JAKARTA, KOMPAS.com - Polsektro Pasar Minggu pada Sabtu (2/3/2013) sore membekuk sindikat penjual ganja yang beroperasi dengan cara delivery order. Pelaku yang ditangkap saat ini telah berjumlah tiga orang yang terdiri dari dua orang sopir angkot dan satu pekerja swasta.

"Seluruhnya terjadi di daerah Ciganjur, Jagakarsa," kata Kapolsek Pasar Minggu Adri Desas Furyanto, Sabtu (2/3) malam.

Untuk penangkapan pertama, polisi membekuk M alias Iwan (32), seorang sopir angkot warga Jalan Cilobak II Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Penangkapan M terjadi di Jalan Panjang, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dalam proses penangkapan, polisi awalnya memperoleh info bahwa di daerah Ciganjur banyak terjadi transaksi jual beli ganja. Kemudian dilakukan penyelidikan dan setelah didapat nomor handphone, lalu polisi melakukan upaya berpura-pura membeli dengan cara delivery order dan kemudian mendapat tanggapan dari pelaku untuk segera menyiapkan uang dalam jumlah tertentu.

"Kemudian kami tunggu dan pelaku berhasil ditangkap berikut barang bukti berupa 100 gram ganja dalam bungkus besar," terang Adri.

Sedangkan penangkapan kedua terjadi di Jalan Kelapa Tiga, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penangkapan kedua merupakan pengembangan dari penangkapan pertama.

Dalam penangkapan kedua, polisi kembali membekuk seorang sopir angkot berinisial AH alias Edo (31), warga Kampung Setu, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan kedua, polisi juga menyamar sebagai pembeli dan memesan untuk mempeli ganja sebanyak 1 garis (Rp 400.000), dan pelaku ditangkap pada saat menyerahkan ganja berikut barang bukti ganja seberat 95 gram dalam bungkus besar.

"Prosesnya hampir sama seperti penangkapan pertama," kata Adri.

Sedangkan penangkapan ketiga, polisi mendapat keterangan dari AH yang mengatakan dia memperoleh pasokan ganja dari rekannya, IJ (33), warga Jalan Mursid, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi kemudian melakukan pencarian dan IJ ditangkap berikut barang bukti ganja, yang menurut IJ didapatnya dari orang bernama EBOT yang saat ini masih buron. Polisi tengah melakukan pengembangan kasus karena kemungkinan ada banyak lagi tersangka yang terlibat.



[CENTER]This Thread Supported By

Click Banner to Visit Markas Antik [/CENTER]