klanaAvatar border
TS
klana
Pelantikan Gubernur Sumut Tiba-tiba Ditunda
Medan - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Saleh Bangun akhirnya bicara alasan menunda pelantikan Gubernur Sumut definitif. Ada banyak pertimbangan dan salah satunya soal hemat anggaran.

Menurut Bangun, pelantikan yang semula akan dilakukan di Jakarta pada 28 Februari lalu itu mendapat protes dari kalangan anggota DPRD lainnya. Dia mendapat SMS, telepon maupun pertemuan langsung yang meminta penundaan. Itu makanya dia mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memohon penundaan.

"Banyak aspirasi yang disampakan atas nama rakyat Sumut yang meminta untuk ditunda, maka saya ajukan permohonan penundaan ke Mendagri. Alhamdulillah dikabulkan. Bukan dibatalkan, tapi ditunda," kata Bangun di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (4/3/2013).

Bangun menyebutkan ada beberapa pertimbangan penting dalam persoalan ini. Antara lain status Gatot selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut yang tidak jelas, apakah masih cuti atau tidak pada hari itu. Gatot merupakan salah satu calon gubernur yang ikut berkampanye, dan sudah mendapat cuti dari Mendagri. Namun terkait rencana pelantikan, tidak ada pemberitahuan ke DPRD status cutinya sudah dicabut atau belum.

Kemudian, Bangun menilai sebaiknya pelantikan jangan dilakukan di Jakarta, tetapi dilangsungkan di Medan, agar semua rakyat mengetahui. Medan itu aman suasananya, lagi pula DPRD sudah memiliki gedung baru, sehingga sayang jika tak dimanfaatkan.

"Selain itu juga untuk menghemat anggaran. Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk biaya dewan dan pejabat Pemprov Sumut ke Jakarta? Ini kan uang rakyat juga," kata Bangun, yang mengaku tidak tahu berapa uang negara yang berhasil diselamatkan karena menunda pelantikan tersebut.

Lepas dari semua itu, Bangun mengaku tidak mendapat tekanan dari manapun saat mengeluarkan surat itu. Dia juga cenderung tidak peduli pendapat berbagai kalangan tentang kebijakannya itu.

Gatot Pujo Nugroho rencananya dilantik Mendagri di Jakarta pada Kamis (28/2/2013) sebagai Gubernur Sumut definitif ke-17 setelah sekian lama bertugas sebagai Plt Gubernur Sumut. Ia menggantikan Gubernur Syamsul Arifin yang masuk penjara dalam kasus korupsi. Namun karena adanya surat dari Ketua DPRD yang meminta penundaan, Mendagri urung melakukan pelantikan.

Sudah ada sekitar 30-an anggota DPRD Sumut, termasuk tiga Wakil Ketua DPRD, dan pejabat Pemprov Sumut yang hadir di Kemendagri pada saat itu. Mereka hadir karena menerima surat undangan yang juga ditandatangani Saleh Bangun.
sumber : [url]http://news.detik..com/read/2013/03/04/123856/2184858/10/pelantikan-gubernur-sumut-tiba-tiba-ditunda-ini-alasan-ketua-dprd[/url]
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

menurut ane alasannya kok kontradiktif ya,
katanya ingin hemat anggaran, tapi menurut ane justru jadinya boros anggaran
anggota DPRD dan para pejabat sudah kadung ke jakarta, tapi pelantikannya ditunda
yang lebih aneh lagi yang ngundang ke Jakarta juga om Saleh Bangun sendiri
tapi om Saleh Bangun juga yang mbatalin
apa kata dunia
Diubah oleh klana 04-03-2013 06:47
0
1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan