1. Cermat dalam Memilih. Namanya juga pekerjaan sampingan, Anda harus cermat dalam memilihnya sesuai dengan keterampilan. Jangan memaksakan apa-apa yang Anda tidak menguasainya, sehingga waktu dan tenaga terbuang sia-sia. Contoh sederhana, jika Anda seorang mahasiswa yang berbakat mengajar tanpa mengganggu tugas kuliah, Anda bisa mencobanya menjadi seorang guru privat, atau mengajar paruh waktu di sekolah-sekolah.

2. Lebih utama mencari pekerjaan sampingan sesuai dengan pekerjaan utama, kalau bisa sesuai dengan hobi Anda.

3. Cari waktu fleksibel, hindari bentrok dengan pekerjaan Anda. Jangan sampai pekerjaan Anda terbengkalai dan mendapat warning dari atasan. Ahsan, jujur kepada bos mengenai profesi sampingan yang Anda jalani. Yakinkan bahwa pekerjaan ini tidak mengganggu tugas sehari-hari. Disinilah Anda akan dituntut profesionalitas dalam pekerjaan.

4. Menikmati Pekerjaan sampingan. Apa jadinya jika pekerjaan sampingan mengganggu aktifitas sehari-hari Anda dan menyita sebagian besar tugas pokok. Pekerjaan sampingan memang butuh pengorbanan tetapi pengorbanan itu harus berbanding lurus dengan hasil tanpa mengesampingkan tugas pokok dan privasi Anda.