- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
AS Pertimbangkan Persenjatai Oposisi Suriah


TS
nubitrolololo
AS Pertimbangkan Persenjatai Oposisi Suriah

PARIS - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bersama dengan sekutunya dari Eropa, untuk pertama kali mempertimbangkan untuk memberikan bantuan senjata kepada pihak oposisi Suriah, Free Syrian Army (FSA).
Upaya ini merupakan langkah terbaru untuk menekan Presiden Suriah Bashar Al-Assad untuk lengser dari kekuasaannya. Selama hampir dua tahun, pasukan Pemerintah Assad terlibat perang saudara dengan pasukan oposisi.
Pejabat AS dan negara-negara Eropa mengatakan, kedua pihak selangkah lagi mengambil keputusan mengenai pemberian bantuan terhadap pihak oposisi. Selama ini, mereka terus memberikan bantuan kepada oposisi berupa dukungan politik. Kini mereka bermaksud untuk meningkatkan dukungan tersebut.
Keputusan mengenai pemberian bantuan senjata bagi oposisi diperkirakan akan ditentukan pada Kamis 28 Februari, ketika Menteri Luar Negeri AS John Kerry menghadiri konferensi internasional mengenai masalah Suriah di Roma, Italia. Tetapi perubahan strategi dari AS ini masih belum final dan akan dibicarakan dengan beberapa negara di Eropa termasuk Inggris.
Kerry yang menentang memberikan senjata kepada Suriah, ketika masih menjabat Ketua Komisi Hubungan Internasional AS, terus melakukan konsultasi dengan para pemimpin di Eropa. Dirinya terus mencari cara untuk menekan agar Assad lengser dari jabatannya.
Mantan senator dari Partai Demokrat itu terus berusaha meyakinkan agar pihak oposisi Suriah, bahwa bantuan akan segera datang untuk mereka. Ketika di London, Inggris, Kerry sempat melakukan pertemuan dengan pemimpin koalisi oposisi Suriah Mouaz al-Khatib. Dirinya meminta agar Khatib tidak memboikot pertemuan mengenai Suriah di Roma.
"Kami bersikeras agar oposisi Suriah tidak akan ditinggalkan. Bantuan akan datang untuk mereka," ujar Kerry, seperti dikutip Associated Press, Rabu (27/2/2013).
Pihak Inggris selama ini terus menekan pemberian bantuan berupa pelatihan militer, penyediaan pelindung tubuh dan bantuan teknis lainnya bagi FSA. Selama ini, pihak FSA menjadi perhatian utama karena mereka berjanji tidak akan membuka kaitan dengan pihak ekstrimis di Suriah bila Assad lengser dan mereka naik ke tampuk kekuasaan.
Sebelumnya, Presiden Obama merasa khawatir dengan bantuan militer yang bisa jatuh ke tangan kelompok militan yang turut menjadi faktor penting dari konflik Suriah. Bila jatuh ke pihak militan, bantuan militer itu bisa digunakan untuk menyerang Israel.
Berita Selengkapnya Klik di Sini
(faj)
http://international.okezone.com/rea...oposisi-suriah
perdamaian di suriah semakin jauuuhhhhhh........
apakah asu mendukung oposisi karena ingin membantu warga suni? tidak
apakah asu mendukung oposisi karena ingin menghapus diktator suriah? tidak
yang dilakukan adalah memprovokasi pihak oposisi supaya terus berperang, dengan begitu asu tidak perlu secara langsung mengobok2 suriah
sudah SOP asu nya di berbagai negara manapun
Diubah oleh nubitrolololo 27-02-2013 13:58
0
1.4K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan