Kisah nyata wanita tuna netra, Priskila Smith July, yang mengabdikan hidupnya untuk anak-anak terbuang untuk dirawat dan dididik di School of Life, diangkat dalam sebuah film pendek “Lentera Hati Priskila”

Mira Lesmana dan para pendukung film 'Lentera Hati Priskila'/ Foto: Susi TNOLMira Lesmana dan para pendukung film 'Lentera Hati Priskila'/ Foto: Susi TNOLUntuk merayakan kepahlawanan dan kecantikan wanita Indonesia atau Hero of Women, Mira Lesmana, Kick Andy Foundation, dan Fimela mempersembahkan sebuah film pendek karya sutradara Ratrikala Bhre Aditya berjudul “Lentera Hati Priskila.”

Menurut Mira Lesmana, sebelum pembuatan film pendek Lentera Hati Priskila ini, terlebih dahulu diadakan survei untuk mencari siapa sosok wanita hebat di Indonesia yang cocok untuk dijadikan inspirasi bagi wanita Indonesia.

Di situlah Kick Andy berperan dalam proses pencarian tersebut, yang akhirnya diperoleh Priskila Smith July, yang memiliki School of Life. “Kita minta tolong Kick Andy untuk mencarikannya, kemudian diserahkan kepada kita, mudahan-mudahan film ini yang pertama dan menjadi sebuah challenge autobiografi,”jelas Mirles di Patlo-Tribecca, Central Park, Jumat (9/11).

Film Lentera Hati Priskila ini mengangkat kisah nyata Priskila Smith July, seorangperempuantuna netra yang membuktikan bahwa meski ia harus hidup dengan kekurangan. Tapi, tidak menghilangkan kecantikan yang terpancar dalam dirinya.

Wanita yang pernah meraih UNDIP Award ini membuktikan seorang perempuan mampu melakukan apapun untuk memberikan makna pada hidupnya. Dan, hidup orang lain dengan school of lifenya, yaitu sekolah kehidupan anak-anak terlantar dan memiliki kekurangan untuk dibina agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.

“Khusus untuk proyek ini sudah dipilih menjadi format baru yang sangat menarik. Film yang bisa diakses dengan mudah, sesuatu yang bisa berkembang dengan pesat. Film pendek ini berdurasi 5 menit. Dan dengan melihat film ini kita bisa menyumbangkan membantu School Of Lifenya Priskila,” kata Mirles berharap.

Walau hanya berdurasi 5 menit, namun, film Lentera Hati Priskila ini sangat menyentuh hati saat menontonnya, dan tentu saja bukan hanya menjadi inspirasi tapi juga menggugah kesadaran untuk membantu sesama.

Sementara sang sutradara mengaku tidak pernah membayangkan ada orang seperti Priskila ini, bahkan ia sempat kehilangan kata-kata ketika menyutradai kisah nyata dari Priskila dan School Of Lifenya.

“Sebelum pembuatan film ini, saya mendengar cerita dulu dari Kick Andy dan Mira Lesmana, kemudian saya juga melihat langsung siapa sih Priskila, bagaimana kehidupannya. Ternyata apa yang saya dengar dan lihat itu jauh berbeda, saya tidak pernah ada bayangan ada orang seperti itu. Disini kami tunjukkan semangat Priskilla untuk School of Lifenya, semangat dia membuat orang lain survive,”jelasnya

Film soft movie ini akan ditayangkan di situs Youtube dan Facebook Dove Indonesia mulai tanggal 9 sampai dengan 31 Desember 2012. Dove merupakan pendukung utama film Lentera Hati Priskila. Dan Dove mengajak kepada masyarakat Indonesia, khususnya perempuan untuk mengklik dan melihat film Lentara Hati Priska.

Karena untuk setiap klik atau view film Lentera Hati Priskila, Anda berarti menyumbangkan Rp 100. Total dana yang terkumpul nantinya akan disumbangkan ke School of Life, untuk membantu Priskila mewujudkan mimpinya dalam meningkatkan kualitas diri seluruh anak asuhnya.(Sbh)