Bagi mereka yang mendapat kerja dengan jadwal giliran dan tidak bisa menolaknya, perlu siasat cerdas dalam mengatur pola tidurnya. Untuk itu, Dr. Andreas Prasadja, RPSGT, dari RS Mitra Kemayoran, Jakarta memberi sejumlah kiat bagi mereka yang sering bekerja di malam hari.
• Shift sebaiknya dibuat sesuai dengan putaran jarum jam. Maksudnya seperti ini, pada pekerja dengan tiga gilir waktu kerja, diupayakan untuk bekerja di pagi hari selama dua hari, dua hari bekerja di waktu sore, dan dua hari kerja di waktu malam. Dengan waktu libur sebanyak dua hari libur. Waktu kerja gilir ini juga sebaiknya diperhatikan oleh pemilik perusahaan atau bagian yang menangani jam kerja karyawan.

• Buat lingkungan tidur senyaman mungkin. Lingkungan tidur sebaiknya tenang, sejuk, dan gelap. Selain itu, selalu menjaga kebiasaan tidur dengan baik atau higinitas tidur

• Berolahraga secara teratur. Tetapi hindari berolahraga sebelum waktu tidur. Karena hal ini malah akan membuat Anda tetap terjaga. Olahraga hendaknya diakhiri 3-4 jam sebelum waktu tidur.

• Upayakan untuk tidur siang sebelum bekerja di malam hari.

• Jaga menu makan Anda. Di malam hari biasanya kita cenderung lapar. Melahap makanan bisa saja asalkan tidak menyantap makanan yang terlalu berat.

• Ketika tugas gilir malam hari akan berakhir, hindari konsumsi kafein dan cahaya terang. Hal ini untuk mempermudah waktu tidur setibanya Anda di rumah. Jika memungkinkan, gunakan kacamata gelap selama di perjalanjan pulang.

• Jika kantuk tak tertahankan, sebaiknya jangan mengendara pulang. Tidurlah dulu sejenak, atau gunakan kendaraan umum agar lebih aman.

jangan di ya gan..

tapi kalo di kasih ane gak nolak