- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata, Penemu lampu bukan Thomas Alva Edison !!!!!!


TS
riccoenggo
Ternyata, Penemu lampu bukan Thomas Alva Edison !!!!!!
Spoiler for No Repost:
Siapakah penemu lampu ? pasti pada jawab Thomas Alva Edison
Quote:
Thomas Alva Edison


dan jawaban itu ternyata salah

dan ternyata adalah
Quote:
Sir Joseph Wilson Swan


Mengapa begitu ?
Quote:

Sebagian besar dari kita menganggap bahwa penemu lampu pijar adalah Thomas Alfa Edison. Sebenarnya hal itu salah. Ia bukanlah penemu lampu pijar, ia hanya memperbaiki sistem kerja lampu pijar sehingga dapat digunakan lebih lama.

Perkembangan lampu pijar berawal di abad ke 19 saat Alesandro Volta menemukan Sel Volta sebagai sumber listrik. Pada tahun 1802, Sir Humpry Davy menemukan bahwa seutas logam tipis jika dialiri listrik akan menyala keputihan. Ini adalah benih pengembangan lampu pijar.
Kemudian, seorang ilmuwan yang bernama Sir Joseph Wilson Swan menciptakan lampu pijar pertama di dunia. Lampu ini mampu bertahan selama 13,5 jam sampai filamennya putus terbakar. Karena pendeknya waktu pakai, maka penemuan ini tidak berarti secara komersial.
Penemuan ini kemudian diperbaiki oleh Thomas Alva Edison, yang kemudian menciptakan lampu pijar yang lebih baik, yang mampu bertahan selama 40 jam. Pada lampu ini, ia menggunakan untaian karbon yang dipasang dalam bohlam kaca yang hampa udara. Tujuan penggunaan ruang hampa udara adalah agar filamen tidak teroksidasi, sehingga tidak mudah putus.
Spoiler for Sumber:
Jadi dikoreksi ya gan penemu lampunya, kasihan kalau orang yang menemukan itu dilupain dan tidak dihargai penemuannya

Quote:
Original Posted By rifqihasan►baca ini dulu dah
http://www.ideafinder.com/history/in.../lightbulb.htm
ente sumbernya dari blogspot, ane langsung dari hosting+luar negeri punya

ente sumbernya dari blogspot, ane langsung dari hosting+luar negeri punya

ok, ane ga mau kalah, lihat nie dari wikipedia nie

Quote:
Sir Joseph Wilson Swan (31 October 1828 – 27 May 1914) was a British physicist and chemist. He is most famous for inventing an incandescent light bulb before its invention by the American Thomas Edison.
Sumber
Sumber
Ada tambahan dari agan Alipo
Quote:
Original Posted By Alipo►Ane paling demen sama thread2 model gini, nambah pengetahuan.. 
btw, sebelumnya kalo ngomongin ginian ini dibahas juga konteksnya. Maksudnya tuh, Edison memang tercatat sebagai orang yang nemuin lampu. Tapi, Lampu disini dalam artian lampu yang pertama benar-benar bersifat practical use atau yang layak untuk dikomersilkan.
Kalau konteksnya adalah pertama kali nemuin lampu yang sederhana, menurut catatan adalah Humpry Davy. Berikut ini adalah sumber tertulis :
sumber 1
sumber 2
Edison adalah tipikal innovator, bukan inventor. Edison beberapa kali "mencuri" ide dari penemuan orang lain atau dari orang yang bekerja padanya kemudian mematenkan dengan namanya.
Yang harus dipahami adalah, ketika jaman dulu orang masih berada dalam era "penemuan", beberapa orang bisa saja meneliti hal yang sama tapi dari tempat berbeda tanpa mengetahui orang lain juga meneliti hal tersebut.
Satu-satunya yang dijadikan pegangan siapa sang penemu adalah hak paten. Dimana sebenarnya ada tipikal ilmuwan yang tidak buru-buru mematenkan hasil penemuannya karena 1 dan lain hal, sehingga memungkinkan orang lain mematenkan duluan walaupun bisa saja menemukan belakangan.
Oiya gan, kalo agan cuman jadiin Wikipedia sebagai pegangan, ane belom bisa bilang puas. Karena wikipedia sifatnya open dan bisa disubmit siapa aja, kalo bisa sertain bahasan dari sumber lain supaya artikel agan lebih kuat.
I'm open for any discussion. Kalo ane udah iso ane lempar cendol deh, huehehe

btw, sebelumnya kalo ngomongin ginian ini dibahas juga konteksnya. Maksudnya tuh, Edison memang tercatat sebagai orang yang nemuin lampu. Tapi, Lampu disini dalam artian lampu yang pertama benar-benar bersifat practical use atau yang layak untuk dikomersilkan.
Kalau konteksnya adalah pertama kali nemuin lampu yang sederhana, menurut catatan adalah Humpry Davy. Berikut ini adalah sumber tertulis :
sumber 1
sumber 2
Edison adalah tipikal innovator, bukan inventor. Edison beberapa kali "mencuri" ide dari penemuan orang lain atau dari orang yang bekerja padanya kemudian mematenkan dengan namanya.
Yang harus dipahami adalah, ketika jaman dulu orang masih berada dalam era "penemuan", beberapa orang bisa saja meneliti hal yang sama tapi dari tempat berbeda tanpa mengetahui orang lain juga meneliti hal tersebut.
Satu-satunya yang dijadikan pegangan siapa sang penemu adalah hak paten. Dimana sebenarnya ada tipikal ilmuwan yang tidak buru-buru mematenkan hasil penemuannya karena 1 dan lain hal, sehingga memungkinkan orang lain mematenkan duluan walaupun bisa saja menemukan belakangan.
Oiya gan, kalo agan cuman jadiin Wikipedia sebagai pegangan, ane belom bisa bilang puas. Karena wikipedia sifatnya open dan bisa disubmit siapa aja, kalo bisa sertain bahasan dari sumber lain supaya artikel agan lebih kuat.
I'm open for any discussion. Kalo ane udah iso ane lempar cendol deh, huehehe

ok gan, ternyata wikipedia ada ga juga bener ya, thx buat kritik dan sarannya
dan sesuai kata agan ini, ini orangnya
Quote:
Humphry Davy

Sejarah lampu Pijar dan Penemu Pertama
Edison mematenkan penemuannya pada 1879. Ide lampu sebenarnya sudah berusia 70 tahun sebelum Edison mematenkannya. Sir Humpry Davy adalah orang pertama yang mendemonstrasikan dua batang karbon yang memercikkan cahaya. Hanya saja, cahaya yang dihasilkan terlalu terang, seperti percikan cahaya saat mengelas besi. Selain itu, lampu ini membutuhkan sumber listrik yang terlalu besar. Lampu Davy masih bisa Anda lihat saat ini di konser musik atau pembukaan toko baru yang meriah.
Kompetisi Menemukan Lampu
Banyak ilmuwan tertarik pada penemuan Davy. Mereka berusaha memecah cahaya yang terlalu terang itu. Salah satu caranya adalah dengan mengalirkannya melalui suatu material. Hanya saja, material tersebut akan termakan oleh listrik yang berpijar. Untuk mengatasinya maka perlu membatasi kontak antara listrik pijar dengan oksigen. Di situlah muncul ide untuk mengurungnya dalam bola.
Pada 1841, Frederick DeMoleyns mematenkan bohlam yang terbuat dari campuran platina dan karbon. Empat tahun berikutnya, J.W. Starr mematenkan bohlam vakum dengan bahan pembakar karbon. Kemudian, banyak orang berusaha memvakum bohlam menggunakan material lain, kadang dengan bentuk yang berbeda. Penemuan mereka berhasil di laboratorium tetapi tidak bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada 1878, Thomas Alva Edison bergabung dalam kompetisi pembuatan bohlam yang efektif dan efisien. Sebelumnya, Edison sudah terkenal sebagai penemu telegraf dan fonograf. Pada Oktober, dia mengumumkan bahwa dia sudah mampu mengatasi permasalahan bohlam.
Pengumuman itu terlalu dini, Edison memang sudah punya gagasannya, tetapi dia belum sempat menyempurnakannya. Bicara memang lebih mudah ketimbang melakukannya. Itulah yang terjadi. Dalam usaha menyempurnakan gagasannya, Edison gagal terus.
Francis Upton
Edison mengajak Francis Upton, dari Universitas Princeton, bergabung dalam penelitiannya. Mereka mulai mendaftar percobaan gagal yang dilakukan orang lain dan menghindari cara-cara tersebut. Mereka juga mendaftar sifat-sifat material yang telah digunakan dan mencari material yang tepat. Mereka menemukan bahwa pembakar yang tepat adalah material yang memiliki hambatan besar. Material dengan hambatan besar tidak menghabiskan banyak listrik. Mereka mulai menyeleksi semua material yang memiliki hambatan besar.
Bohlam Pertama
Pada Oktober 1879, setahun setelah pengumuman gagasannya, Edison menggunakan kapas yang dikarbonasi sebagai pembakar. Lampu itu menyala, tetapi hanya mampu bertahan 13 jam. Itulah lampu yang diklaim sebagai bohlam pertama.
Dalam pengembangannya, Edison menemukan bahwa bambu Jepang yang dikarbonasi merupakan material yang paling tepat sebagai pembakar. Material ini kemudian dikenal sebagai filamen. Bohlam yang menggunakan filamen bertahan sampai 600 jam.
Jawaban "Thomas Alva Edison" sebagai penemu bohlam tidak sepenuhnya tepat karena sudah banyak orang yang menemukan bohlam. Hanya saja, Edison menemukan bohlam yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan konsumsi listrik yang efisien.

