Pulau ini (seharusnya) bisa membuat Indonesia 'kaya' [Orang Indonesia wajib baca]
TS
ilhamilmu
Pulau ini (seharusnya) bisa membuat Indonesia 'kaya' [Orang Indonesia wajib baca]
Di ya gan jangan Lupa
Semoga Thread ini bisa dibaca oleh banyak orang Indonesia.
Dijamin kagak gan. cari aja sendiri gan
Setelah bertahun-tahun ane nggak memunculkan Thread karena lagi mau naikin "pangkat" dari newbie ke kaskuser, kali ini ane bikin Thread yang (semoga) bermanfaat bagi agan semua.
Langsung aja nih:
Beberapa waktu lalu, guru ane pernah cerita gan bahwa ada SEBUAH PULAU yang sangat kaya gan, tetapi sayangnya hanya sedikit orang Indonesia yang tahu. Pulau itu adalah:
Spoiler for Pulau:
Ini Sejarah Pulau Buru gan!
Spoiler for Sejarah:
Pulau Buru (Buru Island) adalah nama sebuah Pulau sekaligus kabupaten besar di Provinsi Maluku. Pulaunya tidak terlalu terpencil, namun jarang sekali orang-orang luar yang ingin datang/menempati pulau ini. Dengan luas 8.473,2 km², dan panjang garis pantai 427,2 km, Pulau Buru menempati urutan ketiga setelah Pulau Halmahera di Maluku Utara dan dan Pulau Seram di Maluku Tengah. Secara umum Pulau Buru berupa perbukitan dan pegunungan. Puncak tertinggi mencapai 2.736 m.
Menurut data BPS pada tahun 1997, jumlah penduduk Pulau Buru ialah 105.222 jiwa.
Pulau ini terkenal sebagai pulau pengasingan bagi para tahanan politik pada zaman pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto.
Pada jaman dulu, orang-orang kalau MENDENGAR Pulau Buru, bulu kuduk berdiri. Di sana, ribuan orang dibuang dan disiksa, karena dituduh oleh pemerintah Orde Baru sebagai antek partai komunis yang paling dimusuhi oleh rezim tersebut selama kekuasaannya. Di pulau yang dirimbuni pohon-pohon minyak kayu putih itu pula, seorang punggawa sastrawan bangsa, Pramoedya Ananta Toer di buang karena ketajaman karya-karya sastranya dianggap dapat merobek kekuasaan Soeharto kala itu.
TETAPI
Semua berubah ketika NEGARA API MENYERANG, eh salah gan.
Semua berubah ketika DITEMUKANNYA SEBUAH GUNUNG YANG MENGANDUNG EMAS YANG SANGAT TINGGI. Gunung itu adalah "gunung botak". Lokasinya tidak jauh dari Namlea(kota terbesar). Penemuan ini sangat menghebohkan warga Ambon. Kini Warga Ambon tengah berbondong-bondong ingin menambang emas itu secara manual (tradisional). Bahkan Beberapa guru pun tidak mengajar hanya karena pekerjaan dadakan tersebut lebih menggiurkan dibandingkan mengajar.
Seluruh warga bahkan anak-anak pun ikut menambang dan tidak mementingkan bahaya yang akan terjadi. Pasalnya, mereka hanya menambang sekitar 2 jam sehari saja mereka sudah mendapat segenggam emas yang harganya mencapai 300 juta(wooow...).
Kini bukan hanya warga Ambon saja yang mendulang emas itu. Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Pertambangan Kabupaten Buru Jusdi Latuconsina, Jumat (3/2/2012), mengatakan para pendulang itu datang dari Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan."Tidak hanya pendulang, pengepul emas hasil dulangan dari berbagai daerah pun berdatangan. Beberapa hari lalu saya datang ke Wansait, diperkirakan ada sekitar 10.000 orang di sana," katanya. Bahkan warga sekitar mengatakan ada pula orang asing yang ikut mendulang emas dari pertambangan massal tersebut. Lahan pertambangan itupun diperjualbelikan secara illegal.
Dengan adanya kandungan emas di gunung Botak membuat masyarakat sekitar makmur gan (pasti). mereka tidak hanya menambang, tetapi mereka memberlakukan pajak bagi pemilik-pemilik lahan pertambangan. Rumah-rumah warga yang dahulunya sederhana, kini mereka merenovasi rumahnya menjadi lebih layak dihuni.
