Jakarta - Ada hal menarik dalam penganugerahan doktor kehormatan pada Ketua MPR Taufiq Kiemas tadi. Kendati bukan yang pertama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat tangan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga istri Kiemas dengan ramah.

SBY yang memakai jas hitam bermotif garis itu tampak menjabat tangan Mega dengan kedua tangannya. Mega yang mengenakan kebaya merah-hijau itu mengulurkan tangan kanan kanannya sambil tersenyum simpul. Sementara tangan kirinya terlihat mengapit kipas merah. Tak hanya berjabat tangan, SBY dan Mega juga melakukan kontak mata dan saling melempar senyum.

Peristiwa jabat tangan SBY-Mega di Gedung MPR/DPR ini untuk kesekian kalinya. Sebelumnya jabat tangan SBY dan Mega juga terjadi saat penganugerahan gelar pahlawan kepada ayah Mega, Proklamator Ir Soekarno di Istana Negara pada 7 November 2012 lalu.

Kemudian setahun sebelumnya, Agustus 2011 saat mendampingi Kiemas menerima bintang jasa Adipradhana di Istana Negara. Dalam debat capres 2009, Mega saat itu malah menghampiri SBY dan mengulurkan tangannya.

Jabat tangan keduanya selalu tampak baru dan seolah mengingatkan kembali pada kabar tentang benih-benih konflik Mega-SBY yang bermula pada 2003, saat muncul isu SBY akan maju sebagai capres. Setelah itu perseteruan mengerucut hingga akhirnya Mega enggan bertemu atau bicara dengan eks anak buahnya itu untuk beberapa lama. Tapi sejumlah jabat tangan itu sepertinya menghapus kisah lama itu.

(nwk/nrl)