Telekinesis (disebut juga psychokinesis) adalah salah satu kemampuan manusia untuk menggerakkan, bahkan membuat benda melayang dengan konsentrasi pikirannya. Percayalah bahwa setiap orang bisa melakukannya dengan latihan.

Cara belajar:
Pada latihan ini yang anda perlukan hanyalah secuil kertas yang di untel-untel. Mulailah latihan saat anda sedang santai dan pikiran lagi konsentrasi.

Cuil pucuk kertas, kecil aja, lalu untel-untel dan letakkan di atas meja
Duduklah di depan meja itu dengan nyaman dan santai, setelah itu fokuslah ke untel-untelan kertas yang anda letakkan di atas meja
Tingkatkan konsentrasimu ke benda itu, lalu bayangkan sambil sugestikan terus-menerus agar benda itu bergeser
Sugestikan terus sambil bayangkan agar benda itu bergerak mengikuti pikiranmu
Lakukan ini selama 15 menit setiap hari

Mungkin hari 1-3 anda masih belum bisa menggerakkannya sama sekali, tapi saya yakin dengan latihan setiap hari minimal 10 hari berturut-turut, anda pasti bisa menggerakkannya walaupun cuma 1 cm.

Tips: Anda harus sabar dan yakin bahwa pikiran kita bisa melakukannya. Anda bisa mengganti dengan benda lain bila untel-untelan kertas masih terlalu sulit untuk anda, misalnya sedotan, dll.

Kapan Waktu Yang Tepat Belajar Telekinesis?

Bagi saya ada saat-saat dimana kemampuan telekinesis mampu keluar tanpa latihan konsentrasi terlebih dahulu. Salah satunya adalah ketika setelah menonton film di televisi. Sebelumnya saya tidak begitu memperhatikan hal ini, tetapi setelah menonton film, apalagi itu film cerita yang disukai, saya merasa kepala bagian belakang terasa berisi tapi tidak berat.
Kemudian saya mencoba membuat analisa tentang hal ini. Hasilnya memang masuk akal.
Ketika frekuensi gelombang otak turun, dominasi otak terhadap tubuh berkurang, sehingga respon terhadap lingkungan sekitar juga berkurang, seperti halnya menonton film. Ketika menonton film, pikiran kita akan terfokus pada jalan cerita dalam film tersebut, akibatnya wajar ketika dipanggil seseorang, kita jadi tidak terpengaruh, padahal sebenarnya mendengarnya.
Dalam dunia Hypnosis, kita dapat dikatakan telah TERHIPNOTIS meskipun dalam keadaan sadar.
Kondisi tersebut sebenarnya sangat baik untuk berlatih telekinesis, karena kondisi frekuensi otak telah turun sehingga tinggal mengalihkan perhatian saja dari film terhadap obyek yang akan dipengaruhi. Seperti yang telah saya bahas sebelumnya bahwa telekinesis membutuhkan relaxasi atau ketenangan untuk menurunkan gelombang otak pada tingkat tertentu.

Beta (14 - 100 Hz)
Alpha (8 - 13,9 Hz)
Theta (4 - 7,9 Hz)
Delta (0,1 - 3,9 Hz)

Untuk mengukur gelombang otak atau brainwave kita butuh alat yang bernama Electro Encephalo Graphy / EEG (ada yang punya? pinjem donk, he..he..)

Dalam konsentrasi telekinesis minimal membutuhkan gelombang Alpha dimana pada kondisi tersebut kita bisa rileks tapi tetap sadar lingkungan sekitar dan untuk melakukan telekinesis membutuhkan gelombang yang lebih rendah lagi. (berapa Hz saya jg gak tau, soalnya belum ngukur sih.., he..)
Intinya setelah nonton film saya merasa lebih mudah melakukan telekinesis. Waktu yang bagus belajar telekinesis mungkin habis mengendarai sepeda motor atau membaca buku, dan kegiatan-kegiatan lain yang memfokuskan pada satu hal. Semoga bermanfaat..!