Namun Pemerintah masih tutup mulut tentang hal ini, seharusnya pertambangan ini dikelola oleh negara, bukan hnya dikelola oleh perorangan. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (3):
"Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya DIKUASAI OLEH NEGARA, dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk KEMAKMURAN RAKYAT"
Jadi Seharusnya Pemerintah secepatnya menguasai pertambangan itu untuk kepentingan rakyat. Bahkan Perusahaan Asing sudah menjejakkan kaki di Indonesia untuk mendapatkan potensi emas tersebut.
Bijimane tuh kalo agan kerja disana? Kalo sehari dapet 300 juta, Gimana sebulannya? Kalah dah gaji Pak SBY.
Kita berdoa saja semoga kekayaan alam Indonesia seperti Pulau Buru ini tidak ada campur tangan negara asing dan pemerintah (terutama BUMN) dapat melaksanakan amanat Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 tersebut gan. Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak
Ane minta nya agan ISO buat ane buka puasa nanti
Tapi ane kagak butuh gan.
Yah paling enggak aja udah cukup gan
Kegiatan penambangan emas tradisional di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, namun baru booming sekitar akhir tahun 2011 ketika ditemukannya kandungan emas yang tinggi pada tanah di desa Wamsait, Kecamatan Waepo. Sejak saat itulah jumlah penambang tradisional yang tadinya tidak mencapai 100 orang menjadi berlipat hingga mencapai ribuan orang dalam jangka waktu beberapa bulan saja.
Penambangan tradisional yang tidak berizin atau dapat disebut liar ini praktis merubah kehidupan warga setempat dan sekitar secara drastis. Berikut catatan kami mengenai kegiatan penambangan emas di Gunung Botak, Pulau Buru.
Berita mengenai penemuan emas di gunung botak memang memicu kedatangan para penambang dari luar Pulau Buru secara masif. Asal penambang pendatang bervariasi dari seluruh Indonesia, mulai dari provinsi tetangga seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah hingga yang jauh seperti dari pulau Jawa dan Sumatera. Penambang pendatang yang terlihat berduyun-duyun mencapai pelabuhan Namlea terutama sekitar Januari hingga Maret 2012 ini kemudian memunculkan dinamika tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat (Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan).
Saat ini sekitar 50.000 tromol dan 1.000 tong (teknologi sianida) telah dioperasikan oleh penambang tradisional. Setiap tromol rata-rata mampu menghasilkan 50 gr emas per hari, sedangkan teknologi sianida dapat menghasilkan hingga 200 gr per hari. Assosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (Asperi) melakukan penghitungan kapasitas tersebut, memperkirakan sekitar 2,5 ton emas ditambang dari Gunung Botak dan dengan harga 425 juta per kg, maka dapat diperkirakan bahwa nilai produksi dapat mencapai 1,1 triliun rupiah per hari. Sedangkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku Bram Tomasoa memperkirakan hanya nilai produksi penambangan Gunung Botak tersebut hanya mencapai 1 ton per hari saja.
Original Posted By penghitungan Penghitungan
1 hari = 1 ton
1 tahun = 365 ton
1 Kg = 425 juta
Kalo 365 ton berapa tuh gan?
1 ton = 1000 Kg
365 ton = 365.000 Kg
Jadi, 365.000 Kg x 425 juta = 155 Triliun setahun gan GANN.. mangstab
bijimane kalo duit segitu buat kemakmuran rakyat
Quote:
Original Posted By jalansesat►sama persis dengan cerita yang ane denger dari org yang ngajak ane ngobrol di bus....
dia cerita mengenai penambangan emas liar di kalimantan dan mulai pada expansi ke pulau buru ini...
tapi...hukum alam di areal penambangan emas seperti ini sangat lah berlaku gan...siapa yang kuat dia yng menang...kalau tidak punya kelompok, jangan harap pulang ke rumah bawa emas, yng ada hanya nyawa kita yng melayang karena di rampok penambang lain di tengah jalan...
mayat di buang di jurang, dan rekan2 yng lain maupun polisi juga kagak bakalan nyari mayat agan !!!
dia cerita kalo dia lihat dengan mata kepala sendiri tulang belulang ratusan org di jurang tanpa ada yng nyari...
gmn nasib bapak, ibunya, istri anaknya yng nunggu di rumah ...sementara yng di tunggu ternyata tinggal tulang di dasar jurang....
memang penghasilan tinggi...tapi nyawa taruhannya....
sekedar cerita dari penumpang bus yang ane ajak ngobrol....