diproduksi di tangan kanan, utamanya jari tengah, telunjuk, dan ibu jari.
Sendok yang digunakan untuk makan memang terlihat lebih bersih. Namun, benarkah faktanya demikian? Sebenarnya kuman ada di udara terbuka. Jika ingin sendok yang digunakan bebas dari kuman, maka kita harus meletakkannya di tempat yang steril dengan proses pencucian steril pula. Nah, apa mungkin rumah selalu dalam keadaan steril? Artinya, sendok yang kita gunakan untuk makan pun mengandung banyak bakteri karena terkontaminasi dengan udara luar.
Selain bakteri, bisa saja alat yang kita gunakan berkarat. Sendok yang berkarat lebih berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit tetanus. Lebih menakutkan, bukan? Apalagi sendok yang kita pakai terletak di tempatnya selama berhari-hari tanpa dicuci kembali. Berarti, sudah banyak bakteri yang menghuni. Padahal, sendok tidak dapat mengeluarkan enzim RNase yang dapat mengurangi jumlah bakteri beserta aktivitasnya.
Sebelum makan dengan tangan, tentu Anda harus mencuci tangan dengan cara yang benar pada air mengalir. Mencuci tangan memang tidak dapat membunuh seluruh kuman di tangan, namun dapat mengurangi jumlahnya. Tidak semua kuman di tangan bersifat jahat, ada juga kuman yang tidak mengganggu proses pencernaan sehingga tidak perlu membunuh semua kuman di tangan. Jangan lupa menggunakan sabun saat mencuci tangan agar hasilnya lebih optimal.
Bagaimana jika makan dengan tangan tanpa mencucinya? Kuman di tangan yang tidak dicuci tentu lebih besar daripada kuman di sendok yang bersih. Kuman dalam jumlah besar dapat melawan enzim RNase sehingga tidak berfungsi. Pada keadaan yang membuat Anda tidak bisa cuci tangan, gunakan sendok makan yang bersih agar terhindar dari kuman. Namun, membiasakan diri makan dengan tangan lebih baik daripada menggunakan sendok.
Makan menggunakan tangan ternyata lebih bermanfaat dari segi medis daripada sendok. Mengapa demikian? Tangan kita mengandung enzim yang disebut RNase yang bertugas menghambat perkembangan bakteri dalam makanan. Saat makan dengan tangan, enzim tersebut bercampur dengan makanan yang masuk ke mulut kita sehingga makanan tersebut bersih dari kuman penyakit. Berbeda dengan sendok yang terbuat dari logam. Meskipun bersih, belum tentu dapat meminimalkan bakteri dalam makanan.
Manfaat Makan Menggunakan Tangan
Enzim RNase ini juga berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap serangan bakteri patogen. Saat tangan kita kotor, enzim tersebut banyak dikeluarkan untuk mengurangi aktivitas bakteri, begitu pula saat kita makan. Enzim RNase ini akan terus diproduksi selama kita mengambil makanan dan masuk ke dalam tubuh sehingga kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Enzim RNase ini lebih banyak diproduksi di tangan kanan, utamanya jari tengah, telunjuk, dan ibu jari.
Sendok yang digunakan untuk makan memang terlihat lebih bersih. Namun, benarkah faktanya demikian? Sebenarnya kuman ada di udara terbuka. Jika ingin sendok yang digunakan bebas dari kuman, maka kita harus meletakkannya di tempat yang steril dengan proses pencucian steril pula. Nah, apa mungkin rumah selalu dalam keadaan steril? Artinya, sendok yang kita gunakan untuk makan pun mengandung banyak bakteri karena terkontaminasi dengan udara luar.
Selain bakteri, bisa saja alat yang kita gunakan berkarat. Sendok yang berkarat lebih berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit tetanus. Lebih menakutkan, bukan? Apalagi sendok yang kita pakai terletak di tempatnya selama berhari-hari tanpa dicuci kembali. Berarti, sudah banyak bakteri yang menghuni. Padahal, sendok tidak dapat mengeluarkan enzim RNase yang dapat mengurangi jumlah bakteri beserta aktivitasnya.
Sebelum makan dengan tangan, tentu Anda harus mencuci tangan dengan cara yang benar pada air mengalir. Mencuci tangan memang tidak dapat membunuh seluruh kuman di tangan, namun dapat mengurangi jumlahnya. Tidak semua kuman di tangan bersifat jahat, ada juga kuman yang tidak mengganggu proses pencernaan sehingga tidak perlu membunuh semua kuman di tangan. Jangan lupa menggunakan sabun saat mencuci tangan agar hasilnya lebih optimal.
Bagaimana jika makan dengan tangan tanpa mencucinya? Kuman di tangan yang tidak dicuci tentu lebih besar daripada kuman di sendok yang bersih. Kuman dalam jumlah besar dapat melawan enzim RNase sehingga tidak berfungsi. Pada keadaan yang membuat Anda tidak bisa cuci tangan, gunakan sendok makan yang bersih agar terhindar dari kuman. Namun, membiasakan diri makan dengan tangan lebih baik daripada menggunakan sendok.
Quote:
Spoiler for tambahan buat yg muslim:
Di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sesudah selesai makan.
Dari Ka’ab bin Malik dari bapaknya beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR Muslim no. 20232 dan lainnya)
Berkenaan dengan hadits ini Ibnu Utsaimin mengatakan, “Dianjurkan untuk makan dengan tiga jari, yaitu jari tengah, jari telunjuk, dan jempol, karena hal tersebut menunjukkan tidak rakus dan ketawadhu’an. Akan tetapi hal ini berlaku untuk makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari. Adapun makanan yang tidak bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari, maka diperbolehkan untuk menggunakan lebih dari tiga jari, misalnya nasi. Namun, makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari maka hendaknya kita hanya menggunakan tiga jari saja, karena hal itu merupakan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Syarah Riyadhus shalihin Juz VII hal 243)
Dari Ka’ab bin Malik dari bapaknya beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR Muslim no. 20232 dan lainnya)
Berkenaan dengan hadits ini Ibnu Utsaimin mengatakan, “Dianjurkan untuk makan dengan tiga jari, yaitu jari tengah, jari telunjuk, dan jempol, karena hal tersebut menunjukkan tidak rakus dan ketawadhu’an. Akan tetapi hal ini berlaku untuk makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari. Adapun makanan yang tidak bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari, maka diperbolehkan untuk menggunakan lebih dari tiga jari, misalnya nasi. Namun, makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari maka hendaknya kita hanya menggunakan tiga jari saja, karena hal itu merupakan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Syarah Riyadhus shalihin Juz VII hal 243)
bila bermanfaat
jangan
0
1.5K
Kutip
9
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan