- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jln. Imhoff Tank hanya ada dibandung
TS
malesco
Jln. Imhoff Tank hanya ada dibandung
Langsung aja gan...
Soal jalan, Bandung memang unik. bukan karena satu arahnya atau pendek-pendek ruasnya, tapi soal nama. cobalah cari Jln. Gajah Mada yang biasanya ada di kota besar. sampai keringat habis tak akan ketemu karena memang tidak ada. tapi, cobalah cari Jln. Imhoff Tank di kota-kota besar di Indonesia. susah payah sampai anda menyerah tak akan berjumpa dengan nama jalan seperti itu. kecuali kalau anda berkunjung ke bandung.
Soal sepenggal jalan di wilayah dekat terminal bus leuwipanjang ini
memang ada sejarahnya. Tahun 1916, sewaktu bandung berstatus gemeente (21 februari 1906), dan setahun sebelum Meneer B. Coops jadi walikota bandung yang pertama, pemerintah belanda ingin warga bandung hidup dalam lingkungan yang sehat.
Saat itu Bandung dibagi menjadi dua wilayah: barat dan timur dengan sungai cikapundung sebagai garis sempadan. dua pertiga penduduknya tinggal di wilayah barat. oleh sebab itu, selain mendirikan PDAM yang dikelola Technische Dients Afdeling, Belanda juga membuat instalasi pengolah air limbah (IPAL) di wilayah barat ini.
Meski penjajah, seabad silam ternyata Belanda sudah peduli pada lingkungan di tanah jajahannya. padahal, kita yakin bahwa saat itu pencemaran belumlah separah sekarang. lalu, apa hubungannya imhoff tank dengan IPAL? Imhoff tank adalah unit IPAL temuan Dr. Karl Imhoff, pakar air limbah dari jerman. unit ini lebih dari unit lain karena berupa pengolah bikamar atau dual-purpose two story tank, yakni ruang hidrolisis dan sedimentasi.
Air limbah rumah tangga warga belanda dialirkan melalui saluran sepanjang 14 km disepanjang jalan akses yang dinamai Jln. Imhoff Tank menuju IPAL dan air olahannya dibuang ke sungai Citepus di dekat IPAL-nya. sayang, unit ini sekarang sudah rusak dan dipenuhi lumpur. yang tinggal hanyalah nama jalan hingga kini.
Soal jalan, Bandung memang unik. bukan karena satu arahnya atau pendek-pendek ruasnya, tapi soal nama. cobalah cari Jln. Gajah Mada yang biasanya ada di kota besar. sampai keringat habis tak akan ketemu karena memang tidak ada. tapi, cobalah cari Jln. Imhoff Tank di kota-kota besar di Indonesia. susah payah sampai anda menyerah tak akan berjumpa dengan nama jalan seperti itu. kecuali kalau anda berkunjung ke bandung.
Soal sepenggal jalan di wilayah dekat terminal bus leuwipanjang ini
memang ada sejarahnya. Tahun 1916, sewaktu bandung berstatus gemeente (21 februari 1906), dan setahun sebelum Meneer B. Coops jadi walikota bandung yang pertama, pemerintah belanda ingin warga bandung hidup dalam lingkungan yang sehat.
Saat itu Bandung dibagi menjadi dua wilayah: barat dan timur dengan sungai cikapundung sebagai garis sempadan. dua pertiga penduduknya tinggal di wilayah barat. oleh sebab itu, selain mendirikan PDAM yang dikelola Technische Dients Afdeling, Belanda juga membuat instalasi pengolah air limbah (IPAL) di wilayah barat ini.
Meski penjajah, seabad silam ternyata Belanda sudah peduli pada lingkungan di tanah jajahannya. padahal, kita yakin bahwa saat itu pencemaran belumlah separah sekarang. lalu, apa hubungannya imhoff tank dengan IPAL? Imhoff tank adalah unit IPAL temuan Dr. Karl Imhoff, pakar air limbah dari jerman. unit ini lebih dari unit lain karena berupa pengolah bikamar atau dual-purpose two story tank, yakni ruang hidrolisis dan sedimentasi.
Air limbah rumah tangga warga belanda dialirkan melalui saluran sepanjang 14 km disepanjang jalan akses yang dinamai Jln. Imhoff Tank menuju IPAL dan air olahannya dibuang ke sungai Citepus di dekat IPAL-nya. sayang, unit ini sekarang sudah rusak dan dipenuhi lumpur. yang tinggal hanyalah nama jalan hingga kini.
Diubah oleh malesco 05-03-2013 15:33
0
1.9K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan