Pertama kali saya mendengar produk Hifiman, saya tidak begitu tertarik untuk mencobanya karena saya baru pertama kali mendengar nama perusahaan tersebut sehingga kurang yakin dengan kualitas produk-produknya. Namun seiring berjalannya waktu dan rasa penasaran serta keingintahuan karena melihat banyaknya pujian-pujian terhadap earphone Hifiman RE0, maka pada awal Februari tahun 2013 saya memberanikan diri untuk membeli earphone tipe tersebut. Ternyata saya sangat menyukai karakter suara dari RE0 yang netral dan apa adanya. Maka, saat Hifiman mengeluarkan earphone tipe terbarunya pada tahun 2013 ini, saya merasa antusias dan tertarik untuk mencobanya, apalagi ditunjang oleh dBE acoustics Indonesia yang mengadakan perlombaan review dengan hadiah yang menarik.

Sekarang saya akan mencoba untuk mereview earphone Hifiman RE400 berdasarkan impresi, pengalaman dan pendengaran telinga saya sendiri, semua pendapat dan penilaian bersifat subyektif.


Spesifikasi menurut Hifiman:
Driver: 8.5mm
Impedance: 32 OHM+/- 3.2
Sensitivity: 102dB/1mW
Rated power: 10mW
Maximum power: 30 mW
Frequency response: 15 ~22 KHZ

Mengenai aksesoris produknya, kali ini RE400 menambahkan cable winder yang menurut saya kurang berguna dan alangkah lebih baiknya jika digantikan dengan wadah risleting earphone yang lebih bagus juga kuat dan dapat dibawa kemana saja, karena selain dapat lebih melindungi earphone daripada cable winder pada saat penyimpanan, juga lebih terbebas dari debu dan kotoran. Hifiman juga menyertakan beberapa eartips cadangan dengan berbagai ukuran.

Mengenai kualitas produknya, kali ini RE400 menggunakan casing alumunium dengan desain yang lebih menarik dengan lekukan yang cenderung slim dan seksi untuk dipegang juga dilihat, serta campuran warna silver dan krom yang terlihat lebih menawan dan elegan. Kabelnya masih sensitif terhadap gesekan pakaian (microphonic) seperti RE0, tetapi dapat diminimalisir dengan menggunakan shirt clip.

Saya menggunakan Sansa Clip Zip (Rockboxed) sebagai player musiknya.
Lagu yang digunakan:
- U2 – One (wav)
- Dream Theatre – Constant Motion (flac)
- Carpenters – Yesterday Once More (wav)
- Adele – Rolling In The Deep (flac)
- Paramore – Hallelujah (mp3 320kbps)
- Toto – Africa (mp3 320kbps)
- Yao Si Ting – Speak Softly Love (wav)

Mengenai karakter suaranya, saya akan bagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Bass; menurut saya cukup empuk,padat, akurat, dan tidak berlebihan serta beleber kemana-mana, mungkin bagi para basshead atau pencinta bass akan kecewa dengan kuantitas bass dari RE400, jangan mengharapkan bass yang besar dan kuat dari earphone ini.
- Mid; suara vokal terdengar sangat jelas dan tidak dibuat-buat, sangat natural sesuai dengan kualitas rekaman dan tidak menghilangkan karakter suara si penyanyi serta terdengar detail-detail mikro yang mungkin sebelumnya tidak terdengar jika menggunakan earphone lainnya.
- Treble; tidak tajam dan menusuk, sangat nyaman bagi kuping saya atau orang yang sensitif terhadap treble yang tinggi yang dapat membuat kuping sakit dan kepala pusing.
- Stagingnya dapat dikatakan cukup luas dan airy.
Kenyamanan dari earphone ini juga patut diacungi jempol. Sama seperti RE0, saya dapat memakai earphone ini tanpa ada rasa ketidaknyamanan untuk jangka waktu yang lama, casing RE400 lebih kecil dan ringan dari RE0 sehingga lebih terlihat manis dan tidak begitu mencolok saat dipakai. Isolasi juga lumayan baik, tapi saat musik dimatikan, masih dapat mendengar sayup-sayup suara-suara dari lingkungan di sekitar.

Saya merupakan penggemar hampir semua jenis genre lagu, maka earphone RE400 ini sangat pas sekali dengan karakter dan keinginan saya atau orang-orang yang mendambakan untuk memiliki earphone yang dapat digunakan untuk mendengarkan semua jenis musik.
Untuk genre rock yang bertempo cepat seperti Dream Theatre dan Paramore; gebukan drum , dobel pedal, serta separasi instrumen berbagai alat musik yang rumit dapat ditangani dengan baik tanpa kewalahan dan keteteran, sehingga membuat pendengarnya sangat menikmati alunan musiknya sampai tidak sadar badan dan kepala mulai goyang-goyang sendiri karena terbawa suasana musik tersebut yang penuh energi.
Untuk lagu-lagu slow dan audiophile juga cocok, suara vokal dari penyanyi pria dan wanita terdengar sangat detil sampai saat penyanyi menarik nafas dan menelan ludah terdengar, juga suara penyanyi terasa dekat dan lively serta tidak ada sibilance sama sekali.

Perlu diketahui bahwa earphone ini belum di burn in sama sekali, alias baru keluar dari kemasannya yang disegel pada saat saya mendatangi dBE di BeMall kota Bandung untuk mengaudisi. Maka earphone ini belum mengeluarkan seluruh potensinya. Saya sempat berpikir belum burn in saja sudah seenak ini suaranya di telinga saya, kalau sudah full burn in gimana jadinya ya… Hehehe…
Menurut saya, RE400 jelas merupakan sebuah kemajuan, inovasi, dan pengembangan serta perbaikan jika dibandingkan dengan RE0 dari segi kualitas produk dan suaranya. RE400 memiliki karakter yang lebih fun serta berwarna, tidak terlalu serius dan datar serta analitikal seperti RE0.

Demikianlah review mengenai earphone Hifiman RE400 oleh saya, terima kasih kepada dBE yang telah menyediakan demo RE400 dan Anda semua yang telah menyisihkan waktu Anda untuk sekedar membaca review dari saya. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda semuanya.