Sejarah lampu Pijar dan Penemu Pertama
Edison mematenkan penemuannya pada 1879. Ide lampu sebenarnya sudah berusia 70 tahun sebelum Edison mematenkannya. Sir Humpry Davy adalah orang pertama yang mendemonstrasikan dua batang karbon yang memercikkan cahaya. Hanya saja, cahaya yang dihasilkan terlalu terang, seperti percikan cahaya saat mengelas besi. Selain itu, lampu ini membutuhkan sumber listrik yang terlalu besar. Lampu Davy masih bisa Anda lihat saat ini di konser musik atau pembukaan toko baru yang meriah.
Kompetisi Menemukan Lampu
Banyak ilmuwan tertarik pada penemuan Davy. Mereka berusaha memecah cahaya yang terlalu terang itu. Salah satu caranya adalah dengan mengalirkannya melalui suatu material. Hanya saja, material tersebut akan termakan oleh listrik yang berpijar. Untuk mengatasinya maka perlu membatasi kontak antara listrik pijar dengan oksigen. Di situlah muncul ide untuk mengurungnya dalam bola.
Pada 1841, Frederick DeMoleyns mematenkan bohlam yang terbuat dari campuran platina dan karbon. Empat tahun berikutnya, J.W. Starr mematenkan bohlam vakum dengan bahan pembakar karbon. Kemudian, banyak orang berusaha memvakum bohlam menggunakan material lain, kadang dengan bentuk yang berbeda. Penemuan mereka berhasil di laboratorium tetapi tidak bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada 1878, Thomas Alva Edison bergabung dalam kompetisi pembuatan bohlam yang efektif dan efisien. Sebelumnya, Edison sudah terkenal sebagai penemu telegraf dan fonograf. Pada Oktober, dia mengumumkan bahwa dia sudah mampu mengatasi permasalahan bohlam.
Pengumuman itu terlalu dini, Edison memang sudah punya gagasannya, tetapi dia belum sempat menyempurnakannya. Bicara memang lebih mudah ketimbang melakukannya. Itulah yang terjadi. Dalam usaha menyempurnakan gagasannya, Edison gagal terus.
Francis Upton
Edison mengajak Francis Upton, dari Universitas Princeton, bergabung dalam penelitiannya. Mereka mulai mendaftar percobaan gagal yang dilakukan orang lain dan menghindari cara-cara tersebut. Mereka juga mendaftar sifat-sifat material yang telah digunakan dan mencari material yang tepat. Mereka menemukan bahwa pembakar yang tepat adalah material yang memiliki hambatan besar. Material dengan hambatan besar tidak menghabiskan banyak listrik. Mereka mulai menyeleksi semua material yang memiliki hambatan besar.
Bohlam Pertama
Pada Oktober 1879, setahun setelah pengumuman gagasannya, Edison menggunakan kapas yang dikarbonasi sebagai pembakar. Lampu itu menyala, tetapi hanya mampu bertahan 13 jam. Itulah lampu yang diklaim sebagai bohlam pertama.
Dalam pengembangannya, Edison menemukan bahwa bambu Jepang yang dikarbonasi merupakan material yang paling tepat sebagai pembakar. Material ini kemudian dikenal sebagai filamen. Bohlam yang menggunakan filamen bertahan sampai 600 jam.
Jawaban "Thomas Alva Edison" sebagai penemu bohlam tidak sepenuhnya tepat karena sudah banyak orang yang menemukan bohlam. Hanya saja, Edison menemukan bohlam yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan konsumsi listrik yang efisien.
Spoiler for Sumber:
Spoiler for Buka:
Tolong dikasih
dan
, jangan dikasih



Diubah oleh riccoenggo 03-03-2013 16:20


anasabila memberi reputasi
2
43.9K
Kutip
267
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan